Estrela || Jeno-Karina

41. ⭐

Mari budayakan meninggalkan jejak!
Tolong vote+komen🤗

***

Ini adalah pengalaman yang baru bagi Airlangga. Dirinya tak pernah terlibat hubungan asmara dengan siapapun sebelumnya. Meski ada beberapa perempuan yang mendekatinya, Airlangga tak tertarik sama sekali. Bahkan dirinya selalu berpikir jika kemungkinan besar ia akan hidup melajang selamanya. Demi Tuhan, Airlangga versi enam bulan lalu mungkin tak akan mempercayai jika dirinya akan memiliki seorang kekasih tak lama lagi. Hidup ini memang penuh kejutan.

Tak bohong, Airlangga bahagia dengan pengalaman pertamanya. Tetapi tentu saja, banyak sekali hal-hal yang membuatnya pusing tujuh keliling. Kalian tak lupa ia kekasihnya adalah bocah kematian, bukan?

Tiga hari pertama Airlangga berada di Vietnam, semuanya masih aman. Namun hari berikutnya, Kaluna mulai kembali menjadi bocah kematian yang dulu dirinya hindari.

"Mas, ayo minta maaf ke aku." ucapnya saat videocall kala itu.

"Hah? Minta maaf apa?" tanya Airlangga tak mengerti.

"Kamu ketawa-ketawa sama cewek Vietnam di mimpiku." jawabnya cemberut.

"Hah?"

"Ayo minta maaf."

"Maaf."

"KOK GITU DOANG?"

Airlangga menarik nafas panjang. "Maaf ya, aku udah ketawa-ketawa sama cewek lain di mimpimu."

"Jangan diulangi!"

Airlangga memejamkan matanya. Bagaimana bisa ia mengulanginya jika dirinya sama sekali tidak melakukannya? Airlangga juga tidak memiliki kekuatan untuk mengatur mimpi kekasihnya. Jika Kaluna akan memimpikan hal yang sama apakah itu salahnya? Demi Tuhan!

"Serah lo!" Lantas ia memutuskan sambungan.

"Jiah, belom apa-apa udah ribut-ribut." Leon tergelak di sebelahnya.

"Le, kok lo bisa sih punya cewek banyak? Lo nggak pusing emangnya?" tanyanya dengan heran.

Leon mengangkat bahu. "Banyak cewek banyak rezeki, Ngga."

"GOBLOK!"

Meski Kaluna sering membuatnya kesal, namun di beberapa kesempatan lain, perempuan itu selalu membuatnya gila. Contohnya seperti sekarang.

Kaluna

Mas Banyu, tolong sampaiin ke pacarnya bocah ini ya. Tolong bilangin kalo bocah ini kangen banget sama pacarnya. Ditunggu balasan pacarnya. Makasih.

Senyumannya merekah tanpa bisa dicegah. Sekarang Airlangga ikut memikirkan bagaimana caranya agar Pulau Jawa bisa bergeser. Lelah yang baru dirasakannya setelah latihan seketika menguap begitu saja. Level semangatnya melonjak seribu persen untuk semi-final besok. Yup, setelah beberapa pertandingan, Indonesia sampai di babak semi-final dan akan berhadapan dengan Iran.