Mari budayakan meninggalkan jejak!
Tolong vote+komen🤗***
"Akhirnya balik ke rumah juga lo Ngga?" Ledek Leon—salah satu Opposite Hitter tim nasional voli putra Indonesia.
"Berisik." Airlangga menyahut malas.
Leon tertawa dibalik kemudi.
"Ada apa gerangan nih? Kan gue penasaran ya sebagai sopir."
"Nggak usah rese."
"Lo gue turunin juga nih,"
"Keluarga calon istrinya Bang Adin mau ke rumah." Jawab Airlangga akhirnya.
"Oh gitu."
"Bokap lo emangnya ngebolehin?" Tanya Leon lagi.
"Dia nggak tau kalo gue balik."
"Hah? Terus lo tetep nekat balik?"
"Ya gimana, Nyokap yang nyuruh."
"Uuhhh ternyata anak Mama banget ya Airlangga ini." Leon tergelak.
"Diem ah!"
"Lagi gugup kan lo? Tau gue." Ujar Leon.
Airlangga tak menjawab. Netranya ia alihkan ke luar jendela. Sepertinya Leon benar, ia tengah gugup sekarang. Tiba-tiba sebuah billboard di pinggir jalan membuatnya tertegun. Perempuan asing nan menyebalkan yang mengotori bajunya tempo hari ada disana. Tersenyum ke arah kamera seraya memegang sebotol minuman.
"Ah, ternyata bener dia ya.." Gumamnya tanpa sadar.
"Hah apa Ngga?" Leon menyahut bingung.
"Enggak."
"Gue nggak bego ya. Lo abis liat cewe cantik kan?"
"APAAN ENGGAK!" Sangkalnya.
"Biasanya sih lo kalo nyangkal gitu berarti bener." Leon menyeringai.
"TERSERAH!"
Leon kembali tergelak. Menggoda Airlangga memang sangat menyenangkan.
***
"Mau lo liatin sampe HP lo berbusa, followers lo juga nggak bakal berubah Mbak," Ucap Yesya kalem.
"Ish diem!" Kaluna berseru galak. Lantas kedua bahunya merosot. "Kapan followers instagram aku nembus seratus ribu ya."
"Nggak papa Mbak, sedikit demi sedikit lama-lama bisa menjadi bukit. Bisa aja sekarang followers lo cuma tujuh puluh lima ribu, kali aja sepuluh tahun lagi bisa tembus sejuta kan nggak ada yang tau." Sahut Yesya.
"KELAMAAN DONG SYA! IH KAMU MAU AKU LEMPAR REMOTE YA?"
"Nggak usah kayak Mas Rendy deh. Eh, ayo cepetan kita shoot video buat endorsement."
"Nah itu alasan aku ngomongin followers. Dengan followers yang segini aku cuma dapet tawaran endorse makanan doang huhu sedih." Kaluna berujar lesu.
Yesya memegang sebelah bahu Kaluna. "Nggak ada kesuksesan yang instan Mbak. Lo baru debut jadi aktris tuh taun lalu. Ya meskipun lo udah jadi bintang iklan dari lo remaja sih. Tapi nggak papa, nikmati prosesnya ya Mbak. Gue sama Mas Rendy selalu dukung lo."
Kaluna tertegun di tempat.
"Makasih ya Sya. Tapi kamu ngomong sebijak itu aku jadi merinding deh." Kaluna terkekeh.
"LO EMANG PANTES DILEMPAR REMOTE SIH MBAK!"
"Apanih remote remote?" Sahut Rendy dari arah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Estrela || Jeno-Karina
Fanfiction[ JENO-KARINA ] Kaluna Andriana, aktris pendatang baru yang namanya masih merangkak. Meski memiliki wajah dan tubuh yang indah serta memiliki pengalaman menjadi bintang iklan sejak sekolah tak membuatnya mendapatkan peran yang penting. Airlangga Pr...