Second Chance

Keputusan Kakashi

POF!

Dan ternyata itu adalah jurus pengganti. Yang terkena shuriken Sasuke adalah sebuah batang pohon.

Aku bernafas lega. Kemudian kulihat Sasuke yang berlari entah kemana. Dan kulihat Sakura-chan yang mengejar Sasuke.

Aku menoleh sebentar ke arah Naruto yang masih tergantung. Kemudian kuputuskan untuk mengikuti Sasuke dan Sakura-chan terlebih dahulu.

'Apa yang harus kulakukan? Kakashi-sensei bahkan serius walau hanya melawan kami.' pikirku.

Dan sebuah ide terlintas dipikiran ku. Namun karena terlalu larut dalam lamunanku, aku kehilangan jejak Sakura-chan.

Baru saja aku akan mencari ketika teriakan Sakura-chan terdengar.

"WHAAAAA!!!"

Dengan cepat aku berlari ke arah suara Sakura-chan.

'Apakah Sakura-chan tertangkap?!' batinku panik.

Namun langkahku terhenti karena Kakashi-sensei menghadangku.

Author POV

Terlihat Kiena memasang kuda-kuda bertarung.

Kiena lalu menggunakan kage bunshin dan terlihat 5 bunshin Kiena berlari menuju Kakashi.

'Apa? Gadis ini bisa melakukan Ninjutsu dengan sempurna.' batin Kakashi.

Kemudian terlihat bunshin Kiena merogoh sesuatu di tas belakangnya.

Kakashi yang melihat itupun bersiaga.

Namun belum sempat bereaksi, bunshin Kiena dengan cepat melemparkan kertas-kertas diudara, sehingga sekarang Kakashi terkepung ditengah banyak nya kertas.

'Kertas? Jutsu apa ini?' batin Kakashi.

Bunshin Kiena menyerang Kakashi namun dengan mudahnya Kakashi menghindar walau sedikit kerepotan karena kertas-kertas disekelilingnya dan juga bunshin Kiena yang selalu menghilang berpindah-pindah tempat lalu tiba-tiba menyerangnya cepat.

'Hebat. Aku tidak bisa meremehkan gadis ini. Bahkan aku tidak bisa membaca buku Icha-Icha Paradise ku'.

Sesaat kemudian sebuah kunai melesat dari arah belakang Kakashi. Kakashi dengan cepat menghindar. Namun tidak dilihatnya Kiena yang melempar kunai itu.

Baru saja Kakashi ingin mundur dan bersembunyi, suara Kiena dari belakang membuatnya mengurungkan niat.

"Kakashi-sensei. Apakah Kakashi-sensei mencari ini?" Kiena menggoyangkan lonceng di tangan nya.

Kemudian kertas-kertas yang masih berada di udara tadi pun terbang dan kembali kedalam tas dibelakang Kiena.

Kakashi terkejut. Melihat ke arah lonceng nya yang sekarang hanya tinggal 2 "Bagaimana bisa? Sejak kapan?"

Ternyata di antara banyak nya kertas-kertas tadi, Kiena menyelinapkan kertas kecil yang berbentuk berbeda sehingga pada saat fokus Kakashi teralihkan dengan kunai yang melesat dari belakang, kertas itu pun bergerak dan memotong tali lonceng.

Dan kertas itu membawa lonceng nya ke tangan Kiena.

Kemudian dilihatnya kunai yang tadi melesat dari belakangnya, yang sekarang digenggam oleh Kiena.

Mata Kakashi membelalak ketika menyadari sesuatu. 'Tanda itu. Tidak mungkin.. justu itu.. Gadis ini! Apakah ini alasan Hokage-sama menyerahkan nya padaku?' batin Kakashi.

"Gomennasai sensei. Tapi lonceng ini sekarang jadi milikku." Ucap Kiena seraya tersenyum manis.

Kakashi menghela nafas. "Baiklah, aku kalah."