Author POV
"Tunggu!!!"
Mereka semua menoleh kebelakang dan mendapati Sakura yang berdiri seraya menunduk.
"Aku sudah mengetahui semuanya dari Hokage-sama, Maaf, tapi kau tak bisa mengikuti misi ini. Berbeda dengan Kiena yang telah menjadi Chunnin juga memiliki kemampuan yang lumayan, tapi kau juga gagal membujuk Sasuke bukan? Kini kami hanya bisa memakai kekerasan untuk membawanya kembali." Ucap Shikamaru.
"J-Jadi Sakura-chan bertemu Sasuke?!" Pekik Naruto.
"Aku juga.. Bertemu dengan nya." Kiena berucap lirih.
"Kiena-chan juga?!" Pekik Naruto.
"Aku tau.. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu.. Naruto, ini permintaan ku seumur hidup!! Kumohon, bawa Sasuke-kun kembali aku.. Aku.. Hiks.. Kumohon Naruto!!" Seru Sakura seraya terisak.
"Sakura-chan.. Bukannya aku tidak memahami perasaanmu, aku juga sangat sedih karena Sasuke pergi. Tapi jangan berikan beban berat itu pada Naruto.." ucap Kiena lembut namun membuat Sakura tersentak.
"Hiks.. Hiks.. Aku tau Kiena-chan! Aku tau ini adalah beban.. Aku hanya memohon.. Bawa Sasuke-kun kembali!!" Sakura bersikeras.
"Aku pasti akan membawanya kembali! Akan kupertaruhkan nyawaku!" Ucap Naruto seraya mengacungkan jempolnya.
Kiena menatap Naruto 'Naruto..'
"Aku juga akan berjuang Sakura-chan! Aku akan membawa pulang Sasuke!" ucap Kiena.
"Aku tau yang bisa menyelamatkan Sasuke hanyalah Kiena-chan! Aku tidak bisa menahan nya sendiri.. Kumohon bawa kembali Sasuke-kun.." ucap Sakura.
"Tenang saja Sakura-chan! Kami pasti membawanya!" Naruto menyengir.
"Oi oi Naruto, kau yakin tak masalah berjanji seperti itu?" Tanya Kiba.
"Tentu, peganglah kata-kataku! Karena itulah jalan ninjaku! Yosh! Ayo kita berangkat!" Seru Naruto.
Dan merekapun memulai pengejaran.
.
Mereka melompati dahan-dahan pohon. Hingga Kiba berkata ada bau darah dari kejauhan.
"Bagaimana Shikamaru?" Tanya Kiena yang berada dibelakang Shikamaru.
"Karena ada bau darah, mungkin terjadi pertarungan. Jika menuju ke lokasi itu, kita bisa mengumpulkan informasi." Ucap Shikamaru.
"Tapi Shikamaru, kita tidak tau siapa yang berada disana, akan merugikan kita apabila bertemu musuh terang-terangan bukan? Dan waktu kita sangat terbatas." Ucap Kiena lembut.
Shikamaru terlihat berpikir sebelum menjawab "Baiklah. Kita akan mengejar Sasuke."
Dan merekapun kembali mengejar Sasuke hingga Kiba merasakan bau musuh yang tersebar ke berbagai arah.
"Bau musuh tersebar!" Seru Kiba.
"Semuaanya berhenti!" Perintah Shikamaru dan merekapun seketika berhenti.
"Sepertinya ada jebakan penghalang didepan. Lihat! Disana ada kertas peledak. Total nya ada empat." Ucap Kiena.
"Ini sejenis Ninjutsu perangkap. Jutsu tinggi yang ada disalah satu buku yang kubaca. Jika kamu melangkah maju kedalam jebakan itu, disaat kamu berada di pusat jebakannya maka ledakan besar akan terjad dan mustahil bisa bertahan." Jelas Shikamaru.
Kiena berdecak kagum 'Jenius memang beda..' batin nya.
Saat mengamati sekitar seraya mengambil jalur memutar untuk menghindari jebakan penghalang, Naruto sesekali hampir membuat mereka dalam masalah dan menginjak jebakan. Untunglah Shikamaru dan Kiena dengan gesit menghalau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
FantasyTokyo no Shiroi senkō, siapa yang menyangka jika julukan tersebut dimiliki oleh gadis mungil nan cantik yang masih remaja? Yap, dia adalah Nioko. Ogayama Nioko. Berasal dari keluarga terpandang dalam 'dunia gelap'. Nioko yang baru saja menyelesaikan...