Second Chance

Godaime Hokage!

Terlihat Kiena yang sedang berlari menuju kantor Hokage. Ia mendapatkan kabar akan kepulangan Naruto, yang mana artinya Naruto berhasil menemukan Tsunade dan membawanya pulang.

"Eh? Shikamaru?" Ucap Kiena saat melihat Shikamaru didepan kantor Hokage.

Shikamaru yang mendengar namanya dipanggil pun menoleh kebelakang "Kiena? Sedang apa disini?"

Kiena yang menyadari Shikamaru datang bersama ayahnya itu pun dengan segera membungkuk hormat sebelum menjawab pertanyaan Shikamaru "Aku sedang mencari Tsunade-sama. Apa Shikamaru melihat beliau?"

"Maksudmu Hokage baru itu? Dia baru saja pergi ke arah sana." Jawab Shikamaru seraya menunjuk arah.

Kiena tersenyum manis "Arigatou Shikamaru! Kalau begitu, aku permisi." Seraya membungkuk hormat ke arah Shikaku, ayah dari Shikamaru sebelum berlalu pergi.

"Jaa ne Shikamaru~" Ucap Kiena seraya melambaikan tangan nya.

Shikamaru hanya diam menatap Kiena dengan wajah yang merona. Sedangkan Shikaku yang sedari tadi diam memperhatikan pun tersenyum lalu merangkul Shikamaru.

"Lihatkan? Kau sudah mengerti. Kurasa dia adalah anak yang sopan, sangat cantik dan juga berbakat. Mengapa tak mengenalkan nya padaku?" Goda Shikaku seraya menaik turunkan alisnya.

Shikamaru mendengus "Merepotkan. Lebih baik kita segera selesaikan urusan kita ayah, jika ayah tidak mau ibu marah." Dan berlalu mendahului Shikaku.

Sedangkan Shikaku tersenyum menatap Shikamaru lalu menatap ke jalan kosong yang dilalui Kiena. 'Ternyata begitu. Gadis yang sama saat di hutan eh? Pilihanmu sangat tepat, Shikamaru.' batin nya dan berlalu pergi.

.

Kiena POV

Aku berlari ke arah yang ditunjuk Shikamaru yang adalah rumah sakit. Aku segera mencari ruang rawat Sasuke dan masuk ke dalam saat kutemukan ruangan itu.

Terlihat seorang wanita cantik yang berumur sekitar 20 tahunan dengan memakai jubah hijau bertuliskan 'judi" dibelakangnya, juga Naruto bersama Sakura-chan dan satu wanita yang sepertinya adalah asisten Tsunade-sama.

Aku mengerjap bingung "Eh?!" Pekik ku.

Kulihat Naruto menoleh ke arahku dan berkata "Tenang saja Kiena-chan! Tsunade-baasan akan menyembuhkan Sasuke, Kakashi-sensei dan alis tebal!" Serunya.

"Tsunade-baasan?" Tanyaku bingung.

Naruto berbisik kepada ku "Kiena-chan, meskipun dia nampak begitu tetapi umurnya sudah 50 keatas lho~"

"Aa.." Ucapku seraya mengangguk.

Hampir saja aku terkena serangan jantung karena dalam bayanganku, Tsunade-sama pasti sudah seperti Obaasan, bukan malah seorang wanita cantik berusia 20 tahunan.

Aku menatapnya kagum. Hebat sekali. Apakah itu salah satu jutsu medis agar tidak termakan usia?

Aku memperhatikan cara kerjanya yang sangat hebat, dan membuatku berdecak kagum. Pantas saja ibu dan Obaasan sering membicarakan beliau.

Hingga kulihat Sasuke pun terbangun.

"Ah, Sasuke!" Pekik ku.

"Sasuke-kun..." Sakura-chan menangis lalu memeluk Sasuke.

'Sepertinya akan ada yang patah hati.' Pikirku seraya menatap Naruto.

Dan benar saja, kulihat Naruto yang berlalu keluar. Aku mengikuti nya lalu menepuk bahunya dan berkata "Bersemangatlah Naruto! Masih ada gadis manis diluar sana yang sedang menunggumu lho~"