Tunjukkan Dirimu, Saingan Yang Kuat!

1K 107 0
                                    

Keesokan paginya. Seperti biasa, Naruto, Sakura, Sasuke dan Kiena yang saat ini berada di jembatan sedang menunggu datang nya Kakashi.

"Gyaahh! Kenapa dia yang selalu memanggil kita kemudian membuat kita menunggu?" Seru Sakura.

"Benar!" Naruto setuju.

"Bagaimana dengan perasaan seorang gadis yang tak sengaja kesiangan sehingga tak sempat mengeringkan rambut?!" Sakura ber api-api.

"Aku kesiangan. Jadi tak sempat cuci muka dan sikat gigi!" Naruto menimpali.

"Kau. Itu jorok dasar bodoh!" Sakura merapatkan tubuhnya pada Kiena. Menghindari Naruto.

'Mengapa mereka bersemangat sekali di pagi hari?' batin Sasuke.

Sedangkan Kiena tertawa. "Sakura-chan. Biar kubantu." Kemudian tangan nya membentuk sebuah segel dan muncul lah angin-angin kecil berputar di sekeliling rambut Sakura. Membuat rambutnya menjadi kering dan sangat lembut.

Naruto dan Sasuke takjub 'Hebat sekali.' batin keduanya.

Sedangkan Sakura terpekik senang "Kyaaa! Rambutku jadi sangat halus! Arigatou ne Kiena-chan!" sambil melompat-lompat kecil.

Kiena tersenyum "Sama-sama, Sakura-chan."

Tak lama kemudian suara Kakashi terdengar "Yo! Ohayou. Hari ini aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan."

"ITU BOHONG!" seru Naruto dan Sakura bersamaan sambil menunjuk Kakashi.

Kiena tertawa. Sasuke mendengus.

Kakashi mendekat "Baiklah. Ini mendadak, tapi aku rekomendasikan kalian untuk ujian Chuunin. Jadi, ini formulir kalian."

"Ujian Chuunin.." Sakura bergumam.

"Ujian ini tidak wajib. Kalian bebas memutuskan untuk ikut atau tidak." Lanjut Kakashi.

"Yatta! Kakashi-sensei! Aku menyayangimu!" Seru Naruto dan berlari memeluk Kakashi.

"Hei hei! Lepaskan!" Kakashi berusaha melepaskan pelukan Naruto. "Untuk yang ingin ikut ujian itu, tanda tangani formulir lalu datanglah ke akademi ruang 301 pukul tiga sore, lima hari dari sekarang. Itu saja." Jelas Kakashi.

.

Mereka berempat berpisah. Kini Kiena sedang berjalan menyusuri sungai ketika dirasanya muncul kabut yang mencurigakan.

'Ini seperti Kirigakure no Jutsu.' batin Kiena bersiaga.

Kiena melirikan matanya kebelakang dan sebuah kunai melesat ke arahnya. Dengan cepat Kiena menghindar. Dan mendapati seorang pria bertubuh besar dengan topi jerami dan masker yang menutupi wajahnya.

"Khe. Boleh juga. Tapi kau pasti tidak akan bisa--"

"Ninjutsu: Hikari Hinoken no Jutsu!" Kiena menyela orang itu dan membuat segel tangan lalu terlihat bola-bola api mengelilingi Kiena yang kemudian bergerak ke atas dan menyebar. Mengakibatkan kabut menghilang.

"Apa?! Jutsuku! Tidak mungkin!" Baru saja orang itu menoleh kedepan, Kiena yang sudah berpindah berada di belakang nya pun menendang orang itu.

"Itu tindakan yang bodoh." ucap Kiena menusuk.

Orang itu bangkit dan tertawa "Anak didik Kakashi memang hebat. Namun, ini akan menjadi nyata di ujian Chuunin!" Dan orang itupun melompat pergi.

'Siapa dia? Mengapa bisa mengenal Kakashi-sensei?' batin Kiena.

.

Keesokan paginya. Kiena, Naruto dan Sasuke menunggu didepan academi.

"Sakura-chan! Kau terlambat!" Seru Naruto.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang