Second Chance

Misi Pertama - 8 (Pertempuran di Jembatan! Zabusa kembali)

"Ohayou.." Sapa Sakura seraya mengucek matanya dan menguap.

"Ohayou mou Sakura-chan." Kiena tersenyum.

"Naruto tidak pulang lagi semalam?" Tazuma bertanya.

"Dia bodoh sekali. Keluar setiap malam dan memanjat pohon. Dia mungkin sudah mati akibat terlalu banyak memakai chakra." Jawab Sakura asal.

"Sakura-chan." Kiena menegur.

Sakura hanya mengangkat bahu.

"Entah bagaimana keadaan nya, anak seperti dia keluar tengah malam." Ucap sang ibu.

"Tak perlu khawatir. Meski tidak terlihat dari luar, dia seorang ninja." Kakashi menenangkan.

"Entahlah. Mungkin si bodoh itu sedang kelelahan saat ini." Sasuke menimpali sebelum berdiri dan berjalan hendak keluar.

"Sasuke?" Kiena memanggil.

"Aku mau jalan-jalan." Kemudian berlalu pergi.

"Tapi kita baru makan--" Sakura menoleh dan mendapati piring Sasuke yang kosong "--cepat sekali."

.

Sakura, Kiena dan Kakashi memutuskan pergi ketempat latihan.

"Naruto!" Panggil Sakura saat sampai ditempat latihan karena tidak melihat siapapun disitu.

"Apa yang sebenarnya Naruto lakukan? Sasuke-kun juga belum pulang dari jalan-jalan." Sakura menoleh ke arah kanan dan kiri.

Tiba-tiba sebuah kunai terbang dan menancap di hadapan mereka ber tiga.

Sakura, Kiena dan Kakashi mendongak dan melihat Naruto yang berada di atas pohon.

"Mustahil. Naruto bisa memanjat setinggi itu sekarang?" Takjub Sakura.

"Hebat!" Seru Kiena.

Naruto terkekeh "Bagaimana bagaimana? Aku bisa memanjat setinggi ini sekarang-ttebayo!"

Naruto melompat berdiri namun satu kakinya tergelincir sehingga tubuhnya oleng.

"Naruto!" Teriak Kiena.

"Kyaaa!!" Sakura tak kalah panik.

Namun dengan cepat kaki Naruto menempel pada batang pohon sehingga tubuhnya tidak jatuh ke tanah, melainkan menggantung terbalik.

"Tertipu!" Serunya dan tertawa tanpa merasa bersalah.

"Jangan menakuti kami seperti itu!" Sakura berteriak kesal.

Namun sedetik kemudian kakinya terlepas dari batang pohon.

"Kyaaa! Naruto no baka! Itu karena kau berlebihan bodoh!" Sakura panik.

"Gyaaaaaa!!" Naruto berteriak.

Kiena berlari hendak menolong Naruto namun kalah cepat dengan Sasuke yang sudah berada di pohon dan sebelah tangan nya memegang kaki Naruto.

"Dasar bodoh!" Umpat Sasuke.

"Kyaaa Sasuke-kun~! Kau hebat!" Seru Sakura senang.

'Mereka benar-benar berkembang.' batin Kakashi seraya tersenyum.

Sedangkan Kiena menghela nafas lega 'Benar-benar..'

.

"Mereka terlambat. Bukan hanya Naruto, bahkan Sasuke-kun dan Kiena-chan juga." Ujar Sakura khawatir.

Namun tak lama terdengar pintu dibuka dan terlihat Sasuke sedang memapah Naruto dibantu oleh Kiena.

"Ada apa dengan kalian? Kalian benar-benar kotor dan kelelahan." Tazuma bingung.