Kiena baru saja akan mengetuk pintu kantor Hokage ketika dilihatnya Shikamaru yang berjalan ke arahnya.
"Eh? Shikamaru?"
Shikamaru tersenyum "Ternyata bukan hanya aku yang dipanggil."
Kiena mengerjapkan mata bingung sesaat sebelum dirasakan tepukan pelan di kepalanya.
"Mengapa tidak jadi diketuk?" Ucap Shikamaru sesaat sebelum dirinya mengetuk pintu dihadapan nya lalu masuk. Kiena terdiam sesaat sebelum mengikuti masuk.
"Gaara? Kenapa?" Tanya Shikamaru.
"Entahlah. Tujuan nya menantang Gaara. Sanderanya adalah murid akademi Sunagakure." Jawab Tsunade.
"Tunggu sebentar. Kau ingin kami menjalani misi hanya dengan sedikit informasi?" Sanggah Shikamaru.
"Mereka datang dengan informasi yang bahkan jauh lebih sedikit pada saat peristiwa pengejaran Sasuke. Bagaimanapun, Sunagakure adalah sekutu kita." Jelas Tsunade.
Shikamaru menghela nafas "Baiklah, akan kuterima misi ini."
"Kalau begitu, silahkan kumpulkan Gennin terbaik dan segera berangkat dalam waktu 30 menit." Ucap Tsunade.
Shikamaru dan Kiena mengangguk lalu keluar.
"Ada apa hm? Tidak seperti biasanya." Tanya Shikamaru.
Kiena menoleh "Tidak apa."
Shikamaru menaruh telapak tangan nya ke dahi Kiena "Tidak panas."
Kiena tersenyum "Aku tidak sakit, Shikamaru."
Shikamaru menghela nafas "Baiklah. Baiklah. Jangan memaksakan diri, mengerti?"
Kiena mengangguk dan berseru "Mengerti, kapten!"
Shikamaru tersenyum "Dasar bodoh."
Dan merekapun bersiap sebelum berkumpul di gerbang Konoha.
.
Kiena yang datang pertama di gerbang pun bersandar pada tembok seraya menunggu teman-teman nya. Kiena memejamkan mata sejenak sambil menikmati semilir angin.
Namun rasa kantuk menyerang nya dan akhirnya Kiena pun tertidur. Shikamaru datang tepat sesaat setelah Kiena tertidur berdiri sambil bersadar di tembok gerbang Konoha. Shikamaru lalu dengan pelan menyenderkan kepala Kiena di bahunya.
Tak beberapa lama kemudian datanglah Shino, Neji, Hinata dan Sakura.
"Are? Kiena-chan kenapa?" Tanya Sakura.
Shikamaru hanya menaruh telunjuknya didepan bibir kemudian menjelaskan strategi misi kali ini dengan hati-hati agar Kiena tidak terbangun.
Shino, Neji, Hinata dan Sakura pun mengangguk mengerti setelah Shikamaru menjelaskan kemudian berlalu pergi.
Tak lama kemudian datanglah Ino, Kiba dan Lee.
"Shikamaru? Kiena-chan?" Tanya Ino.
Lagi, Shikamaru hanya menaruh telunjuknya didepan bibir.
Saat Chouji sudah datang, Shikamaru menepuk pelan kepala Kiena.
Kiena pun terbangun dan menoleh kearah Shikamaru "Ah, gomenne Shikamaru."
"Dasar bodoh. Sudah kubilang jangan memaksakan diri. Kau baru saja selesai misi bukan?" Ucap Shikamaru.
"Eh? Tapi ini misi penting Shikamaru. Kita harus membantu Gaara, Temari dan Kankurou. Aku masih sanggup." Balas Kiena.
"Ekhem! Kalian tidak melupakan kami bukan?" Suara Ino menyela sambil menyipitkan matanya.
Kiena gelagapan, wajahnya merona malu karena tidak menyadari teman-teman nya yang sudah datang. Merasa tidak enak tertidur disaat misi baru akan dimulai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
FantasiTokyo no Shiroi senkō, siapa yang menyangka jika julukan tersebut dimiliki oleh gadis mungil nan cantik yang masih remaja? Yap, dia adalah Nioko. Ogayama Nioko. Berasal dari keluarga terpandang dalam 'dunia gelap'. Nioko yang baru saja menyelesaikan...