Sebuah Rahasia!

880 96 0
                                    

Kiena baru saja melapor pada Tsunade akan misinya yang telah selesai saat Tsunade memberikan misi lain nya untuk mengawasi tim 9 bersama Naruto yang sedang melakukan misi di Desa Hoshigakure.

Dan disinilah Kiena, mengawasi gerak-gerik tim 9 bersama Naruto. Tidak ada yang spesial hingga Kiena melihat bahwa ninja di desa itu berlatih dengan menggunakan bintang yang memiliki kekuatan misterius.

Namun bukan itu yang membuat Kiena tertegun. Chakra para ninja di desa itu berwarna ungu. Sama namun juga berbeda dengan chakra yang dimiliki Kiena. Chakra para ninja di desa itu memang berwarna ungu, namun ungu muda sedangkan chakra Kiena berwarna ungu tua.

'Ada apa sebenarnya? Bukankah aku lahir dan tumbuh besar di Konoha? Namun mengapa chakra mereka sepertiku?' batin Kiena menerka-nerka.

Namun Kiena tetap mengawasi hingga sebuah insiden terjadi dimana bintang dicuri dan terjadi pertarungan antara pencuri itu dengan klien misi ini. Mereka berdua memakai jutsu yang berbeda dari jutsu kebanyakan dimana charka mereka keluar dari tubuh dan membentuk seekor binatang buas bahkan naga. Jutsu itu juga bisa membentuk sayap dan membuat pengguna nya terbang.

Hingga akhirnya Naruto datang dan menyerang pencuri itu yang ternyata adalah seorang wanita. Tiba-tiba klien misi ini menyerang wanita itu yang juga mengenai Naruto karena berada di dekat wanita itu. Hingga akhirnya mereka berdua terjatuh ke dalam jurang beracun.

Kiena dengan cepat mengikuti mereka yang ternyata wanita itu selamat dan membawa Naruto ke tempat persembunyian nya.

Ketika Kiena sampai, wanita itu terkejut melihat keberadaan Kiena dan bersikap siaga. Namun Kiena menjelaskan akan maksud kedatangan nya. Dan wanita itu pun mengerti.

"Tapi bagaimana bisa mengikuti ku yang sedang terbang?" Tanya wanita itu.

"Saya memakai ini." Dan Kiena menunjukkan kertas nya yang juga bisa membentuk sayap, sehingga Kiena juga bisa terbang dan mengikutinya.

"Ano, maaf jika ini tidak sopan. Tapi bagaimana anda bisa mendapatkan chakra ungu itu?" Tanya Kiena.

"Sejak bintang jatuh, dimana peristiwa itu terjadi pada zaman Hoshigake pertama, yang mendirikan desa ini, menemukan bahwa berlatih didekat bintang itu akan membuat chakra lebih kuat. Dan dari situlah chakra ini berasal." Jelas wanita itu.

Kiena mengangguk mengerti sebelum bertanya lagi "Apakah hanya ninja dari Desa Hoshigakure ini saja yang memiliki chakra seperti itu?"

Wanita itu mengangguk "Ya. Itu merupakan latihan khusus di desa ini dan tidak akan mungkin menyebar luas karena--"

Jeda sejenak sebelum wanita itu melanjutkan "Karena apabila tubuh tidak kuat menerima kekuatan itu, mereka akan... Mati."

Kiena membelalakan matanya terkejut.

Wanita itu menoleh ke arah Kiena dan berkata "Jika kulihat-lihat, Kiena-chan mirip dengan seseorang. Orang itu adalah sahabat baik ku sejak kecil, namanya Zuri."

Kata-kata wanita itu bagaikan petir di siang bolong bagi Kiena.

"Zuri...??" Gumam Kiena.

Wanita itu mengangguk "Ya. Zuri adalah Kunoichi yang terkenal sangat cantik juga sangat hebat sejak kami masih kecil. Bahkan sampai saat ini, tidak ada yang bisa menandinginya. Namun--"

Wanita itu menunduk "--namun ketika peristiwa penyerangan desa terjadi, Zuri dikabarkan tewas. Tapi anehnya jasad Zuri tidak pernah ditemukan hingga saat ini."

Kiena menutup mulutnya dengan kedua tangan. Satu persatu pertanyaan Kiena terjawab bagaikan sebuah puzzle.

"Ano.. Tapi.. Ibu saya bernama Zuri.." lirih Kiena yang masih dapat didengar oleh wanita itu.

Wanita itu menoleh terkejut mendengar ucapan Kiena.

"Dan saya.. Saya juga memiliki chakra yang berbeda.. Seperti ini." Kiena menunjukkan chakra ungu nya.

Wanita itu menutup mulutnya dengan kedua tangan "Tidak mungkin..." Lalu menatap Kiena dengan mata berkaca-kaca sebelum akhirnya memeluk Kiena erat dan menangis haru "Syukurlah.. Zuri masih hidup.. Aku, selama ini aku tidak percaya akan kabar itu dan terus mencarinya! Syukurlah.. Syukurlah.."

Kiena balas memeluk wanita itu seraya mengelus punggung nya untuk menenangkan.

Wanita itu melepaskan pelukan nya dan menangkupkan kedua tangan nya di pipi Kiena "Ah, pantas saja ketika aku melihatmu, aku teringat akan Zuri. Tak kusangka dia memiliki seorang putri yang sangat cantik dan juga manis!"

Kiena tersenyum manis "Terimakasih Obaa-san."

Lalu wanita itu mengelus rambut Kiena dan bertanya "Bagaimana keadaan Zuri?"

"Ibu baik-baik saja Obaa-san." Jawab Kiena.

Wanita itu menghela nafas lega "Syukurlah.. Kyaaa! Kiena-chan manis sekali sih!" Serunya seraya mencubit pipi Kiena. Lalu tertawa "Aku juga selalu mencubit pipi Zuri seperti ini. Ah, aku jadi merindukan nya!"

Kiena hanya tertawa kecil.

Sebuah lenguhan dari Naruto yang terbaring terdengar.

Kiena dengan cepat berdiri "Maaf, Obaa-san. Aku harus pergi. Aku akan mengawasi dari kejauhan. Tolong jangan beritau Naruto."

Wanita itu mengangguk kemudian memeluk erat Kiena sebelum menyilahkan nya pergi.

Dan Kiena pun melanjutkan misinya untuk mengawasi tim 9 bersama Naruto hingga misi pun berakhir. Namun Kiena merasa sedih. Diakhir kejadian sebelum misi ini selesai, klien Naruto yang tamak akan kekuatan bintang membunuh Natshuhi, wanita yang ditemui Kiena tadi bersama anaknya yang bernama Sumaru.

Namun saat sudah matipun, jiwa Natshuhi tetap melindungi Sumaru dan membantu Naruto melawan klien itu. Dan mereka semua pun kembali ke Konoha.

Saat ini Kiena baru saja selesai melaporkan misinya.

"Ano, Tsunade-sama.." Panggil Kiena lirih.

"Hm? Ada apa Kiena?" Tanya Tsunade.

Kiena memainkan jarinya "Ano.. Apakah Tsunade-sama sudah mengetahui nya? Karena itulah anda memberikan misi ini?"

Tsunade tersenyum "Ya, kau benar. Namun masih ada yang belum kau ketahui bukan?"

Kiena menatap Tsunade kemudian tersenyum mengerti akan pesan tersirat Tsunade. Dan Kiena pun pamit keluar ruangan.

Kiena berlari ke rumahnya. Dan saat sampai, Kiena langsung mencari ibunya dan menceritakan semua yang terjadi.

Zuri, ibu Kiena, pun merasa sedih akan keadaan sahabat baiknya, Natshuhi. Dan setelah itu pun menceritakan kejadian yang dialaminya.

Zuri berusia 10 tahun saat kejadian itu terjadi. Zuri yang tengah sekarat di hutan ditemukan oleh pasangan ninja yang akhirnya membawanya ke Konoha. Zuri diangkat menjadi anak oleh pasangan tersebut, juga dikenalkan akan Desa Konoha. Dan sejak saat itulah Zuri menetap di Konoha hingga ia menikah dan memiliki anak yang adalah Kiena.

"Sekarang, Kiena sayang pasti mengerti apa yang ibu maksud dengan 'sesuatu' pada saat itu bukan?" Tanya Zuri seraya mengelus lembut kepala Kiena.

Kiena mengangguk "Kalau begitu, ajarkan aku ibu!" Seru Kiena bersemangat.

Zuri tertawa kecil melihat anaknya yang sangat bersemangat "Baiklah, baiklah. Yosh! Kita akan mulai latihan nya besok!" Serunya yang juga bersemangat.



Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang