Hutan Kematian - 3

800 99 1
                                    

2 hari setelah perpisahan antara ninja Konoha.

Dimana artinya sudah 4 hari setelah ujian tahap kedua Chuunin dimulai. Batas waktu ujian tahap kedua ini adalah 5 hari.

Kami sampai di tepi sungai. Namun kami belum menemukan gulungan langit. Karena gulungan kami dibakar oleh Orochimaru saat itu. Kami mendapatkan gulungan bumi dari ninja Otogakure waktu itu.

Kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. Sasuke dan Naruto mencari makanan, Sakura-chan mencari kayu bakar. Sedangkan aku pergi untuk mencari tanaman yang bisa dijadikan obat.

Ketika aku kembali, aku melihat Sasuke, Naruto dan Sakura-chan sedang berbicara dengan Kabuto. Sepertinya Sasuke berniat bertarung dengan Kabuto karena Kabuto memiliki 2 gulungan.

Namun Kabuto menyuruh kami untuk berpindah tempat karena Kabuto berkata bau ikan yang dibakar sudah menyebar dan hewan buas atau musuh mungkin akan datang menyerang.

Dan diperjalanan, Kabuto menjelaskan ujian tahap dua Chuunin diadakan di hutan ini dan juga memperingatkan kami agar tetap berhati-hati karena didekat menara pasti banyak musuh.

Kabuto yang memimpin jalan berhanti dan mengatakan "Itu dia, menaranya sudah terlihat. Dari sinilah bagian sulitnya."

Kami merasakan pergerakan sesuatu dari belakang. Naruto melemparkan kunai "Di sana!"

Namun ternyata yang terkena kunai Naruto adalah Lipan raksasa.

"Astaga! Besar sekali! Dan kaki-kaki itu menjinjikan!" Ucap Sakura-chan dengan tangan yang bergerak merinding.

Namun aku malah takjub. Ternyata di dunia ini banyak sekali sesuatu yang tak pernah kulihat di kehidupan ku sebelumnya.

"Naruto. Mulai sekarang hindari tindakan gegabah dan suara yang berlebihan." Kabuto mengingatkan.

"B-baiklah." Jawab Naruto.

Kabuto berkata lagi "Selama ada waktu, kita harus bergerak perlahan dan sembunyi."

Dan kami mengangguk.

Diperjalanan, kami menemukan satu perangkap. "Mulai dari sini, akan ada banyak perangkap lain nya." Ucap Kabuto.

Namun kami tak kunjung sampai hingga malam tiba, padahal menara sudah terlihat jelas.

Sakura-chan mulai kelelahan "Sebenarnya, sudah berapa lama kita berjalan?" Tanyanya.

Aku menghampiri Sakura-chan, membantunya berdiri. "Apakah ini Genjutsu?" Aku bertanya. Karena sejak tadi kami tak kunjung sampai.

"Sepertinya begitu Kiena-san. Kita sudah disambut antusias." Kabuto menjawab.

Tiba-tiba muncul 20 orang mengelilingi kami dengan wajah yang sama.

Ini bunshin. Pikirku

"Akhirnya mereka muncul." Sasuke berkata.

Aku melihat ikat kepala di bunshin itu. Kirigakure. Apakah ini bunshin air?

"Waspada!" Seru Kabuto karena bunshin yang secara mendadak menyerang kami.

Salah satu bunshin itu tertawa "Para tikus yang terpojok."

Naruto berseru "Tutup mulutmu!" dan meninju bunshin itu.

"Bagus, Naruto!" Seru Sakura-chan.

Namun aku menyipitkan mata. Dan benar saja, bunshin itu menjadi air namun bunshin ini berbeda. Bagian yang tekena pukulan Naruto tadi muncul bunshin lain nya yang memegang kunai dan hendak menyerang Naruto.

"Naruto!" Seru Sasuke yang sudah mengaktifkan Sharingan nya.

Bunshin itu melemparkan kunai ke arah Naruto. Dengan cepat Sasuke mengambil shuriken, melemparkan nya ke arah kunai dan tangan bunshin itu.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang