Misi Pertama - 5 (Kakashi, Prajurit Sharingan)

1K 111 0
                                    

Kunai melesat ke arah Zabuza.

Mau tak mau Zabuza melepaskan tangan nya yang menjaga penjara air Kakashi.

Zabuza menoleh ke arah Naruto yang terjatuh bebas. Ternyata kunai yang Naruto lempar tadi mengenai bawah matanya.

"Dasar bocah sialan!" Teriak Zabuza yang ingin melemparkan shuriken besar yang ditangkap nya tadi ke arah Naruto.

Namun belum sempat dilemparkan nya, tangan Kakashi menahan shuriken itu.

Naruto jatuh kedalam danau.

Kakashi menatap tajam Zabuza dengan Sharingan aktif.

Zabuza terkejut.

"Kakashi-sensei!" Pekik Sakura senang.

Naruto muncul ke permukaan dan terkekeh senang.

"Naruto. Strategimu luar biasa. Kalian semua sudah berkembang." Ucap Kakashi.

Naruto tertawa "Tujuan klon bayangan bukan mengenai Zabuza, tapi menyembunyikan transformasiku menjadi Fuma Shuriken! Itu sukses besar!" Jelas Naruto.

Sasuke mendengus "Itu kebetulan."

"Ternyata cuma kebetulan!" Seru Tazuma.

'Tapi tetap saja, kerja sama mereka luar biasa dalam situasi segenting ini. Walaupun kedua nya tidak akur seperti kucing dan anjing.' batin Sakura.

"Tapi--" Naruto menatap sedih Kiena yang terbaring tidak jauh dari Sasuke dan Sakura "--tanpa Kiena-chan yang menyerang Zabuza, mungkin saja Zabuza tidak akan tealihkan. Karena Kiena-chan menyerang nya, Zabuza pasti berpikir jika klon ku berniat menyerangnya juga."

Sasuke mengangguk kemudian menatap Kiena yang masih pingsan 'Dia juga menyelamatkan ku.'

"Kiena-chan.." Lirih Sakura menatap sedih Kiena.

Kakashi melirik Kiena 'Kiena..'

Tazuma menoleh ke arah Kiena 'Gadis itu. Kupikir dia tidak bisa apa-apa karena hanya diam dan tidak menonjol. Ternyata gadis itu sangat hebat.'

"Khe, pikiranku teralihkan, dan merusak jutsu penjara air ku." Zabuza berucap.

"Bukan itu. Jutsunya tidak rusak karenamu. Mereka memaksamu merusaknya." Sanggah Kakashi.

"Kukatan padamu sekarang. Jutsu yang sama tidak akan mempan kepadaku. Selanjutnya bagaimana?" Lanjut Kakashi.

Zabuza menekan kuat shuriken ke tangan Kakashi. Kakashi menahan nya kemudian mengibaskan sekuat tenaga tangan nya sehingga shuriken tersebut juga terlempar jauh.

Zabuza bergerak mundur, Kakashi mengikuti.

Zabuza mendaratkkan kakinya kemudian tanganya membentuk sebuah segel. Kakashi mengikutinya.

Kecepatan peniruan tangan Kakashi bahkan terlihat sempurna, tidak memiliki jeda dengan segel tangan yang sedang dilakukan Zabuza.

"Suiton: Suiryūdan no Jutsu". Teriak Zabuza dan Kakashi bersamaan.

Terlihat seekor Naga air keluar dan masing-masing Naga air menyerang dengan pergerakan yang sama.

Ombak besar dihasilkan dari Naga-naga itu membuat Naruto yang masih berada di air terombang-ambing.

Sedangkan Sasuke yang melihat ombak datang dengan cepat pergi ke arah Kiena lalu mendekapnya. Badan nya ia gunakan untuk menghalangi ombak yang datang.

Naga-naga itu masih saling menyerang sampai keduanya menggigit satu sama lain lalu hilang membentuk sebuah pancuran air.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang