Genin

1.5K 155 9
                                    

Keesokan harinya.

Terlihat Kiena bersenandung riang seraya melangkahkan kakinya menuju akademi.

Tepat pada hari ini adalah hari ujian kelulusan, dimana apabila lulus, akan menjadi genin dan mendapatkan guru bimbingan dalam satu kelompok.

Kiena tidak masalah apabila ayah dan ibu nya yang tidak bisa hadir dikarenakan misi yang jauh lebih penting.

Yap, ayah dan ibu dari Kiena masihlah seorang shinobi. Dimana pada misi ini ayah dan ibu Kiena sangat dibutuhkan. Karena itulah ayah dan ibu Kiena tidak bisa hadir saat kelulusan Kiena nanti.

"Aku harus membuatkan makan malam untuk ayah dan ibu! Ayah dan ibu pasti lelah setelah menjalani misi!" Ucap Kiena semangat.

Sungguh anak yang baik dan pengertian.

Seperti deja vu, suara deheman dari belakang menyadarkan nya.

Kiena menoleh dan mendapati Sasuke yang berjalan ke arahnya.

"Ohayou Sasuke." Sapanya sambil tersenyum.

"Ohayou." Jawab Sasuke.

Kiena mengerjap kemudian memiringkan kepala bingung. Namun sesaat kemudian senyumnya merekah. Membuat Kiena terlihat
sangat manis.

Sasuke yang melihat itu memalingkan wajahnya yang merona.

Tak lama kemudian, sebuah suara memanggil namanya dan Sasuke.

"Kiena-chan! Sasuke-kun!"

Kiena menoleh dan mendapati Sakura melambai sembari berlari ke arahnya.

"Ah, Sakura-chan, ohayou." Sapa Kiena dengan senyumnya.

"Ohayou mou Kiena-chan. Ohayou Sasuke-kun!"

"Hn."

Sedangkan Sakura yang sapaan nya dibalas heboh sendiri. Seketika suasana hati Sakura yang sangat senang itu seperti terlihat karena bunga-bunga yang entah dari mana datangnya mengelilingi Sakura.

Kiena yang melihat itu menggeleng seraya tertawa kecil. 'Padahal hanya dibalas seperti itu saja. Sakura-chan sepertinya benar-benar sangat
menyukai Sasuke.' batin Kiena.

Sementara Kiena tidak menyadari Sasuke yang menatap nya intens dengan semburat merah yang terlihat jelas.

"Ne ne Kiena-chan, jika nanti lulus, maka kita akan mendapat guru pembimbing dalam satu tim. Kiena-chan ingin satu tim dengan siapa?" Tanya Sakura memecah keheningan.

Kiena terlihat berpikir. "Um.. kalau aku, tidak masalah satu tim dengan siapa saja. Kalau Sakura-chan sendiri bagaimana?"

"Ah kalau aku tentu saja..." Wajah Sakura merona. Sakura melirik Sasuke. "Tentu saja dengan Sa--"

"Oi! Sakura-chan! Kiena-chan!"

Belum sempat Sakura menjawab, teriakan menggelegar memotongnya.

Perempatan siku-siku terlihat di wajah Sakura yang sedang mengepalkan tangan.

"N.A.R.U.T.O." Geram Sakura.

Baru saja Naruto sampai sebelah Sakura, sebuah pukulan disertai teriakan terdengar.

"Naruto no Baka!!"

Kiena yang melihat itupun tertawa. Sungguh teman-teman nya ini sangat lucu.

Sedangkan Sasuke yang melihat duo berisik itu hanya mendengus. Setelahnya melirik ke arah Kiena yang masih tertawa dan seketika semburat merah muncul lagi di pipinya.

.

.

.

"Ohayou Kiena-chan!"

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang