"Pemeran utama cerita biasanya muncul di saat seperti ini kemudian langsung mengalahkan musuhnya!" Teriak Naruto heboh seraya menunjuk Haku.
'Huh, bocah itu.' batin Zabuza melirik Naruto.
'Dia terlalu banyak bicara.' Sasuke sweatdrop.
'Astaga si bodoh itu. Membuat kemunculan nya mencolok, tak ada guna nya jika tak membuat musuh lengah.' batin Kakashi lelah melihat kehebohan Naruto.
"Baiklah! Kagebunshin no--" belum sempat Naruto menyelesaikan, Zabuza melemparkan shuriken ke arah Naruto.
Namun kemudian Haku melemparkan jarum nya mengenai shuriken dan terjatuh.
Semua terkejut.
"Apa yang kau lakukan dasar Naruto no baka!" Seru Sakura.
"Oi! Orang bodoh macam apa yang mengucapkan dengan lantang dan mengeluarkan jutsu di depan musuh?!" Tegur Kakashi.
"Inti dari ninja adalah tipuan. Cara untuk menipu musuhmu. Meski hanya mengeluarkan satu jutsu, kau harus tak terlihat oleh musuhmu, membuat nya lengah dan menipunya. Namun caramu tadi, hanya membuatmu menjadi sasaran!" Lanjut Kakashi.
"Nani?!" Naruto berteriak heboh "Tidak! Padahal aku hanya ingin menyelamatkan kalian!"
Kiena menatap Haku 'Mengapa?'
"Haku, apa yang kau lakukan?" Zabuza seperti mengungkapkan pikiran semua orang.
"Serahkan anak ini padaku. Izinkan aku bertarung dengan caraku." Jawab Haku.
Kemudian Haku menoleh ke arah Sasuke "Sebenarnya aku lebih suka kau mati dengan tenang. Tapi tampaknya tidak bisa begitu. Baiklah, akan kuakhiri kau lebih dulu."
Haku berjalan masuk ke dalam cermin es. Dan seketika cermin-cermin es lain juga menampakan sosok Haku yang memegang jarum. Tak lama kemudian hujan jarum terjadi lagi dan berhenti ketika Sasuke terlempar jatuh.
'Cermin itu sepertinya sangat penting untuk jutsu nya. Harus menyerang dari sisi luar dan sisi dalamnya.' Kiena berpikir.
Terlihat Sasuke yang memperhatikan sekitar dan seperti sedang menganalisis hal yang sama dengan Kiena.
'Aku akan menyerang dari dalam dan membiarkan Naruto menyerang dari luar.' pikir Sasuke.
Namun belum sempat Sasuke menyelesaikan analisisnya, suara Naruto disebelahnya membuatnya terkejut.
"Yo! Aku datang untuk menyelamatkan mu! Hehehe daijobu ka Sasuke?" Tanya Naruto tanpa merasa bersalah.
Sasuke dan Sakura tidak bisa berkata-kata.
Kiena yang melihat itupun memijit pangkal hidungnya 'Benar-benar..'
Sedangkan Kakashi menghela nafas 'Apa untungnya membuat teman sendiri lengah?'
"Dasar bodoh! Jika kau ninja, bergeraklah dengan hati-hati!" Umpat Sasuke jengah.
Kemudian terlihat Sasuke berdiri dan menyemburkan api ke arah cermin es Haku. Namun tidak ada perubahan. Dan Naruto menggunakan Kagebunshin nya untuk menyerang masing-masing cermin namun Haku dengan cepat keluar lalu terus berpindah ke cermin lain seraya melemparkan jarum yang mengenai bunshin Naruto dan membuat semua bushin Naruto hilang.
Kiena terkejut, seperti menyadari sesuatu.
"Ada apa, Kiena-chan?" Tanya Sakura yang menyadari gerak tubuh Kiena.
"Sepertinya aku mulai memahami cara kerja jutsu itu. Bisa dikatakan jutsu ku dengan jutsu Haku sama namun juga berbeda. Bedanya adalah jutsu Haku merupakan kekkei-genkai dimana menggabungkan angin dan air berbasis chakra untuk membuat dan memanipulasi es. Dia menciptakan ilusi seolah dia muncul di banyak tempat secara bersamaan." Jelas Kiena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
FantasyTokyo no Shiroi senkō, siapa yang menyangka jika julukan tersebut dimiliki oleh gadis mungil nan cantik yang masih remaja? Yap, dia adalah Nioko. Ogayama Nioko. Berasal dari keluarga terpandang dalam 'dunia gelap'. Nioko yang baru saja menyelesaikan...