.....
Baca bab sebelumnya agar paham
Sesuai perintah dan kesepakatan bersama
Abyan hari ini akan membawa Namira pergi dari rumah itu dan mereka akan kembali ke ApartemenBarang barang sudah di angkut ke mobil pickup
Namira mengendong bayi dan Abyan menyeret kopernya mereka sudah seperti diusir
Mobil pergi meninggalkan halaman rumah
Inayah tersenyum lega saat Namira sudah pergi dari rumahnya
~~~
Abyan dan Namira sudah sampai di apartemen"Ingat Namira sesuai perintah ibuku ,kamu harus belajar mandiri ",
"Iya iya nih anakmu "ucap Namira sambil menyerahkan bayi ke gendongan Abyan
Dan Namira sendiri langsung merebahkan tubuhnya ke ranjang
"Cup cup cucu cup cup putri papi jangan nangis terus ya , jangan cengeng cup cup cup cup" ucap Abyan sambil menimang nimang bayi
~~~~
Di lain tempatInara baru menerima pesan dari ibunya
Bundaku ♥️ send "[ kakak kembalilah ke rumah sayang ,Tante Namira sudah pergi ]
Bunyi pesan yang dikirim Inayah
Inara send "[ mmm nanti deh bunda ]
Bunyi balasan pesan Inara
"Inara ikut Abang yu kita ke bengkel temen Abang "
"Ayu "
"Jadi Abang tuh di bengkel bukan cuma main tapi kerja "ucap Lee
"Oh ,Abang aku mau nyoba motor balap"
"Gak boleh nanti lu jatuh berabe "
" Abang mah " ucap Inara sambil cemberut
"Mau ikut kagak ?"
"Iya ikut "ucap Inara sambil naik ke motor Lee
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Tiểu Thuyết Chungcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...