wanita tak punya muka

58 2 0
                                    

.....
Pukul delapan malam Inara sudah pulang ke rumah

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

"Aduh capek juga ya kerja "ucap Inara sambil merebahkan tubuhnya ke sofa

"Kan sekarang ngalamin kerja gimana capek ?" Ucap ayahnya

"Enggak ayah gak capek kan aku anak Spiderman "ucap Inara

"Berati ayah Spiderman "ucap ayahnya

"Si adik mana "ucap Inara

"Tidur "

Tiba tiba

Tok tok tok tok

Pintu belum di kunci kok

Datanglah wanita hamil dengan perut buncitnya

"Om "

"Namira "

"Si pelakor ngapain sih kesini "ucap Inara sambil cemberut

"Namira ngapain kesini malam malam "ucap Abyan

"Aku mau nginep di sini takutnya aku tiba tiba melahirkan "ucap Namira

"Hahaha emang wanita gak punya muka ,udah jadi pelakor masih aja keluyuran gak punya malu "ucap Inara

"Inara gak boleh gitu "ucap Inayah

"Apa sih bunda "ucap Inara

"Mbak Inayah aku izin tinggal di sini aku takut tiba tiba melahirkan kan aku tinggal sendiri di apartemen"ucap Namira

"Ehemm gimana ya ini rumah kita bagusnya kamu tidur di mana ya kamu kayaknya cocok tidur di dapur karena kamu itu sampah "ucap Inara

"Inara !!!!!

"Ih bunda "

"Walaupun dia sudah rebut ayah dari bunda tapi dia tetap wanita yang lebih dewasa dari kamu dan kamu harus menghormati dia .Dia lebih dewasa dari kamu dan satu lagi sekarang yang kamu sebut sampah ini telah jadi ibu kamu juga "ucap Inayah

"Ih amit amit punya ibu kayak dia ,ibuku cuma bunda "ucap Inara

"Inara Astaghfirullah "

"Sudah mbak ga papa aku emang pelakor aku sampah "ucap Namira

"Gimana bunda ayah terserah bunda di izinkan tidak "ucap Abyan

"Boleh tidur di kamar tamu ya "ucap Inayah sambil berlalu pergi diikuti oleh Inara

Setelah kepergian Inayah dan Inara

"Om kenapa om sekarang berubah dulu saat kita masih pacaran om gak gini hiks hiks hiks hiks "

"Udah udah tidur Sanah "ucap Abyan

"Om gak tau perjuangan aku hidup sendiri di apartemen dengan keadaan hamil besar hiks hiks hiks "

"Udah Namira jangan nangis gitu nanti anak saya bangun "ucap Abyan

"Om kamu itu suamiku tapi om seperti bukan suamiku kenapa sih om aku ini istri kamu dan aku mengandung anakmu hiks hiks "

"Berisik "

*****
Pagi harinya

Inayah sedang memasak nasi putih, sayur SOP daging ayam , sayur capcay dan ada ikan goreng

"Bunda selamat pagi "ucap si bungsu Alfian

"Pagi bungsu bunda "

"Adek duduk disitu ya "

"Siaf "

Tak lama datanglah Namira

"Mbak ,mbak Inayah aku lapar "ucap Namira kayaknya anak kecil

"Ini saya sedang masak bentar lagi jadi "ucap Inayah

Namira duduk di kursi meja makan

Alfian memandang Namira seketika ia menjadi takut karena Namira pernah memarahinya

"Bunda kenapa ada dia disini adek takut hiks hiks hiks"

"Sayang kenapa"ucap Inayah ia menghampiri Alfian lalu memeluknya

"Aku takut dia "

Alfian menunjuk ke arah Namira

"Kenapa harus takut saya ,saya bukan hantu "ucap Namira

"Namira kamu sebentar lagi akan menjadi seorang ibu kamu harus baik pada anak saya "ucap Inayah dengan suara keras

"I... Iya mbak "ucap Namira ketus

"Bunda hiks hiks hiks hiks"

"Iya iya sayang enggak kok tantenya gak jahat sekarang "

"Kok Tante sih aku kan ibu Alfian juga"

"Ibu tiri "ucap Inayah membuat Namira bungkam

Tak lama datanglah Inara dan Abyan

"Selamat pagi ,ini Tante ngapain disini sih bikin gak mood makan "ucap Inara

"Aku juga lapar Inara "ucap Namira

"Sudah sudah nih cepat di makan "ucap Inayah sambil menghidangkan masakannya di meja makan

Setelah makan mereka pergi beraktivitas masing masing kecuali Namira dia pengangguran tanpa kegiatan

Namira duduk selonjoran di sofa dengan santainya mumpung gak ada orang pikirnya

~~~~









Kesabaran seorang istri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang