.....
Masih melanjutkan bab sebelumnyaMalam harinya setelah acara pernikahan sudah selesai mereka akan pergi ke hotel dan semua sodara pada pulang
Tapi dasar tak tahu diri Namira malah minta ke rumah Inayah gak tau diri emang nih orang
"Om aku mau nginep di rumah mbak Inayah" ucap Namira
"Ngapain,kita ke hotel aja ya "
"Tapi ini bayi kamu minta nginep di rumah mbak Inayah"
"Jangan manja deh sayang "ucap Abyan mengelus perut Namira
"Ini kemauan anak kamu om "
"Yasudah kita berangkat ya ke rumah mbak Inayah" ucap Abyan
Abyan membawa mobilnya ke rumah Inayah
*
Sementara Inayah sedang tes baca Alquran para muridnya
Ada lima murid di rumah Inayah
Yang sedang membaca Alquran
Inayah memantau dengan seksama dan khusu ketika ada bacaan yang salah ia akan menegur secara lembut"Inget ya baca Alquran itu harus dengan hati hati sekali ketika ada bacaan yang salah coba di ulangi dan bila ada pertanyaan kalian bisa tanyakan "ucap Inayah
"Siaf Bu "
"Sekarang istirahat dulu ya ,nih silahkan dicoba "ucap Inayah ia menghidangkan puding coklat buatan dia sendiri
"Wah puding ,Bu kita coba ya "ucap para murid
"Silahkan silahkan,jangan lupa besok murid yang ke rumah ibu siapa "ucap Inayah
"Kayaknya besok ,Ilham ,Nia , sama putri "ucap para murid
"Bu pudingnya lembut seperti Bu Inayah "
Inayah hanya tersenyum
Tak lama
"Assalamualaikum" Abyan datang dengan Namira
"Waalaikumsalam" ucap Inayah ia melirik Namira
"Ada tamu ya "ucap Abyan
"Ini murid bunda"ucap Inayah
"Oh sedang tes baca Alquran ya "ucap Abyan Karena ada Al-Qur'an disitu
"Hmmm"
"Mas duduk "ucap Inayah
Abyan duduk dan Namira duduk di sebelah Abyan
Inayah pergi ke dapur
Ternyata ia mengambil wadah
Lalu kembali ke rumah"Anak anak sudahi dulu tes baca Alquran kita hari ini lanjut besok ya ,ini udah malam kalian pulang saja pudingnya bawa pulang saja nih masukan ke wadah ini "ucap Inayah
"Ibu jadi pudingnya buat kita Bu "
"Iya saya buat puding khusus untuk kalian jadi silahkan dibawa pulang "
"Asikkk "
Mereka membawa puding itu kedalam wadah lalu pamit pulang
"Bu kita pamit ,makasih pudingnya Assalamualaikum"
Kelima Anak murid itu mencium punggung tangan Inayah
"Assalamualaikum Bu "
"Iya waalaikumsalam hati hati"
"Siaf Bu "
Setelah kepergian anak anak
"Mas aku mau puding coklat"ucap Namira ia berbisik pada suaminya
Sementara Inayah mengambil remote tv lalu pokusnya menonton TV
"Bunda pudingnya masih ada gak ,Namira kayaknya ngiler liat puding coklat buatan bunda "ucap Abyan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Fiksi Umumcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...