....
Hari Minggu Inara lari pagi keliling sekitaran rumahnya
"Neng " teriak tetangga
"Iya " ucap Inara menghampiri tetangga itu
"Neng tau gak ,ayah Eneng selingkuh"
"Ibu tau dari mana "ucap Inara
"Itu kemarin ibu lihat ayah Eneng bawa cewek cantik seksi ke toko perhiasan"
"Oh "ucap Inara
"Neng bilang sama bunda Inayah hati hati neng pelakor sedang marak "
"Ya Bu para suami harus di gembok"ucap Inara sambil cemberut
"Nah itu dia ,ibu kasihan sama bunda Inayah baik , Sholeh pintar alim eh di selingkuhi "
"Bilangin juga sama bunda Inayah labrak tuh pelakor "
"Hei Inara "teriak tetangga yang lain
"Apa "ucap Inara
"Apa kau tak tahu ayahmu hamilin anak orang "
Hah ?"
"Kamu gak tau ya di kampung sebelah rame ada yang hamil tapi belum nikah ternyata dia dihamili ayah kamu "
"Hah , kupikir ayahku hanya selingkuh tak berzina "ucap Inara dalam hati
"Bilangin ke bunda ya hati hati"
"Iya Bu siaf ,Inara lanjut lari ya "
"Ok neng "
Inara kembali melanjutkan lari paginya
"Aku kira ayah tak sampai berzina hiks hiks hiks hiks"
"Kupikir ayah adalah orang yang sangat alim dan baik tapi ternyata ia telah melakukan dosa besar , ampuni ayahku ya Allah ,kenapa ayah seperti tak punya iman hingga berzina hiks hiks hiks hiks"
Inara segera pulang ke rumahnya karena moodnya sudah berantakan
Terlihat Abyan sedang main bulu tangkis sama bunda
"Ya Allah bunda udah di khianati ayah tapi tetap bersikap baik pada ayah "gumam Inara
"Ayah "teriak Inara
"Eh sayang sini ikutan main "
Inara menghampiri ayahnya
"Apa betul ayah berzina dan perempuan itu hamil " ucap Inara membuat Abyan kaget
"Kamu tau dari mana"
"Tak penting aku tau dari mana"
"Bohong itu "ucap ayahnya
"Ayah yang bohong kan"
"Sudah Inara yu kita main "ucap Inayah
"Gak mau aku cuma mau jawaban apa benar ayah menghamili wanita lain "ucap Inara dengan suara keras
"Diam Inara "ucap ayahnya
"Kenapa apa ayah malu? Takut orang lain dengar ucapan aku ?"
"Inara udah udah "...
" apa ayah malu orang orang mendengar ucapan aku, justru aku yang malu .Aku malu jadi anak ayah!!"
"Inara "!!!!
"Udah Inara kita masuk yu bicara di dalam" ucap Inayah
Inara berlari ke dalam rumah lalu pergi ke kamarnya
******
Jangan ditiru ucapan Inara ya
Ini hanya imajinasi saya sebagai penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Fiksi Umumcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...