.....
Pagi ini di rumah Inayah ada teman teman rekan kerja Abyan yang sedang menjenguk bayi Namira"Taktik ya "
"Cantik kali "
"Iya sama aja "
"Istri lu dua ?" Ucap salah satu teman laki laki Abyan
"Iya dua masa lima "ucap Abyan
"Kirain lu udah nambah istri baru "
"Dua aja pusing"ucap Abyan membuat semua orang tertawa
"Yang satu buat gua aja gimana ?"
"Apa hah emang istri gue barang "ucap Abyan sambil melotot
"Ampun ampun gue becanda,eh gue serius sih tadi kan lu bilang dua istri pusing yaudah yang satu buat gue aja"
"Mau yang mana "ucap Abyan sambil melotot
"Tentu gue mau yang berhijab itu loh"
"Gak ada dia Isti kesayangan gue nanti gue cariin yang lain"
"Ah dodol "
Datanglah Inayah dengan gamis panjang warna biru dan dengan hijab yang hampir senada dengan gamisnya
"Mbak , mas ,ayo makan dulu "ucap Inayah sambil tersenyum
"Aduh bidadarinya datang "ucap teman teman Abyan
Inayah Kembali ke dapur
Ia akan pergi mengajar saja
"Mas aku berangkat ngajar ya "ucap Inayah sambil menghampiri Abyan di kamar bayi
"Iya nay "ucap suaminya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah kepergian Inayah
"Istri lu asli cantik banget , mukanya teduh saat dipandang "
"Istri Abyan dong ,gue nya juga ganteng pasti istri gue cantik"ucap Abyan dengan bangganya
"Alah siah "
"Eh gue bangga banget sama istri pertamamu yang dengan ikhlas
dimadu "Suasana tiba tiba menjadi hening
***""
Sementara InaraIa sedang duduk sendiri di bangku dekat lapangan basket karena Sisil katanya gak bakal masuk sekolah
"Gini nih punya temen deket cuma Sisil sekarang Sisil gak masuk sekolah gue jadi sendiri " ucap Inara
"Woy "
tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya membuat Inara spontan melirik ke belakang
"Abidzar"
"Hmmm"
Abidzar duduk di sebelah Inara
"Sendiri aja neng " ucap Abidzar
"Hehe seperti yang terlihat "ucap Inara sambil terkekeh
"Inara "
"Hmm'
"Main basket yu dari pada bengong"
"Hayu kita tanding yang kalah apa ya hukumannya" ucap Inara
"Hukumannya kamu harus gendong Sisil kalo kalah " ucap Inara
"Sisil ?"
"Iya Sisil "
"Ok kalo aku yang menang Inara juga harus gendong aku "ucap Abidzar
"Ok deal kalo kamu kalah inget gendong Sisil " ucap Inara
"Bukan kamu yang di gendong?"
"Aku ogah "ucap Inara sambil berdiri lalu mengambil bola basket dan memasukkannya ke ring basket
"Yey gue menang " teriak Inara saat berhasil memasukkan bola ke ring basket
"Ih belum di mulai juga "ucap Abidzar
"Udah di mulai dari tadi "ucap Inara
"Inara curang juga "gumam Abidzar
"Nah kamu kalah "
"Satu kali tanding lagi ya itung-itung vinal "ucap Abidzar
"Ok "
Mereka berlomba lomba untuk menjadi pemenang tanding basket itu
10 menit kemudian
Ternyata Abidzar yang menang tanding basket itu
"Inara kalah juga "ucap Abidzar
"Ahhhh "teriak Inara
"Karena aku menang Inara harus gendong aku "ucap Abidzar
"Gak mau kamu berat "
"Enggak kok "
"Ya udah karena aku cewek Sejati "
Inara berjongkok
"Yo naik "ucap Inara
"Enggak usah Inara aku bercanda kok" ucap Abidzar sambil cekikikan
~~~~~~>
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Narrativa generalecerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...