....
Pagi yang cerah matahari bersinar
Inara menggendong tas punggungnya dan bersiap berangkat ke sekolah
Ia masih tinggal di rumah neneknya tapi soal uang jajan untungnya Inara bisa kerja di Cafe bersama AbidzarWanita cantik itu mengendarai motor
sport nya ke sekolahDi jalan tak macet untungnya jadi ia dengan mudah membelah jalanan dan tak butuh waktu lama sudah sampai di sekolah
Inara segera memarkirkan motornya ke tempat parkir kendaraan
Setelah itu ia masuk ke kelas di luar kelas ada Adhitya dan Dini sedang mengobrol berdua kita lewati saja anggap saja angin lalu
Setelah sampai di dalam kelas ia melihat Sisil dan Abidzar sedang .....
Sedang .....
Sedang ...
Tidak sedang apa apa kok hanya mengobrol biasa
"Halo guys"
"Hai "ucap Sisil cuek
Abidzar terlihat keluar dari kelas setelah Inara masuk ke dalam kelas
"Sisil gue boleh jujur gak gue tuh punya perasaan sama Abidzar"ucap Inara pelan dan singkat tapi membuat Sisil kaget
"Serius "ucap Sisil
"Iya baru kali ini gue punya perasaan sama cowok "ucap Inara
"Oh iya Inara gue pengen pipis dulu ya bentar , lu tunggu aja di sini "ucap Sisil
Sisil terlihat buru buru ke toilet tapi bukan untuk pipis melainkan untuk bertemu dengan Abidzar di luar toilet
"Abidzar "ucap Sisil
"Sil gue boleh jujur gak kenapa selama ini gue selalu deketin Inara itu karena gue.... Gue suka sama elu sil tadinya gue pengen deketin elu lewat Inara "ucap Abidzar
"Tapi Abidzar Inara tadi bilang ke gue katanya dia punya perasaan sama kamu hiks hiks hiks hiks"
"Sisil kamu serius ?"
"Iya aku serius dan gue .... Gue gak mau menghianati perasaan Inara karena gue juga punya perasaan sama lu dari lama "
"Sil gimana kita kalo kita menjalin hubungan diam diam dari Inara ",
"Kamu serius"
"Iya sil ,aku kagum sama kamu ,pinter , cantik,jago bela diri "
"Makasih "
"Nih gelang ini adalah tanda kalo kita sekarang jadian ya "ucap Abidzar sambil memasangkan sebuah gelang di tangan Sisil
"Makasih ya Abidzar , sekarang kita harus sembunyikan hubungan kita dari Inara ,di depan Inara kita harus bersikap layaknya hanya seorang teman "ucap Sisil
"Aku sayang kamu,jaga gelangnya ya "ucap Abidzar
"Ok ,aku ke kelas dulu takut Inara curiga "ucap Sisil sambil berlalu pergi
"Dah sayang "ucap Abidzar
"Dah juga "
Sisil meninggalkan Abidzar
~~~~
Singkat cerita mereka kini tengah beristirahat di kantinTerlihat Abidzar duduk dengan Sisil
Adhitya dengan DiniInara ketinggalan di dalam kelas karena tadi sempat di suruh ke perpustakaan sama guru
Saat Inara akan akan pergi ke kantin tak sengaja ia melihat Adhitya dan Dini sedang saling menyuapi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
General Fictioncerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...