Inara mendapat tugas sekolah membuat puisi tentang seorang ibu
••••••••
• Bundaku bidadariku •
Bunda kau adalah bidadariku kau datang setiap aku butuh ,ketika aku terluka,ketika hati sepi melanda jiwa kau hibur dengan canda tawa dan senyum manismu .
Kau sayangi aku dan adik dengan sepenuh hati dan jiwa
Serta bunda adalah orang yang menurutku paling sabar
Aku sayang bunda
Bunda engkau pelita di hidupku
Bunda tak pernah lelah merawat dan mendidik ku dengan segala beban dan keringat yang membasahi wajah cantikmu
Tiada engkau merasakan pilu
Langkah kecilmu yang selalu engkau tempuh
Walaupun terasa berat di tubuhmu
Untukmu
Entah seperti apa aku harus membalas semua yang kau beri takkan mungkin bisa di ganti
Ketulusanmu bak awan putih di siang yang cerah
Terimakasih telah merawat ku dari dalam kandungan hingga sebesar ini kau adalah bidadariku tanpa sayap ♥️
Aku sayang bunda maafin kakak karena kakak sering nyusahin bunda bikin bunda geleng kepala dengan tingkah Inara
Inara sayang bunda puisi ini Inara persembahkan untuk bundaku bidadariku yaitu bunda Inayah Putri Pratama ♥️
Dari : Inara Putri Pratama~~
••••••••••
• Di Sekolah
Pak Jamal adalah guru yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia
Dan pelajaran Indonesia tentu ada puisi , surat dan lainnya
"Anak anak saya kemarin sempat memberikan tugas untuk membuat puisi tentang seorang ibu , sekarang kumpulkan tugas kalian yang tidak mengerjakan siap siap kena hukuman" ucap pak Jamal
"Iya pak "ucap para murid
Anak anak mengumpulkan tugas puisinya di meja guru
"Siapa yang tidak mengerjakan"ucap pak Jamal
"Tidak ada pak semua mengerjakan"ucap para murid
"Hebat ,Inara kamu ngerjain ?" Ucap pak Jamal
"Oh tentu saya ngerjain dong pak , kalo yang berkaitan dengan seorang ibu saya semangat "ucap Inara membuat semua murid menertawakan dirinya
"Lah emang gue salah "gumam Inara saat semua murid menertawakannya
"Bagus Inara ngerjain tugas dari guru gini dong tiap hari jadi Inara murid paling sempurna udah cantik pinter Sholeh nurut sama guru "ucap pak Jamal dan malah di tertawakan para murid
"Udah udah ,sekarang BPK akan memanggil satu satu murid ke depan untuk membaca puisi tulisan kalian ini "
"Adhitya maju ke depan baca puisi kamu "ucap pak Jamal
Adhitya nurut ia maju ke depan berdiri di depan papan tulis
"Puisi untuk ibuku engkau adalah pelita yang menerangi hidupku
Kau adalah penyemangatku
Entah harus seperti apa aku membalas jasamu yang membesarkanku dari dalam kandungan hingga sebesar ini
Semoga ibuku bahagia selalu
Tiada batas waktu kau menyayangiku
Tiada lelah mendidikku
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Ficción Generalcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...
