....
Kata Adhitya aku mirip kartun tapi enggak kok awas ya Adhitya
Apa iya mirip kartun ?
• Pagi harinya
Pukul 06 pagi
Inara sedang berendam di dalam bethutb saking nyamannya ia sampai ketiduran padahal harusnya pergi ke sekolah
Inayah bundanya heran kok anak gadisnya belum turun ke bawah padahal udah jam setengah tujuh
"Ayah bentar bunda keatas dulu "ucap Inayah saat mereka sedang sarapan
Inayah segera ke kamar atas kamar Inara saat ia masuk Inara tak ada
"Inara kakak ?"
Inayah penasaran dengan kamar mandi ia perlahan-lahan membuka pintu kamar mandi untungnya tidak di kunci
"Ya Allah "ucap Inayah sambil geleng kepala melihat anak gadisnya tertidur di bethubh tempat berendam
"Kaka bangun "ucap Inayah dengan suara keras
"MMM "
Inara menggelinjang
"Kamu berendam sampai ketiduran apa gak bengkak itu tubuh "ucap Inayah
"Hah ,jam berapa sekarang "ucap Inara
"Jam setengah tujuh"
"Apa ?"
Inara sontak bangkit dari tempat berendam dengan keadaan telanjang bulat buru buru Inara mengambil handuk
"Bunda aku mau siaf siaf pakai seragam sekolah ,bunda ke bawah aja dulu "ucap Inara
"Di tunggu "ucap Inayah sambil pergi dari kamar itu
"Gak ada dewasa dewasanya Inara "gumam Inayah
Pukul 07 Inara sudah siap dengan seragam sekolahnya
"Bunda hari ini kakak jadwalnya padat , aku sarapan di sekolah aja "
Ucap Inara sambil mencium punggung tangan sang bunda sedangkan ayahnya sudah pergi kerja
Buru buru juga Inara mengendarai motornya ke sekolah
***"
Setelah sampai di sekolah
Terlihat murid kelas 12 sedang berkumpul di Lapangan karena sedang ada latihan ujian praktek
"Halo guys "ucap Inara sambil ikut berbaris
"Kamu kenapa sih tiap ada jadwal praktek olahraga selalu telat "ucap si ketua OSIS
"Maaf "ucap Inara
"Aku gak butuh kata maaf kamu di hukum lari sepuluh putaran"
"Gak ,gak mau "ucap Inara
"Kamu berani bantah saya "ucap Angga dengan tatapan mematikan
"Iya iya "
Dengan terpaksa Inara mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali putaran
"Emang enak di hukum hahaha huh huh huh huh "
Semua murid kelas 12 yang sedang berbaris pada menertawakan dan meneriaki Inara
Dalam hati Inara ingin sekali menghajar si Angga Aldian itu yang membuat Inara malu
Setelah selesai mengelilingi lapangan Inara bisa ikutan berbaris dan praktek olahraga
*****
Sementara itu si bungsu Alfian
Ia sedang belajar bahasan Inggris ia duduk di bangku TK
"Halo anak anak kembali'lagi dengan mis Chika guru bahasa Inggris "
"Halo mis Chika "
"Good morning "ucap Bu Chika
"Morning too "
"Wah pintar ya "
"Howe are you "
"I'm fine "
"Wah pada pintar pintar ya anak anak mis ini "
"Alfian Howe are you "
"I'm fine mis Chika " ucap Alfian
"Wah anak anak mis sepertinya sudah pada pintar ya kita tes bahasa Inggris ya "
"Siapa yang tahu bahasa Inggrisnya pisang ?"
"Saya mis "
",Saya mis "
"Saya mis "
"Satu satu ya mulai dari Alfian apa bahasa Inggrisnya pisang?"
"Banana "ucap Alfian
"Pinter Alfian ,sekarang Dino apa bahasa Inggrisnya kupu kupu"
"Butterfly "ucap Dino
"Pinter Dino "
"Sekarang putri apa bahasa Inggrisnya anak "
"Child "
"Pinter putri "
"Sekarang Alfian lagi mis mau tau Alfian tau gak bahasa Inggrisnya gajah "
"Elephant "
"Wah Alfian pintar siapa yang ngajarin "
"Bunda "ucap Alfian
"Anak anak mis sudah pada pintar "
~~~~~
Sementara Inayah yang sedang mengajar
"Anak anak kerjakan halaman 20-25
"Kebanyakan Bu "ucap para murid
"Yasudah 20-23
"Yes "
Kita balik lagi ke Inara
Setelah praktek olahraga mereka beristirahat
Inara duduk di bangku dekat lapangan basket bersama sahabatnya Sisil
"Aku tuh benci banget sama si Angga Aldian eh tadi dia buat aku malu semakin benci aku "ucap Inara
"Jangan terlalu benci nanti jadi sayang "ucap Sisil
"Ih amit amit deh "
"Hei kartun "ucap Adhitya sambil duduk di sebelah Inara
"Ih kebiasaan deh orang cantik gini dibilang kartun "ucap Inara sambil cemberut
"Kamu tuh pede banget cantik cantik padahal menurut aku mirip kartun"
Ucap Adhitya
"Adhitya setop deh mood gue udah rusak gara gara si Angga sekarang kamu malah bikin mood gue semakin berantakan "ucap Inara
"Hehe "
"Abidzar temen loh ini ih bawa pergi coba "teriak Inara pada Abidzar yang menghampirinya
"Setop ganggu Inara gue bosen denger curhatan dia yang tentang elu "ucap Abidzar pada Adhitya
"Jadi Inara sering curhat tentang gue nih "ucap Adhitya
"Curhat tentang jelek dia tuh suka jelek jelekin elu "ucap Abidzar
"Jelek jelekin gimana "ucap Adhitya
"Ya katanya dasar si Adhitya dodol ngatain gue mirip kartun dia juga mirip kartun Spongebob bla bla bla bla "ucap Abidzar
"Hahaha "
"Udah udah kalian ngobrol aja ya berdua gue pamit "ucap Inara sambil berlalu pergi
~~~~~
Setelah pulang sekolah seperti biasa Inara pergi ke cafe untuk bekerja dengan Abidzar
Lumayan gajinya sekitar 2 juta perbulan
Inara bekerja sebagai barista di cafe itu sedangkan Abidzar juga barista
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Ficção Geralcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...
