......
Hari ini hari Minggu semua aktivitas libur sekolah diliburkan ,para pekerja libur juga
Pagi hari yang cerah matahari sudah timbul terlihat lalu lalang orang sedang lari pagi
Tapi beda dengan anak sulung Inayah yaitu Inara setiap hari Minggu ia manfaatkan untuk tidur sampai siang
Setiap hari Minggu setelah solat subuh ia akan kembali tidur sampai siangInara masih meringkuk di ranjangnya
Padahal sudah jam sembilan pagi"Emmm "
Inara menggeliat saat sinar matahari menembus dari balik tirai jendela
"Jam berapa ini " ucap Inara sambil merem melek dan mengucek matanya
Ia duduk di ranjang lalu mengambil Handphonenya di nakas untuk melihat jam"Baru jam sembilan " ucap Inara lalu ia kembali merebahkan tubuhnya ke ranjang
~~~~~
Sementara Inayah sedang menjemur pakaian di latar ( loteng rumahnya)"Bunda kakak belum bangun " ucap suaminya yang menghampiri Inayah ke loteng
"Belum mungkin ,biarin aja mumpung hari Minggu " ucap Inayah
"Ayah padahal mau ajak jalan jalan "
"Ayah kok tumben ajak jalan jalan "
"Ya mumpung ayah gak sibuk "
"Yasudah ayah pergi dulu ya sama si bungsu " ucap Abyan
"Yasudah , udah makan belum "
"Udah tadi ,bunda mau ikut gak "
"Enggak deh soalnya habis ini bunda mau ke sekolah "
"Ngapain"
"Ada les bahasa Arab "
"Ok ,ayah pamit ya ajak si bungsu jalan jalan Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Tak lama kemudian terdengar deru mobil Abyan yang meninggalkan halaman rumah
Inayah kembali ke bawah
Tok tok tok
"Kakak udah siang ,bangun "
Tok tok tok tok
Inayah masuk saja ke kamar Inara yang tidak terkunci itu
"Astaghfirullah anak perawan jam segini belum bangun " ucap Inayah sambil tersenyum
Inayah perlahan membangunkan Inara
"Sayang bangun udah siang "
"Emm bunda masih ngantuk " ucap Inara sambil menguap
"Udah siang sayang gak baik loh anak perawan jam segini belum bangun "
Inara perlahan duduk di ranjang lalu memeluk Inayah
"Ih kakak belum mandi, jangan peluk peluk bunda bau " ucap Inayah sambil terkekeh
"Hehe ,bunda kakak mandi dulu ya "
Ucap Inara sambil berlari ke kamar mandi
Inayah hanya geleng kepala melihat tingkah anak gadisnyaInayah membuka tirai jendela kamar agar udara masuk dan tak lupa membereskan ranjang yang berantakan
Inara sudah besar tapi kamar aja yang rapihin bundanya~~~~
Kita lihat keadaan SisilAlasan Sisil tak masuk sekolah selama seminggu ini karena ia kabur dari rumah ke rumah neneknya di Bandung
Ia sudah tak tahan tinggal di rumah bersama ayah dan ibunya yang tiap hari berantem alhasil ia kabur ke Bandung mengendarai motor
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Narrativa generalecerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...