.....
Hari ini Adhitya, Abidzar dan Fabian serta Inara sedang tanding basket
Sementara Sisil dan Dini hanya menonton karena mereka tidak sepandai Inara dalam bermain basket"Ayo sayang ayo "teriak Dini
Tentu Dini menyemangati pacarnya"Inara ayo kalahkan mereka "teriak Sisil
Dan akhirnya ternyata yang menang tanding basket adalah Inara
"Yey wuhu Inara menang tak salah aku mendukungmu " teriak Sisil
"Iya dong Inara " ucap Inara
"Sayang kamu kok bisa kalah sih "ucap Dini sambil menghampiri Adhitya
"Ya gitu "ucap Adhitya
"Inara jago main basket ya ,siapa yang ngajarin"ucap Dini
"Pas pertama sih yang ngajarin Adhitya " ucap Inara
"Sayang aku juga mau dong di ajarin main basket"ucap Dini
"Iya kita belajar ya "ucap Adhitya
"Kalian mesra banget"ucap Inara sambil berlalu pergi meninggalkan lapangan basket
Setelah kepergian Inara
Adhitya mulai mengajari Dini bermain basket mulai dari cara pegang bola basket ,cara lempar bola basket, cara masukin ke ring basket"Coba kamu masukin ke ring basket sayang " ucap Adhitya
Dini melempar bola basket ke ring basket tapi gagal
"Kamu hebat ,kamu berbakat kamu pasti bisa "ucap Adhitya menyemangati Dini
Sementara Abidzar dan Fabian hanya memantau Adhitya
"Emang cinta itu buta apapun keadaannya pasti di puji "ucap Fabian membuat Abidzar tertawa terbahak bahak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Ficción Generalcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...