....
Perempuan berambut panjang itu beringsut pelan ,membenahi selimut yang sedikit bergeser dari tubuh kurusnya.
Seketika ia bangun dari tidurnya lalu duduk di ranjang itu sambil membenahi rambutnya yang acak acakan
Ia sekarang baru sadar hari sudah siang
"Jam berapa ini " ucapnya sambil mengecek Handphone nya
Hah "
Ia kaget saat melihat angka pukul delapan pagi
"Ahghhh gue telat " teriaknya
Segera ia masuk ke kamar mandi
Mandi dengan terburu buru karena pasti sekarang bel sekolah sudah berbunyi tapi ia masih di rumahSetelah mandi alakadarnya ia segera memakai seragam putih abu
Setelah itu segera menjadwal dan memasukkan buku buku ke dalam tas punggungnya
ia segera menggendong tas punggungnya lalu keluar dari rumah dan mengendarai motornya dengan kecepatan lumayan tinggi karena ia buru buru ingin sampai di sekolah
15 menit kemudian ia sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah SMA Medika sekolah yang sudah hampir tiga tahun tempatnya belajar
"Sial pintu gerbang di tutup " ucap Inara
Ia turun dari motornya lalu berteriak pada pak satpam
"Pak ,buka pak ,buka gerbangnya pak bapak ,pak satpam buka " teriak Inara di depan gerbang yang terkunci itu
Ia sudah seperti seorang tahanan
"Pak satpam buka ihhh" teriak Inara
Pak satpam datang tergopoh-gopoh menghampiri pintu gerbang dan segera membuka kunci gerbang sehingga kini gerbang itu sudah terbuka.....
"Makasih ya pak " ucap Inara sambil mengendarai motornya ke parkiran
Pak satpam hanya geleng kepala melihat tingkah Inara yang tidak pernah luput dari kata Telat "
Setelah menyimpan motornya di parkiran ia segera masuk ke dalam kelas tapi ......
"Jangan masuk " ucap pak Jamal yang sedang melakukan ujian praktek Indonesia
"Maaf " ucap Inara sambil menunduk
"Sudah dua kali kamu telat padahal sedang dalam masa ujian kelulusan ,semua gerak gerik kamu kita nilai tapi kenapa kamu selalu mencoreng nama baik sendiri" ucap pak Jamal
Inara hanya mampu menunduk saat pak Jamal memberinya ceramah
"Kamu di hukum,Sanah bersihkan halaman sekolah hingga bersih" ucap pak Jamal
"Tapi...."
"Cepat bersihkan halaman sekolah"
"Iya " ucap Inara
"Huh si pembuat masalah huh "teriak para murid
Inara dengan malas pergi ke halaman sekolah lalu mengambil sapu lidi untuk membersihkan halaman sekolah yang besar dan luas itu
"Hiks hiks hiks kenapa aku selalu dihukum " ucap Inara sambil menitikkan air matanya
Ia menyapu halaman dengan keadaan malas
"Inara "teriak seseorang
Inara segera melirik orang tersebut ternyata
"Pak Jamal"
"Sini " teriak pak Jamal dari arah depan kelas
Inara menghampiri pak Jamal sambil cemberut
"Masuk " ucap pak Jamal
"Bukannya saya di hukum "ucap Inara sambil cemberut
"Masuk " ucap pak Jamal lagi
Inara menurut ia masuk ke dalam kelas lalu duduk di bangku sebelah Sisil
"Benci aku sama pak Jamal,semakin bertambah pula musuh bebuyutan Inara " ucap Inara dalam hati
✷✷✷✷✷✷
Sementara itu Namira
"Om kemarin aku malu banget mau beli tas branded yang harganya 250 juta tapi aku bawa uang cuma 10 juta , alhasil aku diketawain sama teman kuliahku"
"Terus "ucap Abyan ia berpikir pasti setelah ini Namira akan meminta uang
"Aku minta uang buat beli tas itu "
"Tuh kan bener ujung ujungnya pasti minta uang" ucap Abyan dalam hati
"Om aku minta uang" ucap Namira sambil menyentuh leher suaminya
Udah gak bener nih si Namira
"Aku gak punya uang ,aku pusing "ucap Abyan
"Om "ucap Namira tangannya sudah merajalela ketempat yang tak pantas aku tulis dan aku sebutkan
"Iya nanti om transfer" ucap suaminya
"Asikk,makasih suamiku"ucap Namira memeluk Abyan
*******
Pukul 12 siangInara akan pulang ke rumahnya karena ujian praktek Indonesia sudah selesai
"Yang merasa anak paskibraka latihan dulu " ucap pak Jamal
"Ih tuh guru nyebelin banget sih baru aja seneng mau pulang eh latihan paskibra ih "ucap Inara dalam hati
Dengan malas Inara pergi ke halaman sekolah untuk latihan paskibra
Di sana sudah ada pelatih paskibra dan anak anak yang akan latihan paskibraMereka bersiap untuk latihan
Tapi ......
"Abidzar kayaknya nunggu Sisil latihan" gumam Inara saat melihat Abidzar bermain basket sendirian di lapangan basket
"Senangnya yang punya pacar,ada yang nemenin ,ada yang merhatiin "
"Ah bodo amat aku gak perlu pacaran dan gak perlu terlalu dekat sama yang namanya cowok karena sesungguhnya mereka itu jahat ,liat aja bunda aja di selingkuhi "gumam InaraSepertinya Inara mengalami trauma pada yang namanya laki laki!
Atau yang bisa disebut Inara seperti mengalami Androphobia
Androphobia adalah gangguan kecemasan yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman atau takut berlebihan saat harus
Berhadapan dengan laki laki
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Ficção Geralcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...