cerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri
Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya
Simak terus ceritanya...
Namira dan Abyan sudah melaksanakan sesi photo prewedding
Ini hasil potonya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . Yang mempersiapkan semuanya adalah Namira sedangkan yang menyiapkan dananya adalah Abyan
"Hmmm Photo pree wedding bikin pusing " gumam Abyan
"Berapa ini dana photo prewedding"ucap Abyan
"Sekitar 50 juta om"
"Hah 50 juta cuma photo prewedding"
"Iya om soalnya kan aku mau undang temen temen aku sodara aku pokoknya semua yang kenal aku akan ku undang jadi harus photo prewedding yang wah dan bagus"
"Pusing pusing "Humam Abyan
Sore harinya
Abyan membawa Namira pulang ke rumahnya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Inayah yang sedang pokus pada laptopnya seketika kaget saat suaminya membawa lacurnya .
"Bunda maaf ayah bawa Namira gak izin dulu "
"Hmm'" gumam Inayah
"Mbak ini baju buat mbak pakai di acara pernikahan kita ya "Namira menyerahkan box yang isinya baju pesta
"Makasih "ucap Inayah
"Dan ini baju buat Inara dan temannya "ucap Namira
Dan Namira mengeluarkan baju baju pesta yang harus di pakai orang orang Dia bawel banget
"Udah mbak aku kesini cuma mau nganterin baju ,jangan lupa di pakai saat acara pernikahan kita "
"Baiklah"ucap Inayah
"Aku pulang yah mbak "
"Hmmm"
Namira pulang ke rumahnya
Sebenarnya tuh anak baik tapi ya pelakor tetap pelakor
Setelah kepergian Namira
"Kamu harus bujuk si Inara supaya mau datang ke pernikahanku "ucap suaminya
"Hmm'"
Malam harinya
"Kamu mau kemana "ucap Abyan saat melihat Inayah dan Alfian sudah rapih
"Kita mau nginep di rumah nenek "ucap Alfian
"Bunda "
"Iya kita mau nginep sekalian mau undang ibu buat dateng ke acara pernikahan kamu "
"Perlu diantar "ucap Abyan
"Tak perlu "
Inayah dan Alfian pergi ke rumah nenek
Setelah sampai di rumah nenek
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam eh anak ibu dan cucu nenek ayo masuk "
Mereka masuk ke dalam rumah
"Kita mau nginep nek "
"Bagus ,sini cucu nenek "
Alfian duduk di pangkuan neneknya
" kita semua di undang ke acara pernikahan ayah "ucap Inayah
"Apa ?"
"Inayah jadi benar suamimu selingkuh kenapa Inayah kenapa kau tak bercerai saja "ucap nenek
"Tidak Bu masih ada anak anak yang membutuhkan kasih sayang seorang ayah"
"Aku tak Sudi datang ke acara ayah ",ucap Inara
"Inara gak boleh gitu dia kan ayah kamu "ucap Inayah
"Tapi aku tak mau dan tak Sudi "ucap Inara ia berlari masuk ke kamar
Di kamar itu masih ada Adhitya yang terbaring tadi setelah ganti baju eh tidur Inara duduk di lantai
"Hiks hiks hiks hiks hiks aku benci ayah aku benci ayah aku benci bunda ,bunda selalu mendukung ayah hiks hiks hiks hiks hiks hiks"
Adhitya yang sedang tidur seketika terbangun saat mendengar tangisan "
"Inara "Adhitya menatap Inara yang sedang sesenggukan
"Inara "
Segera Adhitya menghampiri Inara
"Kamu kenapa "
"Adhitya anterin aku ke hotel "ucap Inara
"Ngapain kamu ngajak. ....
"Ih siapa yang ngajak kamu aku mau nginep sendiri di hotel hiks hiks hiks hiks"
"Kamu kenapa sih "
"Yaudah hayu aku anterin ke hotel padahal aku pulas tertidur"
***** Di tempat lain orang tua Abyan datang ke rumah Abyan mereka murka saat mengetahui Abyan akan menikah kembali
"Kamu gila Abyan ada seseorang yang mengirimkan undangan ke rumah kami saat kami baca ternyata kamu yang menikah mana otakmu mana pikiranmu apa kau tak memikirkan anak dan istrimu kau tak memikirkan mereka yang kau pikirkan hanya kepuasan sendiri hah "
Abyan hanya menunduk saat di ceramahi orang tuanya
"Bu Abyan terpaksa karena yang akan Abyan nikahi sudah hamil "
Plak
Satu tamparan keras di pipi Abyan
"Biadab sejak kapan aku mengajarkan untuk berzina ? Hah kurang ajar kau menantang syar'iat Islam ahghhh"
"Kapan kau mulai berhubungan dengan jalang itu ?
"Jawab bodoh
"6 bulan yang lalu"ucap Abyan
"Hiks hiks hiks hiks hiks ,aku merasa kasian dan prihatin pada Inayah , dia baik sabar tapi kau khianati"ucap ibunya
Abyan terus di ceramahi ibunya
"Mana cucuku "
"Nginep di rumah neneknya"ucap Abyan
"Pasti mereka tak akan kembali lagi wong punya ayah aja gini"
