Suatu hari di pagi yang cerah tapi hati tak secerah mentari
"Siapa yang telah merebut ayahku "ucap Inara pada bunda Inayah
"Bunda tidak tahu "
"Apa jangan jangan wanita yang bernama Namira itu pelakornya oh jadi dia pelakornya "gumam Inara
"Bunda aku mau main aku mau keluar beli seblak "ucap Inara
"Iya nak "
Inara segera mengendarai motornya ke luar entah akan kemana dia
Ternyata Inara pergi ke alun alun kota untuk memperbaiki moodnya
Hah itu itu kan si Adhitya dodol kenapa sih harus ada di Adhitya gumam Inara
Inara akan pergi dari alun alun itu tapi ...
"Inara sini "
Hah ?"
Inara berbalik menatap orang yang memanggilnya ternyata Adhitya
"Adhitya hehe "ucap Inara
"Sini gabung sama kita "ucap Adhitya
Ternyata Adhitya gak sendiri ada dua teman setianya yaitu abidzar dan FabianTiga lelaki itu memakai masker dan baju hitam senada
Inara menghampiri ketiga lelaki itu
"Duduk sini "ucap Adhitya
Inara duduk di bangku sebelah Adhitya
"Kamu kesini sama siapa "
"Sendiri "ucap Inara
"Kenapa gak minta kita jemput ,aku bawa mobil "ucap Adhitya
"Hmm'"gumam Inara
"Kita Poto yu "ucap abidzar
Abidzar Adhitya dan Fabian sudah berpose Inara hanya memandang mereka
"Inara sini kita Poto bareng "teriak Adhitya
"Iya iya "
Mereka berpoto berempat yang memotret orang lain
"Eh lihat hasil Poto kita bagus kan "ucap Adhitya memperlihatkan HP nya
Hasil photo mereka 👉
Anggap saja mereka sedang di alun alun kota ya )"
*****
Sore harinya mereka baru pulang dari alun alun kota tapi ia tak pulang ke rumah tapi ke kantor tempat ayahnya kerja"Ayah aku mana "ucap Inara pada rekan kerja ayahnya
"Ada tuh "
Inara menghampiri ayahnya yang sedang pokus dengan laptopnya
"Ayah "ucap Inara sambil memeluk ayahnya dari belakang
"Eh anak ayah kok tumben kesini "
"Ayah siapa yang akan jadi ibu tiriku "
"Hah ?"
"Ayo lah ayah aku mau tau siapa yang akan jadi ibu tiriku dan aku ingin tau alamat rumahnya aku mau silaturahmi "ucap Inara ia berbohong sebenarnya ia mau labrak pelakornya itu
"Maaf ya kak ,sini ayah ceritain "
Inara duduk di sebelah ayahnya
"Yang akan jadi istri kedua ayah adalah Namira perempuan yang ayah bilang sepupu ayah hiks hiks hiks"
"Terus ayah alamat rumahnya di mana "
"Buat apa sih "ucap ayahnya sambil mengelap air matanya
"Aku mau silaturahmi supaya akrab "
"Jangan macam macam ya kakak "
"Enggak kok ayah "
"Janji "
"Hmm'"
"Nih alamatnya ayah kirim ke nomor kamu "
"Oh makasih ya ayah aku sayang ayah,ngomong ngomong apa ayah gak kasian sama bunda kenapa ayah harus menikahi wanita itu "
"Karena wanita itu sedang hamil anak ayah hiks hiks hiks hiks maafkan ayah nak maaf "
"Oh "ucap Inara sambil berlalu pergi meninggalkan ayahnya
"Inara kok tiba tiba pergi "teriak ayahnya
Setelah mendapatkan alamat rumah Namira segera Inara akan datang hari
Ini juga♥️. ♥️. ♥️
Di lanjutkan di bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Fiksi Umumcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...