Kini Namira telah menjadi wanita berhijab seperti mbak Inayah
Dengan rasa bahagia Abyan membawa Namira pergi membeli pakaian muslimah dan kerudung
"Bahagianya aku mempunyai dua istri yang Sholehah" gumam Abyan
"Om aku mau pakaian muslimah yang terpopuler"
"Siap sayang"
Mereka membeli baju muslimah yang paling mahal di toko itu
Setelah belanja mereka mampir ke rumah mbak Inayah
• setelah sampai di rumah Inayah
Inayah kini cuti dari mengajar Lantaran kehamilannya yang sedikit lemah
"Assalamualaikum mbak Inayah"ucap Namira
"Waalaikumsalam eh Namira dan ayah "
"Mbak makasih baju yang mbak kirim ,aku suka dan aku memutuskan mulai dari Sekarang dan seterusnya akan memakai hijab"ucap Namira
"Masya Allah semoga istiqamah"
"Doain aja "ucap Namira
"Sebentar ayah haus "ucap Abyan sambil pergi ke dapur
Setelah kepergian Abyan
"Mbak Inayah,mbak Inayah begitu beruntung dan aku ingin menjadi mbak Inayah oleh karena itu aku Namira berjanji akan merebut kebahagiaanmu" ucap Namira membuat Inayah kaget
"Loh Namira ?"
"Iya aku iri pada mbak Inayah aku ingin bahagia seperti dirimu,aku juga mau di banggakan oleh orang orang aku mau mbak hiks hiks hiks hiks"
Tiba tiba Namira menangis
"Aku capek ,aku capek di panggil pelakor dan wanita murahan hiks hiks hiks"
Inayah hanya mematung mendengar ucapan demi ucapan yang keluar dari mulut Namira
"Sayang kamu kenapa" ucap Abyan saat melihat Namira menangis
"Om ,mbak Inayah jahat om dia panggil aku pelakor hiks hiks hiks"
"Saya tidak mengatakan apapun"ucap Inayah
"Om hiks hiks hiks hiks"
"Kalo kamu benci sama kita berdua silahkan lampiaskan kebenciannya kepada ku jangan kepada istriku " ucap Abyan pada Inayah
Lalu Abyan membawa Namira pergi dari rumah itu
"Apa salahku " gumam Inayah sambil memandang kepergian mereka
✧✧✧✧✧✧
Di Korea SelatanInara sudah siap dengan seragam campus nya ia akan berangkat kuliah yang jaraknya sekitar 20 menit dari apartemen
"Terus aku ke campus naik apa " ucap Inara
Inara keluar dari Apartemennya
Ia menunggu sebuah angkutan umum"Di Korea ada angkutan umum gak ya" gumam Inara
Tin tin tin tin
"Kak Dio?"
"Naik "
Ternyata kak Dio mengendarai motor sport
Dengan malas Inara naik ke motornya kak Dio
Motor melaju
• setelah sampai di campus
"Kamu masuk aja duluan "
"Gak mau aku mau sama kak Dio"
"Manja !!
Inara hanya cemberut
Mereka berdua masuk ke campus
Di dalam campus sudah ada beberapa mahasiswa
Untung dosennya kak Dio"Duduk Nara "ucap kak Dio saat melihat Inara bengong di depan pintu
"Oh iya "
Inara segera duduk di bangku yang kosong
"Annyeong" ucap Inara pada siswa perempuan
"Halo " ucap perempuan itu
"Hah dia bisa bahasa Indonesia?"
"Saya Amelie dari Indonesia"ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Inara
"Dari Indonesia ?" Ucap Inara
"Ya,saya lahir di Indonesia lalu kuliah di Korea"ucapnya
"Saya Inara dari Jakarta" ucap Inara sambil berjabat tangan dengan perempuan itu
"Salam kenal,sini duduk sama aku "
Inara duduk di bangku sebelah Amelie
Ini dia Amelie
_____🖤🖤🖤____
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
Fiksi Umumcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...