.....
Pukul 06 pagi
Kring kring kring Bunyi telpon Abyan
Abyan segera pergi ke kamar mandi untuk mengangkat telepon itu
"[ Iya sayang ]
"[Om datanglah kemari hiks hiks hiks ]
"[ Kau kenapa sayang ]
"[Pokoknya om datanglah ke sini hiks hiks hiks hiks ]
"[Baiklah om akan segera datang ]
Segera Abyan pergi ke rumah kekasihnya dengan tergesa-gesa
"Ayah mau ke mana " ucap Inayah saat melihat suaminya tergesa-gesa pergi
"Ada kerjaan mendadak " ucap Abyan cuek
Terdengar suara mobil Abyan meninggalkan halaman rumah
~~~~
Setelah sampai di rumah Namira
Tok tok tok tok
"Sayang ,ini aku buka pintunya"ucap Abyan
Tak lama datanglah Namira membuka pintu rumah
"Om hiks hiks hiks hiks "
Namira segera memeluk Abyan
"Ada apa sayang "ucap Abyan
"Om hiks hiks hiks "
Abyan membawa Namira duduk di sofa
"Ada apa tenangkan dirimu " ucap Abyan
"Om aku kebobolan " ucap Namira sambil terisak
"Apa sih ada maling " ucap Abyan panik
"Enggak om tapi .... Aku .... Hiks hiks hiks hiks "
"Ada apa"
"Aku hamil hiks hiks hiks "
"Apa "
"Iya om aku kebobolan aku hamil aku lupa minum obat pil penunda kehamilan hiks hiks hiks hiks "
"Sudahlah tenanglah sayang " ucap Abyan sambil memeluk Namira
"Aku takut aku takut suatu saat anak ini lahir tanpa ayah hiks hiks hiks hiks "
"Sayang ,ini bayi kita ,tentu ayah bayi ini adalah aku "
"Lalu bagaimana sekarang hiks hiks hiks,apa kita gugurkan kandungan ini"
"Jangan nekat sayang ,kita sudah berbuat dosa besar karena telah melakukan hubungan terlarang hingga datangnya bayi ini jadi kita sekarang jangan berbuat dosa kembali dengan membunuh anak yang tak berdosa "
*****
Di sekolah
Inara sedang makan Snack bersama Adhitya, abidzar dan Fabian tentunya ada Sisil juga
"Kalian jalan jalan berempat pas hari Minggu gak ngajak aku " ucap Sisil
"Eh maaf deh soalnya nomor telepon kamu gak aktif kenapa sih susah banget di hubungi" ucap Inara
"Nanti kita jalan jalan lagi " ucap Adhitya
"Awas kalo gak ngajak aku "ucap Sisil
"Siaf ibu negara"
****
POV Abyan
Namaku Abyan Pratama bekerja di perusahaan sebuah penerbitan
Aku sudah menikah dengan Inayah Putri dan kami telah dikaruniai dua anak yang sepasang
Ada Inara Pratama anak pertamaku dan ada anak keduaku Alfian Pratama
Awalnya aku tak pernah berniat sedikitpun untuk menghianati pernikahan kita tapi iman ku goyah saat sudah mengenal gadis cantik berumur 20 tahun yang membuat aku tergoda
Dia adalah Namira Jasmine wanita yang membuatku aku melupakan Inayah saat aku bersamanya
Kami sudah 6 bulan berpacaran bahkan tak segan kami pesan kamar hotel untuk melakukan kenikmatan yang seharusnya dilakukan pasangan halal
Namira adalah gadis cantik,seksi ,baik penurut dan dia setia walaupun aku sudah memiliki istri dan tidak terjamin aku bisa hidup dengannya
Kami sudah sering melakukan hubungan intim tapi Namira selalu memakan obat penunda kehamilan
terakhir kami melakukan hubungan intim itu seminggu yang lalu
Lalu tadi pagi Namira mengatakan dia hamil karena dia lupa minum obat penunda kehamilan
Aku bingung harus melakukan apa ?
Aku seperti di jalan buntu
Aku menyesal tapi ini bukan waktunya untuk menyesal
Apa aku harus tanggung jawab menikahinya ?
Lalu bagaimana dengan anak dan istriku ?
Akan kupikirkan masalah ini nanti aku pusing sungguh ahghhh
*****
Ayo guys kasih saran buat Abyan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri
قصص عامةcerita ini hampir sama dengan karya saya yang berjudul Kesabaran seorang istri kalian silahkan mampir ke karya aku yang berjudul@ Kesabaran seorang istri Namun di cerita kali ini alur akan berbeda dari cerita yang sebelumnya Simak terus ceritanya...
