Helaan napas terdengar dari seorang pemuda bernama adrian. Ia baru saja pulang dari kampus dan bertemu dengan pemilik kosan tempat ia tinggal. Pak aji selaku pemilik kosan meminta bayaran karna adrian menunggak bayar kos selama 2 bulan. Bukannya adrian tidak mau membayar tapi ia tidak punya uang. Pak aji tidak menagihnya dengan cara membentak malah pak aji bersikap ramah dan halus membuat adrian tidak enak karna sudah menunggak selama 2 bulan
Mengharapkan uang yang dikirimkan oleh orangtua nya pun adrian tidak bisa harapkan lagi karna orang tuanya juga membutuhkan uang didesa sebab panen tahun ini gagal membuat kelurganya yang didesa tidak bisa mengiriminya uang. Uang hasil dari jasa freelance editor video pun habis untuk membayar keperluan kuliahnya, sedangkan saat ini belum ada yang ingin menggunakan jasanya
" Nyari duit kemana lagi coba "
Adrian membanting tubuhnya kekasur, ternyata mikirin masalah duit bikin capek
Perutnya lapar jujur tapi uang yang didompetnya tinggal seratus ribu, sekarang ini masih pertengahan bulan, begini kadang sedihnya jadi anak rantau jauh dari rumah. Mau mengeluh sungkan karna orang lain juga pasti punya masalah sendiri, adrian cukup tahu diri untuk tidak membebani orang lain
Suara panggilan masuk dari ponselnya, dengan malas adrian meraih benda persegi empat itu melihat siapa yang menghubunginya. Tiba-tiba senyumnya mengembang ketika melihat nama temannya yang ada disana
" Yo bro " adrian menyapa dengan riang
" Turun! Gue ada dibawah " lalu telpon ditutup, sudah biasa adrian dengan temannya yang satu ini, emang paling dingin kelakuannya. Adrian bergegas turun karna ia tahu temannya pasti bawa kabar baik
" Oy " adrian menyapa zhaffarael yang masih duduk diatas motornya, menatap adrian dari atas sampe bawah
" Minimal mandi kek lo ian " ian begitu cara zhaffarael memanggil adrian
" Hehe " tadinya adrian mau mandi tapi keburu pak aji datang jadi adrian lupa untuk bertemu dengan air
" Gue masih ganteng kok " walaupun tidak mandi dia percaya diri
" Bilang aja shampo ama sabun lo habis " Loh kok zhaffa tau? Apa temannya ini cenayang
" Keliatan dari muka lo "
Jangankan beli sabun, beli mie instan aja adrian mikir beribu kali walapun hampir kelaparan
" Nih tadi gue beli tapi nggak enak " zhaffa menyodorkan tas kresek yang berisi makanan pada adrian
" Makasih bro " Temannya ini selalu datang diwaktu yang tepat, adrian jadi terharu. Zhaffa hanya mengacungkan jari jempolnya untuk membalas terima kasih adrian
" Ayo temenin gue makan yang lain pada sibuk "
Dikos pak aji ini isinya kebanyakan mahasiswa hanya beberapa yang sudah bekerja jadi kalau siang banyak yang sibuk dengan kegiatan belajar atau pekerjaan mereka dan kebetulan adrian sedang sendirian
" Dafa pulang kampung ya? " Tanya zhaffa karna dafa adalah teman satu kos adrian juga teman kuliah satu jurusan dengan mereka
" Heem semingguan katanya " Disaat temannya yang lain bisa pulang kampung adrian hanya bisa sendiri dikos dikarenakan dia tidak punya uang untuk bayar transportasi untuk pulang
Tapi yasudahlah tidak perlu dijadikan kesedihan karna ada ayam geprek didepannya yang menunggu untuk disantap
" Pelan aja makannya " zhaffa mengingatkan temannya takutnya nanti keselek terus susah bernafas bisa-bisa dirinya dituduh melakukan pembunuhan berencana karna memberikan makanan pada adrian
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend To Boyfriend
RomanceZhaffarael dijuluki si brengsek dikampus tapi banyak yang jatuh cinta dengan ketampanannya, si dingin yang sulit untuk didapatkan Adrian sahabat zhaffarael, yang belum mengetahui keseluruhan hidup zhaffarael, tapi tetap menyanyangi zhaffa walau saha...