Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
..." Siapa yang bakalan gue pilih? "
Zhaffa masih terdiam dengan pertanyaan adrian. Zhaffa akan menjawab adrian tapi ingin memastikan terlebih dahulu apakah perasaannya pada orang lama itu sudah hilang. Jika ditanya apakah zhaffa mencintai adrian. Jawabannya IYA dia sangat mencintai lelaki yang bersamanya saat ini. Tapi, zhaffa ingin menuntaskan masa lalunya
" Gue kangen rumah, kangen ibu sama bapak, kangen dengar sikembar ribut " ujar adrian menyadarkannya lamunannya
" Mau pulang? " Tanya zhaffa, saat ini dia sedang memasak sedang adrian menunggu dikursi makan
" Mau tapi gue nggk ada duit " jawab adrian
" Ayo kita jalan-jalan besok, lo pasti bosan disini " ajak zhaffa.
Zhaffa mengerti adrian sangatlah ingin pulang seperti teman-teman kuliahnya yang lain. Menghabiskan liburan dengan keluarga adalah hal yang paling diinginkan anak rantauan seperti adrian
" Boleh "
" Besok bangun pagian ya, jama 5 an "
Mendengar ucapan zhaffa adrian mengernyit bingung, haruskan sepagi itu
" Pagi banget, emang tempatnya jauh ya "
" Jauh sayang "
" Kenapa nggak yang deket aja "
" Udah jangan banyak tanya, nih makan abis itu kita tidur biar besok nggak ngantuk " ujar zhaffa
Adrian menuruti perkataan zhaffa dan memulai acara makannya. Adrian lagi lagi di buat kagum oleh pria yang didepannya saat ini. Masakan zhaffa akan menjadi list favoritnya setelah ibunya dan si adik kembarnya
" Kok bisa ya masakan lo bisa seenak ini " puji adrian setelah dirasa dirinya sudah kenyang
" Karna gue masak pake cinta " balas zhaffa. Adrian yang mendengarnya hanya memutar matanya malas
" Gue udah kenyang "
" Duluan aja kekamar nanti gue nyusul setelan beresin ini " zhaffa mulai membawa piring kotor kewastafel untuk dicuci
" Nggak kita bersihin bareng aja " adrian ikut membantu zhaffa. Hanya dengan hal sederhana seperti ini membuat zhaffa sangat bahagia, bagaimana dia bisa tidak jatuh cinta pada adrian. Dia sangat mencintai adrian
" Gue mau mandi " ucap adrian berjalan masuk kekamar mandi
Sebelum pintunya benar-benar tertutup zhaffa menahannya menggunakan kakinya
" Gue ikut " ucapnya dengan senyum mesum
" Nggak mau lo pasti mau macam-macam " ucap adrian berusaha menutup pintunya
" Cuma satu macam kok sayang " masih dengan tampang mesumnya zhaffa menahan pintu
" Hahh terserah " adrian menyerah, lelah juga menghadapi zhaffa yang kelewatan mesum
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend To Boyfriend
RomantizmZhaffarael dijuluki si brengsek dikampus tapi banyak yang jatuh cinta dengan ketampanannya, si dingin yang sulit untuk didapatkan Adrian sahabat zhaffarael, yang belum mengetahui keseluruhan hidup zhaffarael, tapi tetap menyanyangi zhaffa walau saha...