Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...
🔞🔞Adrian takut untuk melihat zhaffa yang sekarang melihatnya dengan datar. Sesampainya mereka tadi diapartemen zhaffa tidak mengatakan apapun dia hanya memandang adrian dengan wajah datarnya. Adrian menunduk meremat ujung bajunya, adrian merasa lebih baik zhaffa mengomel daripada hanya diam dengan wajah datarnya
" A-ael " adrian mencoba membuka suara karna dia tidak suka suasana sekarang
" Sudah tau salahmu " tanya zhaffa dingin
Adrian hanya mengangguk sebagai jawaban, tidak berani menganggkat wajahnya
" Sudah siapa dengan hukumanmu babe "
Tubuh adrian meremang mendengar hukuman yang keluar dari bibir zhaffaZhaffa mendekati adrian mengangkat dagu adrian dengan jari telunjuknya bisa dia lihat wajah takut adrian
" Kamu takut sayang " suara lembut zhaffa membuat adrian sedikit tenang
" S-sedikit " jawab adrian
Zhaffa menyelami mata hitam yang terlihat bersinar indah, diperhatikan wajah adrian dengan lekat, setelah tersenyum lembut guna menenangkan adrian
" Boleh aku cium " zhaffa meminta izin agar ketakutan adrian hilang. Salahnya juga yang membuat adrian takut. Adrian mengangguk sebagai jawaban. Adrian tidak sanggup mengeluarkan suara saat melihat zhaffa begitu intens melihatnya, jantungnya berdebar sangat cepat
Zhaffa mencium adrian mulai dari kening, kedua pipinya, ujung hidungnya, dagunya dan terakhir bibir yang sudah menjadi candu zhaffa. Zhaffa melumat bibir adrian lembut, menghisap kecil bibir adrian, tangannya tidak tinggal diam, mulai menelusuri tubuh adrian yang masih terbalut kaos naresh yang dipakainya
" Eung~ " adrian melenguh kala tangan zhaffa masuk kedalam kaosnya menyapa dadanya
" Can I? " Tanya zhaffa meminta izin walaupun dirinya sudah ingin merobek pakaian adrian dan menghukumnya dengan kasar. Tapi zhaffa tidak ingin melakukannya jika tanpa izin adrian, dia tidak ingin menyakiti terkasihnya
" I'm yours " jawab adrian. Ketakukannya sudah hilang karna perlakuan manis zhaffa
Zhaffa menggendong adrian membawanya kekamar mereka, membaringkan adrian dengan pelan, memperlakukan adrian seperti barang yang mudah pecah jika dia terlalu kasar
Adrian mengalungkan tangannya saat zhaffa sudah menindih tubuhnya. Zhaffa kembali mengelus tubuh adrian dari luar kaosnya, setelah puas zhaffa membuka baju adrian. Zhaffa kembali mencium adrian, mengajak adrian berperang lidah, setelah puas dengan bibir, zhaffa mulai turun kearah leher adrian, mengigit kecil dan menghisapnya meninggalkan bekas kepemilikan. Zhaffa membuka bajunya dan kembali mengukung adrian.
Zhaffa menelusuri setiap inci tubuh adrian menggunakan mulutnya, tangannya tidak tinggal diam, tanggan masuk kedalam celana adrian menyapa milik adrian yang sudah mulai menegang
Adrian dibuat gila, semua sentuhan zhaffa membuatnya lupa daratan.
" Eung~ a-ael " adrian melenguh keras saat zhaffa melilit nipple dengan lidahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend To Boyfriend
RomanceZhaffarael dijuluki si brengsek dikampus tapi banyak yang jatuh cinta dengan ketampanannya, si dingin yang sulit untuk didapatkan Adrian sahabat zhaffarael, yang belum mengetahui keseluruhan hidup zhaffarael, tapi tetap menyanyangi zhaffa walau saha...