chapter 17

487 40 2
                                    


Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...
















Pagi-pagi sekali zhaffa sudah bangun, melihat kearah seseorang yang masih terlelap karna kegiatan mereka kemarin malam.

" Lo kok cantik sih ian " monolognya masih dengan memandang indahnya ciptaan tuhan

Zhaffa mencium kening adrian setelahnya beralih kearah bibirnya, melumatnya sedikit sehingga tidur adrian terganggu

" Pagi sayang " ucap zhaffa lembut tangannya menyingkirkan anak rambut yang menghalangi indahnya mata julian yang baru terbangun

" Pagi ael " ucap adrian suaranya serak karna baru bangun

" Mau mandi bareng? " Tanya zhaffa untuk menggoda adrian

" Masih pagi udah mesum aja lo bangsat " ucap adrian dan menendang zhaffa sampai zhaffa jatuh dari ranjang

" Gue cuma ngajak mandi bareng mesum darimananya " protes zhaffa tidak terima dirinya ditendang

" Mandi bareng ujung-ujungnya lo grepe grepe kan? Gue tau otak lo ya njing "

Mendengar ucapan adrian, zhaffa hanya tersenyum lima jari sampai matanya menyipit

" Udahlah gue mau mandi " adrian turun dari ranjang belum satu lamgkah dia sudah terjatuh

" Anjing zhaffa sakit " ringis adrian saat merasakan sakit diarea bawahnya

Zhaffa langsung menghampiri adrian lalu menggendongnya berjalan kearah kamar mandi

" Lo kasar katanya pelan " gerutu adrian mengerucutkan bibirnya lucu

" Maaf sayang aku kelepasan " ucap zhaffa dan mendudukkan adrian di walk in closet

Setelah nya zhaffa menyiapkan air hangat untuk adrian

" Aku masak sarapan dulu ya sayang, nanti kalau udah selesai panggil ya " ucapnya lalu berjalan keluar

Adrian membuka baju dan mulai berendam, setidaknya itu bisa meredakan sakitnya sedikit. Jika mengingat kegiatan mereka tadi malam adrian malu sangat malu tapi dia tidak mau terlihat terlalu jelas


Seperti perkataannya zhaffa mulai memasak untuk sarapannya dengan adrian, menu simple saja soup ayam kesukaan adrian, mumpung ada bahannya dikulkas jadi dia buat itu saja

Zhaffa sedang menyiapkan makanan yang sudah dibuatnya dimeja makan, setelah selesai dia berniat untuk menghampiri adrian yang sedang mandi

" Sudah selesai? Kenapa nggak manggil? " Baru saja mau membuka pintu adrian sudah lebih dulu membukanya, terlihat wajahnya lebih segar daripada tadi saat bangun

" Sudah " balas adrian

" Ya sudah gue mandi dulu kalau makan duluan nggak papa " ucap zhaffa yang dibalas anggukan adrian

Sesampainya adrian tidak langsung makan, dia menunggu zhaffa walaupun matanya sudah berbinar melihat soup ayam kesukaannya. Jika dulu adrian tidak masalah makan sendirian tapi semenjak tinggal bersama zhaffa adrian mulai terbiasa makan bersama seseorang


Friend To BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang