chapter 28

319 38 5
                                    


Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...










" Ael " adrian memanggil zhaffa yang masih selingkuh dengan laptopnya dan tidak ada jawaban dari si pemilik nama

" Ael..." Panggil adrian lagi sedikit kesal karna diabaikan

" Hm " balas zhaffa singkat

" Lo itu pacaran sama gue atau laptop lo sih "

Nah kan ngambek, zhaffa mendesah pelan, mengalihkan atensinya menghadap adrian

" Apa sayangku " tanya nya lembut

" Selingkuh aja sama laptop sana " ucap adrian ketus

" Kan aku lagi kerja buat kamu jajan sayang " balas zhaffa

" Terserah " ucap adrian dan menyibukkan diri dengan ponselnya

" Aku bakal turutin apapun mau kamu asal kamu nggak marah lagi " bujuk zhaffa

" Beneran? " Tanya adrian sedikit mengusir gengsinya untuk luluh

" Iya, ian " jawab zhaffa

" Apapun? " Tanya adrian antusias

" Apapun " jawab zhaffa, senang juga melihat wajah berbinar kekasihnya

" Aku boleh keluar sama naresh? Mau beli sepatu " izin adrian walaupun zhaffa akan mengabulkan apapun yang dia minta dia tetap akan meminta izin sebagai cara menghargai pasangan menurutnya

" Boleh " jawab zhaffa dan memberikan blac cardnya pada adrian

" Pakai sesuka mu " ucap zhaffa

Adrian jarang sekali meminta untuk dibelikan apapun, dia hanya akan meminta untuk keperluan rumah saja, tidak pernah meminta untuk dirinya sendiri, itu yang zhaffa sukai dan tidak suka juga. Zhaffa ingin memanjakan adrian, tapi pacarnya itu bukanlah tipe orang manja, adrian akan manja kalau lagi sakit saja.

" Terima kasih " Tidak lupa adrian mengucapkan terima kasih

" Kapan jalannya? " Tanya zhaffa yang sudah kembali fokus ke laptopnya

" Nanti sore " balas adrian. Zhaffa tidak membalas ucapan adrian karna dia harus kembali mengerjakan apa yang disuruh papanya. Lumayan uangnya untuk dia manjakan adrian









Adrian sudah rapi tinggal menunggu naresh untuk menjemputnya. Zhaffa terlihat ingin ikut tapi lagi banyak kerjaan

" Ian, lo harus sudah disini sebelum jam 9 " perintah zhaffa

" Cepet banget, nggak puas dong mainnya "  protes adrian tidak terima

" Nggak ada penolakan " ucap zhaffa tegas, mau tidak mau adrian harus menurut

" Oke oke asal lo beliin gue album terbarunya D.O " adrian mencoba negosiasi lumayankan dapet album idolanya tanpa harus mengeluarkan uangnya

" Oke " balas zhaffa

Adrian senang bukan main, karna sebentar lagi mendapat album idolnya, dulu dia harus nabung berbulan-bulan untuk membelinya, tapi sekarang mumpung ada zhaffa, maka harus dimanfaatkan selagi dia baik.

Friend To BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang