Maaf kalau typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...Zhaffa membuka pintu apartemen berjalan masuk dengan tidak semangat sampai tidak menyadari adrian yang duduk disopa sedang menunggunya
" Ael..."
" Gue halusinasi kayaknya " monolong zhaffa pada diri sendiri
Adrian kesal pasalnya dia memanggil tapi malah diabaikan oleh zhaffa yang malah berjalan kearah dapur. Adrian berjalan kearah zhaffa dan memeluknya dari belakang
" Lo marah? " Adrian bertanya sambil mempererat pelukannya
" Ian..." Zhaffa terkejut saat merasakan ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya, ternyata itu pacarnya
" Lo kok disini? Kapan pulang? " Tanya zhaffa yang merasa keheranan pasalnya ini baru jam set 4 dan adrian sudah ada diapartemennya
" Gue kangen lo, udah daritadi gue tungguin tapi aku malah dicuekin " Jawab adrian dengan wajah cemberut
" Maaf sayang, aku kira lagi halusinasi denger kamu manggil " ucap zhaffa. Dia sudah berbalik menghadap adrian, kekasihnya ini kenapa lucu banget kalau lagi cemberut
" Ko cepet banget pulangnya? " Zhaffa menggendong adrian ala koala membawanya masuk kamar. Dia niatnya tadi mau masak buat adrian tapi tidak jadi karna dirinya tiba-tiba lapar
" Karna aku maunya jalan-jalan sama kamu " jawab adrian jujur
" Aku kangen banget sama kamu " ucap zhaffa menenggelamkan wajahnya didada adrian. Zhaffa seperti anak kecil yang merajuk, dimata adrian, lucu menurutnya
" Aku juga " balas adrian
Zhaffa mengangkat wajahnya menatap adrian " aku cemburu " ucapnya
" Cemburu? Beneran? " Tanya adrian memastikan
" Hm, aku cemburu ian, lain kali aku nggak mau ngizinin kamu keluar sama orang lain kecuali orang yang aku kenal " ujar zhaffa panjang lebar kembali dia sembunyikan wajahnya, malu juga harus jujur tentang perasaannya
" Hahaha lucu banget sih " adrian mengangkat wajah zhaffa dan mencubitnya gemas. Lihatlah zhaffa yang terkenal dingin tidak punya hati, selalu mempermainkan orang sekarang seperti anak kecil didepannya hanya karna cemburu
" Ian sakit... " Zhaffa meminta adrian melepaskan cubitan dipipinya dan adrian menurut
" Gimana jalan-jalannya? Senang? " Tanya zhaffa penasaran bagaimana lelaki yang bernama jenan itu memperlakukan kekasihnya
" Senang tapi lebih senang kalau ada kamu " jawab adrian senang
" Lain kali kita jalan-jalan berdua, atau berempat. Double date sama revan juga naresh, mau? Hm " ujar zhaffa
" Mau mau " jawab adrian antusias dengan badan dia gerakkan sedikit terangkat
" Oke nanti kita atur jadwal " ucap zhaffa. Setelah dia membalik tubuh adrian ke ranjang, mengukungnya.
" Tapi, sebelum itu kelinci kecilku harus dihukum " ucap zhaffa. Belum sempat adrian menjawab bibirnya sudah dibungkam oleh zhaffa
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend To Boyfriend
RomanceZhaffarael dijuluki si brengsek dikampus tapi banyak yang jatuh cinta dengan ketampanannya, si dingin yang sulit untuk didapatkan Adrian sahabat zhaffarael, yang belum mengetahui keseluruhan hidup zhaffarael, tapi tetap menyanyangi zhaffa walau saha...