Maaf kalau ada typo
.
..
Happy reading
.
..
...Adrian sampai ditempat tujuan, hari ini kinan mengajaknya jalan-jalan dimall. Adrian bisa melihat dengan jelas bagaimana bahagianya kinan saat dia panggil mamah. Setelah puas berjalan-jalan kinan mengajak adrian untuk makan siang karna sudah jam 1 siang, waktu yang dihabiskan mereka tidak terasa bisa secepat itu
" Adrian mau makan apa? " Tanya kinan pada adrian yang masih dia gandeng lengannya sambil memilih restoran mana yang mereka kunjungi
" Kalau adrian mau burger boleh nggak mah? " Tanya adrian ragu karna bagaimanapun kinan adalah sugar mommy yang membayar waktunya
" Boleh dong sayang " kinan membawa adrian ke restoran tempat langganannya membeli burger
" Makasih mah " ucap adrian saat mereka sudah duduk direstoran itu. Kinan hanya tersenyum membalas ucapan adrian. Menurut kinan adrian cukup manis dan... cantik
" Oh ya menurut kamu jenan orangnya kayak gimana? " Kinan baru ingat tentang jenan yang mengantarkan adrian pulang kemarin
" Nggak tahu mah, adrian belum terlalu kenal " jawab adrian padahal dalam hati adrian ingin bilang pada kinan kalau jenan itu manusia paling kurang ajar
" Ya udah nanti coba jalan-jalan sama dia, dia anaknya baik dan juga penurut sama mamanya, mama liat-liat kayak nya dia suka sama kamu " ujar kinan
" Mana mungkin dia suka adrian mah " adrian menyangkal ucapan kinan karna dia rasa jenan hanya ingin bermain-main
" Nanti coba aja keluar sama dia, oh ya besok temenin mama lagi buat ke acara biasa nanti disana ada jenan juga " ucap kinan
" Iya mah " adrian malas untuk bertemu dengan jenan lagi karna bawaannya pengen emosi aja naik darah dia liat mukanya aja udah pengen ditampol
" Tapi adrian kamu punya pacar? " Tanya kinan penasaran karna selama mereka jalan-jalan terkadang adrian sibuk membalas pesan seseorang
" Belum punya mah " kenyataan memang dia belum punya tapi kalau ditanya siapa pacar bohongannya tentu adrian akan menjawab zhaffarael yudistira simanusia tembok
Suara hp adrian membuat adrian mau tak mau minta izin pada kinan untuk menjawabnya
" Dimana? " Tanya zhaffa
" Masih diluar, ada apa? " Jawab adrian
" Pulang, papa ada dirumah dia nyari lo " perintah zhaffa sepertinya tidak ingin adrian membantah
" Iya gue izin mamah dulu "
Setelahnya adrian mematikan sambungan telpon, kinan yang penasaran siapa yang menelpon bertanya
" siapa yang nelpon? "
" Oh teman adrian mah, dia nyuruh adrian buat pulang, boleh adrian pulang mah? Tapi kalau mamah masih mau ditemenin, adrian nanti kasi tahu dia " jelas adrian karna dia tidak enak selalu pulang terlebih dahulu sebelum kinan mengajaknya atau menyuruhnya pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend To Boyfriend
RomanceZhaffarael dijuluki si brengsek dikampus tapi banyak yang jatuh cinta dengan ketampanannya, si dingin yang sulit untuk didapatkan Adrian sahabat zhaffarael, yang belum mengetahui keseluruhan hidup zhaffarael, tapi tetap menyanyangi zhaffa walau saha...