chapter 22

344 39 0
                                    


Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...







" Gue yang duluan "

" Gue "

" KALIAN BISA DIAM TIDAK? "  Ucap adrian dengan suara keras agar adik-adiknya yang super berisik ini diam

Sikembar diam menunduk sambil memegang telinganya, kalau kakaknya sudah bersuara keras itu berarti telinga mereka tidak akan aman

" Kalian kan bisa peluk bareng-bareng kenapa harus rebutan " ujar adrian dan membuka lebar tangannya agar adik-adiknya bisa memeluknya bersamaan

Mendengar ucapan sang kakak sikembar langsung berhambur memeluk adrian

" Aku kangen kakak "

" Aku juga kangen kakak "

" Kakak juga kangen kalian "  balas adrian saat mendengar ucapan adik-adiknya

" Ekhem maaf menganggu acara temu kangen kalian, tapi ian gue.. laper hehe " ujar zhaffa yang sedari melihat drama keluarga adrian sampe perutnya meminta untuk diisi karna dia belum makan juga

" Ah ya sorry gue lupa " adrian baru ingat dari bangun sampe sekarang dia dan zhaffa belum makan

" Kakak siapa? " Tanya salah satu sikembar

" Ah iya. Jeano, jevan kenalkan dia adalah teman kuliah kakak namanya zhaffa " adrian memperkenalkan zhaffa pada adik-adiknya

" Kakak ganteng kok mau temenan sama kak adrian? " Tanya jevan dengan tampang tidak berdosanya

" Memang kenapa? " Bukanya menjawab zhaffa bertanya balik

" Kak adrian jelek sedangkan kakak ganteng " jawabnya membuat adrian yang mendengar menatap kesal kearah adiknya

" Heh gue ganteng ya " protes adrian tidak terima dikatakan jelek

" Kakak kamu itu manis jevan atau jeano? " Jawab zhaffa dan bingung mana yang jeano mana yang jevab

" Jevan kakak ganteng dan yang manja itu jeano " balas jevan tersenyum manis, mungkin jika orang lain yang melihat mereka bisa teriak hebos saking tampannya jevan saat tersenyum, namun sayang jika diluar jevan adalah orang yang dingin

" Heh gue nggak manja ya dan ya kau teman kakak jangan coba-coba untuk merebut kakak dariku " protes jeano saat mendengar ucapan jevan yang mengatainya manja dan memberi peringatan pada zhaffa untuk tidak merebut kakaknya. Jeano adalah kebalikan dari jevan, jeano adalah orang yang ramah murah senyum dan hangat tapi dia yang paling posesif terhadap kakaknya

" Udah udah jangan berantem kasian itu temen kakak udah laper " ujar adrian dan mengajak zhaffa untuk menuju ruang makan, sedangkan jeano dan jevan mengikuti dari belakang masih dengan perdebatan tidak bermutu mereka

" Maaf ya zhaff karna ruang makan nggak seperti yang diapartemen lo " adrian minder merasa tidak seharusnya dia membiarkan zhaffa duduk datas lantai yang cuma beralaskan tikar, sedangkan diapart ataupun dirumah zhaffa akan duduk dikursi mahal

" Ian nggak papa, malah gue seneng, bukan masalah tempat makan, tapi asal sama lo gue nggak papa " balas zhaffa menenangkan

" Kakak ganteng suka sama kak adrian " tebak jevan setelah melihat interaksi adrian dan zhaffa, juga panggilannya untuk adrian sangat berbeda

Friend To BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang