Setelah pulang dari rumah papanya zhaffa mengajak adrian menginap diapartemennya karna zhaffa malas untuk kembali kekos adrian yang lumayan jauh
Adrian merebahkan diri disopa ruang tamu lelah rasanya setelah seharian meladeni sikap ayah dan anak yang ajaib itu
" Ian mau makan burger nggk? " Tanya zhaffa yang berada didapur
" Gila lo, gue baru selesai makan malah ditawarin makanan lagi lo mau gue mati kekenyangan ya? Tapi boleh deh kayaknya masih muat nih diperut, hehe " jawab adrian yang awalnya protes berakhir cengengesan kayak orang bodoh
Zhaffa sudah menebak adrian tidak akan pernah menolak makanan apalagi itu gratis, zhaffa mulai pesan burger dan minuman untuk mereka makan sambil nonton rencananya
" Ian gue mau mandi dulu, ntar kalau kurirnya udah dateng lo ambil aja duit didompet gue " ucap zhaffa karna dia merasa tubuhnya terasa sangat lengket karna keringat
" Oke " jawab adrian singkat sambil memainkan handphonenya
Zhaffa pergi kekamarnya untuk membersihkan sedangkan adrian sangat malas untuk beranjak dari kasur
Setelah menunggu selama beberapa menit suara bel pintu terdengar, adrian mengambil dompet zhaffa untuk membayar makanan yang sudah dipesan zhaffa
" Banyak banget yang lo pesen " ucap adrian saat melihat zhaffa yang baru keluar dari kamar dengan handuk masih mengantung dileher, dia hanya memakai kaos polos dan celanan pendek
" Ya buat nemenin begadang gue mau ngerjain proyek gue lumayan buat nambah uang jajan "
" Emang proyek apaan? Kok gue nggak tahu? "
" Itu kayak bikin aplikasi game gitu nah dari sana kita bisa dapet uang, gue ngerjain nya sama revan " jawab zhaffa
" Gue kasi tahu juga lo nggk bakal ngerti " lanjut zhaffa mengejek adrian
" Anjing lo dah lah gue mau ganti baju, gue pake baju lo ya "
" Tumben lo bilang biasanya tanpa lo ngomong lo udh pake aja baju gue kemarin-kemarin"
Adrian hanya cengengesan sambil masuk kamar zhaffa untuk mengganti baju. Setelah selesai adrian duduk disopa sedangkan zhaffa duduk dibawah dengan laptopnya
" Zhaff..."
" Zhaff..."
" Oi zhaffa budek "
Zhaffa cuma menolehkan kepala sebentar abis itu balik lagi liat laptopnya
" Zhaff anjing ah dengerin gue ngomong "
" Gue nggak mau kalau lo belum panggil gue kayak tadi lo manggil gue pas dirumah papa"
" Males " jawab adrian dan menyalakan tv
" Ayo dong ian, gue suka pas lo panggil kek gitu "
" Panggilan yang mana? Kan gue manggil lo zhaffa pas dirumah lo "
" Yang lo manggil gue ay gitu "
" Dih najis males gue "
" Oke gue diemin lo sampe seminggu "
" Oke oke dasar ngambekan "
" Ya udah sekarang panggil gue gitu dan gue dengerin lo cerita "
" Ay lo kok nggak ngasi tahu gue kalau bapak lo sanjaya yudistira, kan kalau gue tahu gue bisa gebet dia ganteng banget anjir "
" Heh, adrian adiputra gue nggak sudi ya lo jadi mak tiri gue " bayangin aja zhaffa merinding kalau nanti adrian yang jadi emak tirinya, nggak bakalan zhaffa biarin papanya diambil adrian
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend To Boyfriend
RomanceZhaffarael dijuluki si brengsek dikampus tapi banyak yang jatuh cinta dengan ketampanannya, si dingin yang sulit untuk didapatkan Adrian sahabat zhaffarael, yang belum mengetahui keseluruhan hidup zhaffarael, tapi tetap menyanyangi zhaffa walau saha...