Chapter 50

139 21 2
                                    


Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...

Adrian sedikit berlari saat Chandra menyuruhnya pergi, di perjalanan Adrian bertemu jingga teman nya yang sama dari kampung.

" Loh Adrian " sapa jingga saat melihat Adrian seperti dikejar orang

" jingga "

" Kamu habis darimana? Kamu seperti habis dikejar orang " Tanya jingga

" Gue habis ketemu orang gila "

" Astaga terus sekarang kamu tidak apa-apa? Orang yang kejar kamu mana? " Tanya jingga dengan nada terkejut

" Dia udah pergi " balas Adrian setelah merasa cukup tenang sekarang

" syukurlah, kamu mau pulang? "

" iya "

" Ayo aku antar kebetulan aku bawa mobil " tawar jingga

" sejak kapan lo punya mobil? " Tanya Adrian karna setahu Adrian jingga bukanlah orang yang bisa membeli mobil bukan meremehkan hanya sana mereka sama, sama-sama dari orang yang kalangan bawah.

" Bukan punyaaku tapi punya bos ku yang kebetulan aku pinjam "

" Dia nggak marah kalau lo pake? "

" Dia baik orangnya, nanti aku kenalin. Ayo "

Adrian setuju untuk di antar pulang oleh jingga karna dia masih takut Chandra akan mengejarnya.

" Kamu nggak haus karna habis lari? Kalau mau minum itu ada air " ujar jingga sambil menunjuk botol air yang ada didekatnya.

Tanpa ragu Adrian meminumnya karna dia juga sangat ke hausan karna melawan dan berlari. Jingga yang melihat Adrian minum tersenyum smirk tanpa sepengetahuan Adrian.













" Ian, aku pulang " teriak zhaffa tapi tidak terlalu keras.

" Nggak usah teriak kampret "

Bukan Adrian yang menjawabnya tapi naresh, zhaffa celingak celinguk mencari Adrian sebelum ucapan naresh menghentikan nya.

" Adrian lagi pergi ke supermarket mau beli cemilan katanya " ujar naresh

Zhaffa hanya mengangguk kan kepala dan berjalan ke arah kamar untuk mengganti bajunya.

" Gue boleh nginep disini nggak malam ini " ucap naresh meminta izin sebelum zhaffa membuka pintu kamarnya

" Kalau lo mau tidur di sofa silahkan " balas zhaffa

" Anjing lo tidak setia kawan " kesal naresh

" Ya udah ayo threesome " celetuk zhaffa semakin membuat naresh kesal

" anjing enyah lo dari muka bumi " ucap naresh dan melemparkan bantal yang ada didekatnya

" Siapa tahu lo mau sama gue setelah putus dari Revan " ucap zhaffa bercanda

" Lo suka ya sama gue? " tanya naresh dengan tatapan penuh selidik

" Najis gue suka sama orang modelan lo, cantikan juga Adrian " ucapnya dengan tertawa keras

" dan juga kita nggak bakalan cocok " lanjutnya lagi setelahnya dengan cepat-cepat dia masuk kamar tidak mau kena amuk naresh

" Zhaffa sialannn" teriak naresh

Zhaffa yang mendengar teriakan temannya itu hanya bisa tertawa. Puas tertawa zhaffa memilih membersihkan diri dan akan masak makan malam untuk mereka bertiga. Zhaffa akan memberitahu Adrian tentang ajakan sanjaya saat Adrian sudah kembali.



Friend To BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang