"Ini acara apa mas?"
"Ulang tahun pernikahan Tante Monica sama Om Frans. Pegang lengan saya!" Pinta Abisaka.
"Harus?"
"Memangnya kamu bisa jalan sendiri ke dalam?"
Aliya memegangi lengan Abisaka, dia juga kesulitan berjalan terutama dengan gaun berat ini. Abisaka tersenyum puas melihat Aliya yang berjalan bersamanya. Dia hanya perlu masuk ke dalam dan memperkenalkan Aliya kepada semua orang. Dia tidak masalah melakukannya, pasti mereka akan percaya bahwa Aliya memang pasangannya.
"Tante Monica yang mana mas?"
"Disana!" Abisaka melihat pasangan suami istri yang terlihat begitu harmonis.
"Masih muda, saya kira mereka seusia sama mama!"
"Tante Monica adik yang paling kecil, umurnya nggak jauh beda sama saya." Jelas Abisaka.
Aliya tidak menyangka akan hal itu, itu artinya usianya masih sangat muda. Mereka menghampiri dua orang yang menjadi pemeran utama malam ini. Aliya menatap kagum wajah Monica yang begitu cantik dan anggun. Begitu elegan seperti Roselia.
"Selamat malam tante om."
"Eh... Abi!"
"Happy anniversary Tan, mama titip salam sama Tante Monica dan Om Frans!" Abisaka tersenyum kepada dua orang didepannya.
"Iya! Tumben kamu nggak sama mama kamu, siapa ini?" Tanya Monica melihat Aliya.
"Calon istri saya!"
Aliya langsung menatap Abisaka, apa maksudnya? Calon istri?
"Ca-lon istri?" Monica menatap Aliya dari atas ke bawah.
"Iya, namanya Aliya. Aliya ini Tante Monica dan suaminya Om Frans." Abisaka memperkenalkan mereka semua.
"Hmm... Hallo Tante, om! Saya Aliya!" Aliya tersenyum kecil dengan tangannya menekan kuat lengan Abisaka.
Bukankah bukan seperti ini perjanjiannya, kenapa Abisaka justru mengatakan bahwa dia calon istrinya? Kalau begini dia pasti akan jadi bahan pembicaraan orang-orang di pesta ini. Mungkin bukan hanya di pesta tapi semua orang nantinya. Bagaimana jika mamanya tahu? Aliya menutup matanya sejenak, dia harus segera pergi dari pesta para orang kaya ini.
"Hallo! Sepertinya saya belum pernah lihat kamu? Kamu dari mana?" Tanya Frans.
"Saya dari Jogja juga cuma saya dari Gunungkidul."
"Bukan, maksudnya kamu dari keluarga mana?" Tanya Frans lagi.
"Ohh... Saya cuma keluarga biasa om. Ayah dan ibu saya petani. Jadi kalau ditanya dari keluarga mana. Saya cuma dari keluarga petani."
"Petani?" Frans melirik Abisaka yang terus memandangi Aliya.
"Iya benar, saya bukan dari keluarga berada." Aliya tersenyum ramah pada mereka.
Mungkin dengan begini mereka tidak akan berekspektasi banyak kepadanya. Lagipula dia mana mau menjadi calon istri Abisaka. Abisaka diam dan tersenyum lebar memperhatikan Aliya yang berkata begitu jujur.
"Pfttt... Hahaha... Abi, Abi! Kamu dapat darimana calon istri kamu ini?" Tanya Frans.
"Memangnya kenapa om? Saya kira Aliya paling cocok untuk saya, bukan begitu tante?" Tanya Abisaka pada Monica.
"Dia orang jujur, Tante harap dia bisa tahan dengan sifat kamu. Selamat datang di keluarga Ramaya!" Tante Monica mengambil tangan Aliya dan menggenggamnya erat.
Aliya tersenyum dan melirik Abisaka. Apa maksud dari semua ini? Aliya tidak paham akan semua hal yang terjadi. Frans merangkul istrinya dan menatap Aliya dengan pandangan berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIBI ( END )
RomanceDiana harus mengerti bahwa dirinya berada dalam keadaan yang berbeda, dia bukanlah anak kandung dari keluarganya. Jadi siapa dia sebenarnya? Siapa dia? Siapa keluarga sebenarnya? 💗💗💗