"Mas Resvan, mau makan ini?" Tawar Aliya pada Resvan.
"Boleh!" Resvan tersenyum menerima ayam dari Aliya.
"Mas?" Abisaka menatap dua orang didepannya.
Apalagi sekarang? Kenapa Aliya juga memanggil Resvan dengan sebutan mas? Resvan menahan tawa dan memakan makanannya dalam diam. Dia ingin sekali tertawa melihat wajah marah Abisaka yang jelas-jelas terlihat. Kakaknya memang tidak punya bakat untuk menyembunyikan perasaannya.
"Ada ada Abi?" Tanya Roselia melihat anak pertamanya.
"Hmm? Nggak ma!" Abisaka menusuk ayamnya dan melihat ke arah Aliya yang sibuk makan.
"Oh iya, sayang! Nanti malam tolong kamu pergi ke pestanya Tante Monica. Dia adik papa kamu! Kamu bisa kan pergi sama Abi?" Tanya Roselia pada Aliya.
"Bisa ma!"
"Syukur deh, mama kira kamu nggak mau! Nanti mama siapin baju buat kamu sama Abisaka. Abi, nanti jangan pulang malam! Malam ini kamu harus pergi kalau nggak bisa, Resvan yang akan gantiin kamu!"
"Aku bisa! Nanti sore aku bakal jemput Diana!" Abisaka tersenyum pada Aliya.
Aliya ikut tersenyum walau dia masih merasa kesal dengan kejadian kemarin. Semoga saja hari ini Abisaka tidak membuat masalah lainnya yang mengusik dirinya bekerja.
💗💗💗
"Saya kerja dulu ya mas!"
"Tadi kenapa kamu panggil Resvan dengan mas?" Tanya Abisaka melihat Aliya yang akan keluar.
"Hmm?"
"Lupain! Nanti sore saya jemput!"
"Iya!" Aliya keluar dari mobil Abisaka.
Abisaka mengepalkan tangannya dan memukul kepalanya. Kenapa dia marah hanya karena panggilan saja? Kenapa dengannya ini?
"Arghttt... Bego! Bego!"
Aliya menggaruk dagunya dan masuk ke dalam cafe. Kenapa Abisaka selalu mempermasalahkannya? Padahal ini hanya nama panggilan saja! Aliya tersenyum dan membuka pintu. Semoga hari ini dia tidak memiliki banyak masalah seperti kemarin.
"Assalamualaikum!"
"Wallaikumsalam. Di antar lagi sama kakak kamu?" Tanya Fariz membereskan meja.
"Iya! Biar aku aja yang beresin meja!"
"Oke, oh iya! Tadi ada orang yang cariin kamu!"
"Aku? Siapa?" Tanya Aliya mulai membersihkan meja-meja.
"Siapa tadi namanya? Enzo! Katanya kalau kamu udah datang, kamu disuruh kabari dia. Dia mau omong sama kamu kayaknya!" Fariz pergi ke gudang.
Aliya menautkan kedua alisnya dan membuka handphonenya. Dia juga jarang mengirim pesan pada Enzo. Tapi kenapa Enzo mencarinya? Bukannya Enzo tidak suka padanya?
Aliya
Kak, aku udah sampai di cafe. Katanya kakak cari aku, kenapa?Kak Enzo
Aku mau omong sesuatu sama kamu!
Nanti aku kesana!
Ini penting!Aliya
Iya!Aliya menarik nafasnya dalam-dalam, hal penting apa yang ingin Enzo bicarakan?
💗💗💗
Ryan mengatur nafasnya dan tersenyum kepada seorang wanita didepannya. Jika wanita ini terus datang dan mengancam, Ryan pasti akan menerima banyak potongan gaji jika membiarkannya tetap di depan perusahaan ini. Kenapa sulit untuk mengusir orang ini pergi?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIBI ( END )
Roman d'amourDiana harus mengerti bahwa dirinya berada dalam keadaan yang berbeda, dia bukanlah anak kandung dari keluarganya. Jadi siapa dia sebenarnya? Siapa dia? Siapa keluarga sebenarnya? 💗💗💗