"Hiskk... Adik kamu kemana? Kenapa dia nggak pulang-pulang?" Tanya Roselia pada semua orang.
"Tenang ma! Polisi sedang bantu cari!" Resvan memeluk mamanya erat.
"Hiskkk... Tapi dia baru amnesia! Hiskk..."
"Ini salah kamu! Kenapa kamu tadi bawa Diana pergi? Hah?" Teriak Abisaka mencengkram erat baju Enzo.
Jika bukan karena Enzo, Diana tidak akan menghilang seperti ini. Diana tidak perlu pergi! Enzo menatap tajam Abisaka yang begitu marah padanya. Begini saja Abisaka sudah sangat marah apalagi jika tahu nantinya bila Diana mengingat kembali ingatannya? Enzo tersenyum puas. Sepertinya rencananya berhasil.
"Aku juga nggak tahu kalau dia pergi. Tante, aku minta maaf! Aku benar-benar nggak tahu kalau Diana pergi." Enzo menatap sedih Roselia.
"Hiskk... Diana!" Roselia menutup wajahnya.
Dimana putrinya berada?
"Bu, ibu! Non Diana di depan!" Budhe Siti berlari kencang.
"Apa? Diana pulang?" Roselia berlari begitu cepat dan melihat ke pintu.
Aliya datang bersama Arjuna, mereka berjalan bersama dengan Aliya yang terus menunduk dengan pakaian basahnya. Dia tidak tahu harus bersikap bagaimana dengan keluarga ini. Dia tidak tahu!
"Diana? Sayang, kamu dari mana aja?" Tanya Roselia sedih.
"Ma? Mama... Aku... Aku..." Aliya menundukkan kepalanya.
"Biarkan Diana berganti baju dulu Bu Roselia. Dia pasti kedinginan!" Pinta Arjuna.
"Ayo, ke kamar kamu! Kamu pasti capek sama kedinginan. Apa kamu yang temuin dia?" Tanya Roselia pada Arjuna.
"Iya! Saya temuin dia di jalan tadi."
"Terima kasih ya Pak Arjuna! Terima kasih banyak bawa putri saya pulang!" Roselia menuntun Aliya pergi ke kamar.
Arjuna menghembuskan nafasnya dan melihat tiga orang laki-laki yang sedang melihatnya. Dia tidak habis pikir dengan keluarga ini. Tapi kenapa Roselia masih menganggap Aliya menjadi Diana? Bahkan Diana telah meninggal dunia berminggu-minggu yang lalu? Apa yang sebenarnya terjadi? Arjuna sangat ingin tahu akan hal itu.
"Bisa saya bicara dengan anda, Pak Abisaka?" Pinta Arjuna.
"Ada apa?" Tanya Abisaka melepaskan Enzo.
"Ini menyangkut tentang adik anda Diana juga tentang Aliya. Dia sudah ingat! Ingatannya telah kembali!"
Deggg...
Abisaka menatap tidak percaya pada Arjuna. Aliya mengingat semuanya? Aliya sudah tahu semuanya? Enzo menutup mulutnya dan tersenyum puas. Akhirnya orang itu ingat semuanya!
"Apa? Dia sudah ingat?" Resvan bangkit dan melihat ke arah tangga.
Adik kecilnya sudah ingat semuanya?
"Anda harus jujur padanya. Apa yang terjadi dulu, anda harus katakan sejujurnya. Dia butuh penjelasan anda!"
💗💗💗
"Ma! Aku... Aku mau bicara sama kakak dulu! Mama istirahat aja ya di kamar! Aku udah nggak apa-apa ma!"
"Tapi kamu tadi kemana aja? Semua orang cariin kamu, untung ada Pak Juna yang temuin kamu. Kalau nggak, mama nggak tahu harus gimana. Mama takut kehilangan kamu lagi!" Roselia memeluk Aliya.
Dia takut kehilangan putrinya lagi! Sangat takut!
"Aku tadi cuma salah jalan aja! Maafin aku ya ma! Aku nggak akan hilang lagi kayak tadi! Mama pasti khawatir sama aku! Mama istirahat aja ya! Budhe, tolong jagain mama! Saya mau bicara sama Kak Abi!" Pinta Aliya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIBI ( END )
عاطفيةDiana harus mengerti bahwa dirinya berada dalam keadaan yang berbeda, dia bukanlah anak kandung dari keluarganya. Jadi siapa dia sebenarnya? Siapa dia? Siapa keluarga sebenarnya? 💗💗💗