Ch 4.

74 9 1
                                    

Hari demi hari berlalu, Jungkook terpaksa tidak bisa kemana-mana, ia hanya bisa berkeliaran di sekitar rumah besar dan mengerjakan pekerjaannya hanya dari rumah.

Segala aktivitasnya di pantau oleh para pelayan dan bodyguard yang di pekerjakan Ayahnya. Jungkook tidak bisa berkutik, ia benar-benar tunduk pada perintah Ayahnya.

Sampai tak terasa, satu minggu pun berlalu, tiba hari di mana Yoon Hee datang ke rumah besar Tuan Jeon untuk menginap serta mempersiapkan pernikahannya dengan Jungkook.

"Oppa antar kau sampai sini saja. Aku tidak mau masuk. Titip salam pada Tuan Jeon." Ucap YoonGi secara singkat lalu ia bergegas pergi begitu saja karena tidak ingin bertatap muka dengan Jungkook.

"Ish... Oppa... Hati-hati di jalan.." Balas Yoon Hee sambil melambaikan tangan pada kakaknya.

Di temani oleh beberapa pelayan, Yoon Hee memasuki rumah besar Tuan Jeon. Ia di sambut dengan hangat oleh Tuan dan Nyonya Jeon di ruang tamu.

"Barang-barangnya tolong di bawa ke kamar tamu ya, Bi.." Perintah Nyonya Jeon pada salah seorang pelayannya.

"Ayo, duduk... Appa panggilkan Jungkook dulu." Ucap Tuan Jeon membuat Yoon Hee sempat melongo sejenak karena ia mendengar Tuan Jeon menyebut dirinya Appa.

Sambil menunggu pertemuan pertamanya dengan Jungkook, Yoon Hee merasa tidak nyaman karena terus di perhatikan oleh dua keponakan Jungkook yang sedang menunggu di jemput oleh kedua orangtuanya.

"Ini Jay dan Won Young, mereka keponakan Jungkook. Orangtua mereka menitipkan mereka di sini sebentar..." Nyonya Jeon memperkenalkan keponakan Jungkook pada Yoon Hee.

"Annyeonghaseyo... Aku Yoon Hee..." Yoon Hee mencoba untuk menyapa dengan ramah. Namun reaksi dingin justru ia dapatkan.

Ini baru permulaan. Sikap dingin yang ia terima dari dua keponakan Jungkook belum ada apa-apanya di bandingkan saat bertemu dengan Jungkook langsung.

Ketika Tuan Jeon telah kembali bersama dengan Jungkook, hawa yang mencekam langsung di rasakan oleh Yoon Hee.

Ketika Tuan Jeon telah kembali bersama dengan Jungkook, hawa yang mencekam langsung di rasakan oleh Yoon Hee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benar yang di katakan Oppa... Jungkook itu pria yang tampan... Tapi auranya sangat tidak bersahabat..." Gumam Yoon Hee di dalam hatinya sambil menatap Jungkook yang berjalan memasuki ruang tamu.

Sorot mata Jungkook tajam menusuk, memperhatikan Yoon Hee dari ujung kaki sampai ujung kepalanya.

"Dia, yang Appa mau jodohkan denganku?" Celetuk Jungkook dengan dingin dan senyum sinisnya.

"Iya.. Namanya Min Yoon Hee. Dia akan menginap di sini sampai kalian menikah. Appa harap kalian bisa akrab sebelum hari pernikahan kalian. Jungkook, perlakukanlah dia dengan baik. Awas kalau kau berbuat onar." Jelas Tuan Jeon lalu memberi peringatan keras pada anaknya.

"Hm." Jungkook kembali menatap Yoon Hee dengan tatapan yang mengintimidasi.

Yoon Hee merasa canggung dan tidak nyaman dengan tatapan tajam Jungkook. Dia mencoba tersenyum sopan dan berbicara dengan suara lembut, "Senang bertemu denganmu, Jungkook-ssi."

Jungkook hanya mengangguk singkat sebagai tanggapan, tetapi masih terlihat acuh tak acuh.

Tuan Jeon yang melihat hal tersebut pun mendorong anaknya untuk mengajak Yoon Hee berkeliling.

Dengan senang hati, Jungkook beranjak menuruti perintah Ayahnya. Ia tidak ingin berlama-lama di ruang tamu, mengingat Ayahnya sering kali menceramahinya panjang lebar. 

Hanya dengan sebuah isyarat yang di berikan oleh Jungkook, ia mengajak Yoon Hee mengelilingi rumah besar Tuan Jeon.

"Ini ruang makan, di sebelahnya, dapur. Ini ruang keluarga, ini ruang santai, ini jalan menuju halaman belakang rumah, ini kamarmu, ini kamarku, jangan sembarangan masuk kalau tidak ada hal yang mendesak..."

Jungkook memberi tahu seluk beluk ruangan dan setiap sudut rumah besar, ia menjelaskannya dengan sangat singkat dan dingin.

Kemudian Jungkook membawa Yoon Hee ke ruang kerjanya dan ia menyuruh Yoon Hee untuk menandatangani sesuatu.

"Ini apa?" Tanya Yoon Hee kebingungan.

"Kau buta huruf? Tidak bisa membaca itu apa? Tanda tangani itu." Ucap Jungkook dengan ketus.

"Kontrak pernikahan? Maksudnya?" Yoon Hee masih tidak mengerti apa yang terjadi.

"Aku di paksa Appa untuk menikah denganmu. Aku sudah punya kekasih. Kau kira aku akan tinggal diam dengan perjodohan ini? Kita akan bercerai setelah setahun menikah." Jelas Jungkook secara blak-blakan.

Yoon Hee merasa terkejut dan terluka oleh pengakuan tiba-tiba Jungkook. Dia merenung sejenak, mencoba mengatasi perasaannya yang bercampur aduk. Pernikahannya tidak boleh gagal seperti itu, karena hutang keluarganya bergantung pada pernikahannya dengan Jungkook.

Akhirnya, Yoon Hee menatap Jungkook dengan mata yang penuh dengan keputusasaan.

"Jungkook-ssi, aku tahu bahwa perjodohan ini terjadi karena keluargaku berhutang pada keluargamu, tetapi kalau mereka sampai tahu hal ini, bagaimana? Lalu... Kita kan bisa mencoba memahami satu sama lain, dan mungkin, perasaan kita akan tumbuh seiring berjalannya waktu.." ujar Yoon Hee dengan nada yang berusaha tetap tenang.

Jungkook terseyum dengan sinis dan menatap Yoon Hee dengan tajam. "Kau itu tidak tahu malu ya? Keluargamu sudah menjualmu pada keluargaku, membuatku terpaksa menikahimu. Aku sudah memberitahumu, aku sudah punya kekasih. Dan kau, masih mengharapkan hal yang lain dariku? Tidak tahu diri sekali..." Celoteh Jungkook yang mulai menunjukkan rasa kesalnya.

Yoon Hee merasa terpukul oleh kata-kata tajam Jungkook, tetapi dia tetap berusaha menjaga ketenangannya. "Aku mengerti bahwa situasi ini sulit bagi kita berdua, aku juga tidak menginginkan hal ini, Jungkook-ssi. Tapi aku hanya berharap, kita bisa mencoba menjalani pernikahan ini dengan baik."

Yoon Hee sadar betul dengan apa yang ia ucapkan. Meskipun ia menikah karena perjodohan dan terpaksa, agar hutang keluarganya lunas, ia tidak ingin ada perceraian dalam hidupnya. Ia juga sibuk memikirkan Ayahnya yang semakin uzur dan ia tidak ingin menambah beban pikiran Ayah serta kakaknya.

Ia juga memikirkan kembali reaksi Ayahnya dan Tuan Jeon apabila setahun kemudian ia berpisah dengan Jungkook. Pasti akan timbul kekacauan yang tidak di inginkan.

"Aku tidak peduli. Jangan buat aku mengulangi perkataanku lagi. Tanda tangani itu, sekarang." Ucap Jungkook sambil menekankan jarinya pada kontrak pernikahan yang telah ia buat tersebut.

Yoon Hee yang merasa tertekan dengan sikap dingin Jungkook pun membaca isi surat tersebut. Point demi pointnya membuat perasaan Yoon Hee teriris karena ia harus bersandiwara di hadapan kedua keluarga dan statusnya nanti sebagai istri Jungkook hanyalah sebatas hitam di atas putih, tidak lebih.

Setelah membaca semua point yang di sampaikan, ia menandatangani surat tersebut. Dengan secerca harapan yang masih ada di dalam hatinya, ia akan berusaha untuk membuat Jungkook jatuh hati padanya, dalam kurun waktu satu tahun itu.

Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang