Ch 19.

44 3 0
                                    

Dalam wisata keliling kota, Yoon Hee lebih banyak diam dan melamun. Tidak seperti kemarin, di mana ia masih bisa mengobrol santai dengan kedua orangtua Jungkook.

Setelah mengetahui identitas dirinya yang belum ia konfirmasi langsung pada Ayahnya, Yoon Hee merasa hilang arah dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan apabila perjodohan ini gagal dan tidak ada yang mau menerimanya kembali.

Yoon Hee terus berpikir keras, apa yang harus ia lakukan agar dapat menjalankan misi yang di berikan oleh Ayah mertuanya.

Kelangsungan hidupnya dan sisa hutang keluarganya hanya bergantung pada pernikahannya dengan Jungkook.

Hari ini, Yoon Hee dan keluarganya Jungkook pergi berkeliling kota dan menyempatkan diri untuk bermain di sebuah taman hiburan.

Ketika Tuan Jeon sedang membeli tiket masuk untuk semua orang, Nyonya Jeon menarik Yoon Hee untuk berbicara secara empat mata.

"Yoon Hee-ah... Ucapan Appa jangan terlalu di masukkan ke hati ya... Di mata Eomma, kau itu tetaplah Yoon Hee, Jeon Yoon Hee. Jangan fokus pada hutang keluargamu atau masalah So Hee, kau menangkan dulu hati Jungkook, baru kau pikirkan sisanya, arasseo..?" Nasehat Nyonya Jeon sambil menggandeng tangan Yoon Hee dan sesekali menepuk punggungnya untuk memberi semangat.

Yoon Hee hanya mengangguk lesu serta mencoba untuk tersenyum, membalas ucapan Ibu mertuanya. Ada sedikit perasaan lega di hati Yoon Hee karena ia masih mendapatkan dukungan dari Ibu mertuanya.

Kemudian, sebelum mereka masuk ke bermain ke taman hiburan di Hokkaido. Nyonya Jeon menghampiri Jungkook dan mencubit lengannya.

"Eomma! Kenapa tiba-tiba mencubitku?!" Oceh Jungkook kesal.

"Kau bilang mau mengadakan kompetisi kan antara Yoon Hee dan So Hee? Sekarang coba Yoon Hee dan So Hee suit dulu, yang kalah ikut Eomma dan Appa, yang menang, pergi kencan berdua dengan Jungkook." Celoteh Nyonya Jeon membuat suaminya mengernyitkan dahi, Jungkook mulai protes mengoceh dan So Hee hanya tersenyum sinis.

Entah sedang beruntung atau memang dewi fortuna sedang memihak pada Yoon Hee, ia tidak menyangka dapat memenangkan suit game dengan So Hee.

Jungkook sudah mendengus kesal karena ia harus menghabiskan waktu seharian bersama dengan Yoon Hee.

"Mianhae, chagia..." Ucap So Hee sambil menghibur sedikit Jungkook yang kini raut wajahnya begitu masam dan kesal. Lalu ia pergi bersama kedua orangtua Jungkook.

Jungkook menghela nafas kesal lalu membawa Yoon Hee ke smoking area, ia mengeluarkan rokoknya dan menyulutnya seperti biasa. Ia sengaja membuat Yoon Hee tidak nyaman karena ia tahu, Yoon Hee tidak menyukai pria yang merokok ataupun asap rokok itu sendiri.

Setelah itu, Jungkook melihat ke sekeliling dengan santai, mencari wahana yang ingin ia naiki. Sesekali dengan sengaja ia mengarahkan asap rokoknya pada Yoon Hee.

"Kenapa? Sesak? Ini hukuman untukmu karena telah menjauhkanku dari So Hee. Kau harus terbiasa dengan ini kalau kau dengan tidak tahu dirinya, memaksakan diri untuk bersamaku." Celoteh Jungkook sambil terus menjahili Yoon Hee.

Yoon Hee hanya diam saja, ia tidak mengoceh. Ia masih saja sibuk melamun memikirkan kebenaran tentang identitas dirinya dan cara untuk memberitahu Jungkook tentang So Hee.

Ia berjalan mengikuti Jungkook seperti anak hilang. Sesekali, Jungkook melirik ke arah Yoon Hee yang bersikap tidak biasanya itu.

"Tumben dia tidak mengoceh? Biasa dia selalu membalas perkataanku." Gumam Jungkook dalam hatinya sambil menghabiskan sisa rokok yang ada di tangannya dan membuangnya ke tong sampah.

Jungkook membawa Yoon Hee untuk naik sebuah roller coaster yang menurutnya cukup menyeramkan. Ia berpikir, Yoon Hee pasti akan berteriak atau memohon padanya untuk tidak menaiki wahana tersebut.

Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang