Bisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya.
Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...
Sementara itu di keluarga Jeon, perdebatan antara ayah dan anak juga tak terhindarkan. Jungkok tidak ingin di jodohkan karena ia telah memiliki kekasih yang sangat ia cintai.
Hal tersebut juga menuai protes dari kedua keponakan Jungkook yang bernama Jay dan adik perempuannya yang bernama Won Young, yang tengah menginap di rumah Tuan Jeon. Karena kedua orangtua mereka tengah melakukan perjalanan dinas keluar negeri.
"Samchon, So Hee Eonnie bagaimana? Oppa kan sudah lama berpacaran denganya!" Protes Won Young yang tidak terima dengan keputusan pamannya untuk menikahkan kakak tercintanya dengan wanita lain.
"Dia tidak jauh lebih baik dari So Hee Noona." Timpal Jay yang baru saja melihat profile Yoon Hee melalui tablet milik pamannya.
"Hush, kalian anak kemarin sore jangan ikut campur urusan orang dewasa." Sela Nyonya Jeon yang tidak ingin suasana di ruang makan semakin memanas.
Jungkook sedari tadi merespon setiap ucapan Ayahnya dengan gusar, tak ingin berlama-lama, ia berniat untuk beranjak pergi sebelum Tuan Min dan keluarganya datang.
"Jungkook, duduk!" Perintah Tuan Jeon yang tidak di dengarkan oleh Jungkook. "YA, JEON JUNGKOOK!!" Anak semata wayangnya yang bengal itu tetap pergi begitu saja membawa mobil kesayangannya, ia tidak peduli dengan Ayahnya yang sudah meninggikan nada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuan Jeon hanya bisa menarik nafas dalam karena semakin lama, Jungkook semakin tidak bisa di atur. Ia menjadi anak yang bebas, terlampau bebas.
Sering kali Tuan dan Nyonya Jeon merenung juga berdiskusi, apa yang menyebabkan Jungkook berubah seperti itu? Apakah pola asuh mereka yang salah? Apakah pergaulan Jungkook yang menyebabkannya menjadi liar dan bebas? Atau, apakah karena kekasihnya, So Hee yang bekerja sebagai model?
Pertanyaan seperti itu, terus menghantui pikiran setiap kali melihat Jungkook yang terus menerus melawan kedua orangtuanya.
Amarah yang bergejolak di dalam hati terkadang masih di tahan oleh Tuan Jeon, mengingat Jungkook masih dapat mengelola perusahaan dengan sangat baik.
Namun, bagaimanapun juga, hatinya sebagai orangtua tidak dapat di bohongi, ada kalanya, ia merasa sedih...
🕐 🕑 🕒 🕓 🕔 🕕 🕖 🕗 🕘 🕙 🕚 🕛 🕜 🕝 🕞 🕟 🕠 🕡 🕢 🕣 🕤 🕥 🕦 🕧
Hanya selang beberapa menit dari kepergian Jungkook dari rumah, Tuan Min tiba di kediaman Tuan Jeon, bersama kedua anaknya.
Saat tiba di rumah keluarga Jeon, Tuan Min sudah di sambut dengan hangat oleh beberapa pelayan dan Tuan Jeon sendiri yang tersenyum sumringah karena sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya itu.
"Gila... Kau benar-benar sukses besar ya... Pantas saja kau sampai berani untuk meminjamkanku uang dan sekarang kau sengaja ya mau berbesan denganku?" Celoteh Tuan Min yang bercanda untuk mencairkan suasana.
