Esok paginya, ketika Yoon Hee terbangun, ia kembali dengan hati-hati ke dalam kamar Jungkook.
Yoon Hee berharap Jungkook tidak menyadarinya yang semalaman tidak kembali ke dalam kamarnya.
Yoon Hee segera bergegas mencuci muka, menggosok gigi, mandi dan merapikan dirinya. Setelah itu, ia mulai sibuk di dapur untuk memasak.
Tak lama kemudian, Jungkook pun terbangun dari tidurnya. Ia tidak melihat keberadaan Yoon Hee di sekitarnya, sampai ia beranjak keluar untuk menyantap sarapan yang akan di buatkan oleh So Hee, ia melihat Yoon Hee yang sudah rapih, tengah sibuk menyiapkan bekal dan So Hee yang masih mengenakan pajamanya, tengah membuatkan sarapan untuknya.
"Kan.. Lagi-lagi menyiapkan bekal untukku..." Oceh Jungkook kesal sambil menatap Yoon Hee.
"Mohon maaf, tuan muda Jeon Jungkook. Bekal ini bukan untuk anda." Balas Yoon Hee sambil masih sibuk menghias bekal yang ia buat.
Jungkook merasa tertampar karena semua ocehannya jadi berbalik ke arahnya.
"Kau mau ku buatkan bekal?" Tanya So Hee pada Jungkook yang sedang menyantap sarapannya.
"Tidak perlu." Jawab Jungkook singkat lalu ia melirik sekilas ke arah Yoon Hee yang terlihat tengah tersenyum sambil menghias bekal yang ia buat.
"Jungkook, aku pergi dulu ya.. Oh ya, aku akan pulang malam. Aku mau pergi ke tempat Tae Hyung." Jelas Yoon Hee yang kembali memberi kabar sambil mengemasi bekal yang ia buat.
Jungkook hanya diam saja tidak menjawab Yoon Hee yang berpamitan padanya. Ia tidak begitu mempedulikan Yoon Hee, ia lebih memilih untuk mengobrol dengan So Hee. Menanyakan aktivitasnya hari ini.
Aktivitas harian Yoon Hee pun mulai berubah dan berwarna.
Setiap harinya, Yoon Hee membuatkan bekal untuk Tae Hyung, setelah itu ia kembali lagi ke rumah untuk membereskan pekerjaan rumahnya.
Kadang ia menemani Tae Hyung seharian di kantornya. Ia juga masih berusaha untuk meraih hati Jungkook, namun dengan cara yang berbeda.Kegiatan baru Yoon Hee sempat di acuhkan oleh Jungkook. Sampai ketika So Hee harus sering pergi untuk pekerjaannya, Jungkook dan Yoon Hee kembali bertengkar hanya karena Yoon Hee kembali menyiapkan sarapan untuk Jungkook.
"Sudah ku katakan, aku bisa menyiapkan sarapanku sendiri! Auuuh!! Bikin naik darah saja!!" Oceh Jungkook kesal.
"Biar sekalian. Kau itu kenapa sih denganku? Sebenci itukah kau padaku? Masakanku layak untuk di makan manusia kok..." Balas Yoon Hee sedikit cemberut.
"Eo. Aku membencimu. Sangat benci. Aku tidak mau makan apapun kalau kau yang membuatnya." Ucap Jungkook yang malah membuat Yoon Hee tersenyum kecil.
"Jungkook-ah, apa yang harus aku lakukan agar kau tidak membenciku? Ah, minimal, agar kau tidak marah-marah terus..." Tanya Yoon Hee sambil memandang wajah Jungkook tengah sibuk membuat sarapannya sendiri.
Jungkook mendengus kesal. "Enyahlah dari hadapanku. Jangan tampakkan wajahmu itu di hadapanku. Aku muak melihatmu.". Jungkook kembali berkata kasar pada Yoon Hee.
"Ish, selalu saja begitu... Jungkook, aku punya pertanyaan... Kau itu kan sangat mencintai So Hee.. Andaikata, dia tidak seperti yang kau pikirkan selama ini, bagaimana?" Tanya Yoon Hee membuat Jungkook menarik nafas panjang.
"Kenapa? Kau mau bilang kalau So Hee mengincar hartaku? It's fine, aku akan berikan semuanya padanya." Jawab Jungkook dengan santainya lalu ia duduk untuk menyantap sarapannya.
"Jungkook babo... Bagaimana kalau ternyata, So Hee sudah bertunangan dengan seseorang?" Yoon Hee kini menunjukkan sebuah foto kebersamaan So Hee dengan seorang pria.
Jungkook sempat terdiam sejenak memandangi foto tersebut dengan raut wajah yang kesal. Lalu ia segera mengembalikan ponsel Yoon Hee.
"Jangan mengada-ada. Editan fotomu itu jelek sekali." Ucap Jungkook yang tidak mau mempercayai bukti yang di tunjukkan Yoon Hee.
Yoon Hee memanyunkan bibirnya, ia mulai sibuk dengan ponselnya sambil menunggu Jungkook selesai sarapan.
Hari itu, Yoon Hee memaksa Jungkook untuk pergi menemaninya berbelanja ke supermarket.
Kedekatan Yoon Hee dengan Tae Hyung benar-benar mengubah sikap Yoon Hee pada Jungkook.
Yoon Hee jadi lebih berani untuk menghadapi Jungkook, bahkan beradu mulut dengannya.
Ia melakukan semua itu karena terinspirasi dari sikap Tae Hyung yang tengah berusaha mendekati dirinya.
"Wajahmu itu tampan, kenapa kusut sekali seperti sayur asam?" Celetuk Yoon Hee di tengah perjalanannya menuju supermarket.
"Diam, atau ku turunkan di jalan. Aku tidak akan mengantarmu ke supermarket." Oceh Jungkook kesal.
"Habis belanja, kita ke Lotte yuk!" Yoon Hee mencoba untuk mengajak Jungkook kencan.
"Shireo. Jangan ngelunjak, kau sudah memaksaku untuk menemanimu berbelanja hari ini." Jungkook menjawabnya dengan spontan.
"Haaaah... Kenapa suamiku hanya mencintai istri keduanya dan membenci istri pertamanya?" Keluh Yoon Hee membuat Jungkook langsung memberikan bombastic side eye pada Yoon Hee.
"Wanita sialan ini kenapa sih? Sejak pulang dari Hokkaido, otaknya jadi semakin tidak waras dan menyebalkan...." Gerutu Jungkook di dalam hatinya.
Jungkook terpaksa menuruti permintaan Yoon Hee untuk menemaninya ke supermarket karena kebetulan ada barang yang juga ingin ia beli.
Setibanya di supermarket, Jungkook segera meninggalkan Yoon Hee, ia sibuk menyusuri rak-rak untuk mencari cemilan yang ia inginkan.
Sementara itu Yoon Hee mulai sibuk mengambil detergent, pelembut pakaian, beras, minyak dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Lalu, ia tidak sengaja bertemu dengan teman-teman semasa sekolahnya dulu, yang pernah merundungnya habis-habisan.
"Wah, Yoon Hee? Benar, Yoon Hee!" Ucap salah seorang wanita berambut pirang yang terlihat lebih tinggi dari Yoon Hee.
Sekujur badan Yoon Hee langsung membeku ketika matanya melihat empat orang wanita, teman sekelasnya dulu yang pernah merundungnya.
Yoon Hee segera menarik troli belanjaannya, mencoba untuk menghindari mereka.
"Ya, Min Yoon Hee... Kau mau pura-pura tidak mengenali kami?" Tegur seorang wanita berambut pendek dengan gaya hip hop nya.
"Girls, lihat... Uri Yoon Hee sudah ternyata sudah menikah...." Ucap wanita dengan eyeshadow hitam dan rambut ikalnya. Wanita tersebut mencoba untuk melepas cincin pernikahan Yoon Hee.
"Jangan di ambil!! Lepas!! Tol...!!" Kawanan wanita itu kembali mengganggu Yoon Hee. Mereka mengambil cincin Yoon Hee dengan alasan ingin melihatnya lebih dekat.
"Cincin mahal ini... Kalau kita jual laku berapa ya?" Ucap wanita yang terlihat jutek. Wanita itu menatap Yoon Hee sambil tertawa kecil.
"Kembalikan cincinku!!" Oceh Yoon Hee sambil berusaha untuk mengambil cincinnya kembali.
Cincin pernikahan Yoon Hee kemudian di lempar-lempar oleh keempat wanita tersebut.
Mereka tertawa melihat Yoon Hee begitu panik dan mencemaskan cincin pernikahannya.
Sampai akhirnya, salah seorang dari mereka, mendorong Yoon Hee sampai terjatuh.
BRUK!!
"Ya! Kenapa kau mendorongnya?!" Tegur wanita berambut pirang.
"Aku tidak sengaja!" Balas wanita jutek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x Readers
FanfictionBisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya. Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...