Jungkook berjalan kembali ke ruang tunggu, beberapa perawat berlarian membawakan kantong darah untuk Yoon Hee.
Tidak ada rasa khawatir di wajah Jungkook. Ia duduk dengan santai sambil memainkan ponselnya.
Berbeda dengan Tae Hyung yang sesekali terlihat gelisah, mondar mandir dan menghela nafas.
Sampai Yoon Hee akhirnya keluar dari ruang operasi pun, tidak ada perubahan ekspresi dari wajah Jungkook.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Tae Hyung spontan pada dokter yang menangani.
"Untung luka di lehernya tidak dalam, kalau goresannya lebih dalam satu centi saja, dia sudah meninggal atau kehilangan suaranya. Ini tidak apa-apa kok, dia berhasil melewati masa kritisnya." Jelas dokter tersebut sambil mengantarkan Yoon Hee ke ruang rawatnya kemudian pamit pada keluarga.
"Aigoo... Syukurlah..." Ucap Nyonya Jeon lalu mengelus kepala Yoon Hee dengan lembut,
"Aigoo... Menantu kesayanganku, kenapa bisa begini? Lihat lengan dan kakinya ini, penuh luka..." Keluh Nyonya Jeon yang terlihat sedih juga khawatir.
Di saat Nyonya Jeon tengah duduk di samping Yoon Hee, Tuan Jeon menarik Tae Hyung untuk berbicara serius. Jungkook pun ikut menyusul, ia tidak membiarkan Tae Hyung berbicara berdua saja dengan Ayahnya.
"Bisa di pastikan kali ini pun ulah So Hee. Karena setiap kali ia tidak ada, kejadian buruk selalu menimpa Yoon Hee..." Ucap Tae Hyung membuat Jungkook kesal.
"Ya, jangan bicara sembarangan. Apa kau punya bukti?" Balas Jungkook kesal.
"Bukti sudah banyak, kaunya saja yang masih denial." Sela Tuan Jeon membuat Jungkook semakin kesal.
"Untuk apa So Hee melakukan semua itu? Yang benar saja? Tidak mungkin." Oceh Jungkook kesal.
Tuan Jeon langsung menarik nafas, ia enggan berdebat dengan Jungkook. Lalu ia menghampiri Tuan Min untuk berbicara.
Tae Hyung mencari keberadaan YoonGi untuk memberinya kabar tentang Yoon Hee.
Cukup lama mereka pergi dan tidak kembali ke ruang rawat, hingga Nyonya Jeon ketiduran menjaga Yoon Hee.
"Eomma, pulanglah... Biar aku yang menjaganya. Nanti aku hubungi kalau dia sudah siuman." Ucap Jungkook sambil membangunkan Ibunya.
"Eo? Baiklah... Jaga dia dengan baik ya.. Appamu kemana sih?" Celoteh Nyonya Jeon lalu ia keluar dari ruang rawat.
Suasana di dalam ruangan kembali sepi. Jungkook kembali menyematkan cincin Yoon Hee yang sempat di ambil oleh teman-temannya itu. Lalu ia sibuk mengotak atik ponselnya.
Semalaman ia menjaga Yoon Hee di rumah sakit, esok paginya, Yoon Hee sudah siuman dan setelah dokter mengecek kondisinya, ia sudah di izinkan untuk pulang.
Seharian, Jungkook sama sekali belum berbicara dengan Yoon Hee. Ia mendiamkan Yoon Hee tanpa menanyakan keadaannya.
Jungkook hanya berbicara kepada kedua orangtuanya. Ia memberi kabar kalau Yoon Hee sudah siuman dan sudah di izinkan untuk pulang sore harinya.
"Oppa..." Panggil Yoon Hee dengan manja, ketika ia melihat kedatangan YoonGi dengan Tae Hyung.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu. Aku datang hanya untuk melihat keadaanmu sebentar. Sepertinya kau sudah baik-baik saja. Hm, kalau begitu aku pulang dulu." Celoteh YoonGi membuat Yoon Hee menatapnya keheranan.
"Oppa! Kau salah makan sesuatu ya?!" Teriak Yoon Hee yang merasa kesal dengan sikap YoonGi yang mendadak dingin itu.
Pandangan Yoon Hee kemudian beralih pada Tae Hyung yang terlihat canggung. Tae Hyung juga terlihat agak menjaga jarak dengan dirinya.
Tidak seperti biasanya, Tae Hyung hanya memastikan Yoon Hee pulang bersama dengan Jungkook. Ia tidak ikut mengantar Yoon Hee sampai ke rumah.
Seharian Yoon Hee jadi merenung, ia kebingungan dengan sikap semua orang yang mendadak menjaga jarak dan menjauhinya.
"Jungkook... Maaf ya, aku membuat masalah dan merepotkanmu..." Ucap Yoon Hee sambil membuntutui Jungkook masuk ke dalam rumah.
Jungkook menghela nafas dalam. "Ya, ya ya... Teruslah minta maaf. Apa sih yang bisa kau lakukan selain membuat masalah, merepotkan orang dan membawa kesialan? Wanita tidak berguna yang setiap harinya hanya membuatku naik darah..." Celoteh Jungkook dengan nada yang sudah lelah untuk marah.
Yoon Hee merasakan hal yang aneh. Sejak ia masuk rumah sakit, sikap semua orang mendadak berubah terhadapnya. Ayahnya bahkan tidak menjemputnya untuk pulang.
Usai mengganti perban untuk luka di lehernya, Yoon Hee menatap ke arah Jungkook yang sudah tertidur pulas karena letih menjaga Yoon Hee seharian di rumah sakit.
Kemudian Yoon Hee menatap ke arah jari jemarinya, cincin pernikahannya telah kembali melingkar di jari manisnya. Ia merasa lega, sekaligus hampa.
Yoon Hee masih tidak mengerti dengan perubahan sikap YoonGi dan Tae Hyung terhadapnya. Ia belum tahu kalau kedua orang yang ia sayangi itu, termasuk Jungkook, sudah mengetahui identitas dirinya yang sebenarnya.
Sesaat, sebelum tidur, ia memberanikan diri untuk mengirimkan pesan singkat pada kakaknya dan juga Tae Hyung. Kedua pesan itu, hanya di baca saja tanpa ada balasan.
Yoon Hee pun meletakkan ponselnya dengan raut wajah yang cemberut lalu beranjak untuk beristirahat.
Yoon Hee berharap sikap semua orang akan berubah ke esokan harinya. Ia masih berpikir bahwa semua orang tengah lelah menjalani aktivitas hariannya maka dari itu, mereka lebih banyak diam.
Akan tetapi, hal tersebut berlangsung cukup lama, hari demi hari, minggu demi minggu, sampai luka di leher Yoon Hee telah pulih seperti semula.
Semua orang masih saja mengacuhkan Yoon Hee. Begitu juga dengan sikap Jungkook yang semakin dingin terhadapnya.
Sejak lepas rawat, Jungkook sudah tidak lagi berbicara dengan Yoon Hee. Ia hanya menjawab pertanyaan Yoon Hee dengan seadanya.
"Jungkook, kau mau kemana?" Tanya Yoon Hee sambil membuntuti Jungkook keluar.
"Jungkook..." Panggil Yoon Hee lagi namun Jungkook pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Yoon Hee.
Sudah hampir satu bulan, Jungkook mengacuhkan Yoon Hee, begitu juga dengan YoonGi dan juga Tae Hyung.
Hal tersebut membuat Yoon Hee merasa kesepian. Ia bahkan sering bertanya-tanya, di mana letak kesalahannya. Ia sampai meminta maaf pada semua orang karena sering membuat masalah.
Di sisi lain, YoonGi mengacuhkan Yoon Hee karena ia masih belum bisa menerima kenyataan, di mana adik kandungnya telah meninggal dan seseorang yang selama ini ia anggap adik kandungnya merupakan adik angkat.
Begitu juga dengan Tae Hyung yang merasa telah tertipu dengan Hye Sun yang benar-benar hidup sebagai Yoon Hee. Ia mendapatkan kabar bahwa selama ini Yoon Hee sudah tahu akan identitas dirinya yang sebenarnya. Ia merasa kecewa karena Hye Sun tidak jujur mengatakan padanya, bahwa ia bukanlah adik kandung YoonGi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x Readers
FanfictionBisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya. Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...