Jungkook tengah asik memilih snack dan ramyeon kesukaannya. Ia tidak peduli dengan keberadaan Yoon Hee sampai ia mendengar keributan dari arah kiri supermarket, di sertai dengan suara pecahan kaca.
Jungkook melihat empat wanita berlari pergi keluar dari supermarket dengan tergesa-gesa. Ia juga melihat rak supermarket yang ambruk dengan barang pecah belah yang berjatuhan.
"GYAAA!!!" Teriak seorang staff supermarket dengan sangat panik.
"Cepat panggil ambulance!! Seseorang terluka!!" Teriak seorang pengunjung supermarket yang juga terkejut dengan keadaan di sisi kiri supermarket.
Jungkook pun mendekat untuk melihat apa yang tengah terjadi di dalam supermarket tersebut, lalu matanya membelalak ketika ia melihat Yoon Hee yang terluka cukup parah.
"Ya, apa yang terjadi?!" Tanya Jungkook sambil memperhatikan serpihan kaca yang menancap di lengan Yoon Hee, lehernya juga terluka dan mengeluarkan banyak darah.
Jungkook tak berani menyentuh Yoon Hee yang terkapar tak sadarkan diri. Beberapa pengunjung mengatakan bahwa Yoon Hee terlibat pertengkaran dengan beberapa orang sebelum kejadian itu menimpanya.
Tak lama kemudian, tim medis datang dan dengan sigap membawa Yoon Hee ke rumah sakit.
Jungkook tidak ikut ke rumah sakit karena ia sedang mengurus data CCTV di supermarket tersebut. Memang terbukti bahwa Yoon Hee di dorong oleh satu dari empat wanita yang kabur itu.
Setelah Jungkook mengamankan data tersebut, ia membuat laporan ke kepolisian tentang aksi penyerangan terhadap Yoon Hee, kemudian ia baru bergegas ke rumah sakit untuk melihat kondisi Yoon Hee.
"Apa sih, kunyuk... Kenapa kau terus-terusan menelponku? Ada apa?" Oceh YoonGi yang tengah sibuk bersantai di kamarnya.
"Yoon Hee masuk rumah sakit. Aku sudah mengirimkan alamatnya padamu." Jelas Jungkook secara singkat namun membuat YoonGi kelabakan.
"Apa maksudmu Yoon Hee masuk rumah sakit? Dia kenapa? Yeob-Yeobeoseo?!! YAAAA!! Yoon Hee kenapa?!! Aish, anak setan, bukannya jelaskan dulu keadaannya..." Gerutu YoonGi lalu ia segera mengambil kunci mobilnya dan melesat pergi ke rumah sakit yang di maksud Jungkook.
Setibanya Jungkook di rumah sakit, tim medis terlihat cukup panik, berlarian ke sana ke mari.
"Permisi, saya mau tanya pasien dengan luka pecahan kaca yang tadi di bawa ke sini, ada di mana ya?" Tanya Jungkook ke meja administrasi.
"Pasien atas nama Jeon Yoon Hee? Ah, sudah di bawa ke ruang operasi..." Jelas perawat administrasi membuat Jungkook sedikit terkejut.
"Oh iya, pasien membutuhkan transfusi darah golongan O. Tolong tanda tangan di sini dan mohon maaf, hubungan anda dengan pasien dan golongan darah anda?" Celoteh perawat tersebut lagi sambil menyerahkan dokumen dan mengotak atik komputer.
"Uh.. Saya, suaminya... Golongan darah saya, A." Jungkook merasa terpaksa sekali menyebutkan statusnya itu, ia masih sempat mendengus kesal padahal kondisi Yoon Hee sedang kritis.
Setelah Jungkook menandatangani dokumen administrasi, perawat tersebut segera menghubungi ruang operasi dan mengabarkan kalau stock golongan darah O sudah terpakai untuk ruang operasi jantung.
Tak lama kemudian, YoonGi datang dengan raut wajah yang panik. Ia segera menghampiri Jungkook dan menanyakan kabar Yoon Hee.
"Mana Yoon Hee? Di mana dia? Kenapa dia bisa terluka?" Tanya YoonGi sambil menarik jaket Jungkook.
"Tenang dulu, nanti aku ceritakan... Sekarang dia di ruang operasi, tadi perawat bilang dia butuh donor darah O." Jelas Jungkook yang membuat YoonGi melongo keheranan.
"H-Hah? Golongan darah Yoon Hee itu, B. Kenapa jadi O? Kau tidak salah? Hah?" YoonGi mulai kebingungan, ia merusuh perawat di meja administrasi.
YoonGi merasa ada kesalahan data rumah sakit yang mengatakan bahwa Yoon Hee memerlukan darah O. Karena seingat YoonGi, adiknya itu bergolongan darah B.
YoonGi tidak tahu, bahwa Yoon Hee yang ada di hadapannya, Yoon Hee yang selama ini tumbuh bersamanya, bukanlah adik kandungnya yang sesungguhnya.
"Aku ini kakak kandungnya! Tidak mungkin golongan darahnya O... Ah, separah apa lukanya sampai butuh transfusi darah? Golongan darahku, O..." Celoteh YoonGi tiada hentinya, membuat perawat pusing sampai akhirnya menyeretnya masuk ke dalam ruang operasi.
Jungkook menghela nafas panjang, ia duduk di depan ruang operasi sambil memijat keningnya. Lalu seseorang datang sambil berlari kecil. Salah seorang bodyguard Jungkook melaporkan hasil investigasinya.
"Tuan Muda... Kami sudah dapat profile empat wanita di supermarket tadi. Mereka mengaku kalau mereka tak sengaja mendorong Nona Yoon Hee. Dan ini, cincin pernikahan kalian di temukan di tengah pecahan kaca di supermarket." Jelas bodyguard itu sambil menyerahkan cincin milik Yoon Hee.
Jungkook membuka map dokumen yang ia terima, ia melihat data keempat wanita tersebut yang ternyata pernah satu sekolah dengan Yoon Hee.
"Telusuri mereka lebih dalam lagi dan paksa mereka mengaku, siapa yang menyuruh mereka mencelakai Yoon Hee. Kalau memang mereka bergerak sendiri, penjarakan mereka. Carikan juga donor darah O." Perintah Jungkook dengan tegas.
Selang beberapa menit kemudian, YoonGi keluar dari ruang operasi dengan sedikit panik. Ia menghubungi semua orang dan meminta donor darah O.
"Hah... Memusingkan sekali.. Apa lagi sekarang? Golongan darahmu bukannya O juga? Tidak cukup?" Tanya Jungkook kebingungan.
"Bukannya tidak cukup! Rhesusku berbeda dengan YoonHee! Aish... Shibal... Siapa yang berani mencelakai Yoon Hee sampai begitu? Akan ku bunuh dia..." Oceh YoonGi sambil mondar mandir di lorong rumah sakit dengan panik.
"Semua sudah ku tangani... Hyeong, berhentilah mondar mandir. Kau membuatku pusing." Oceh Jungkook dengan santainya.
YoonGi menatap Jungkook dengan tatapan yang tajam. "Ya, dia adikku. Dia istrimu. Kau sama sekali tidak khawatir?"
"Apa aku harus berakting khawatir di saat aku memang tidak peduli terhadapnya? Aigooo.... Merepotkan... Setelah menikah dengannya, selalu saja ada masalah yang timbul. Benar-benar menyebalkan...." Gerutu Jungkook di dalam hatinya.
Tiba-tiba, kedua orangtua Jungkook, Tuan Min serta Kim Tae Hyung tiba bersamaan di rumah sakit. Mereka juga turut menunjukkan raut wajah yang khawatir pada Yoon Hee. Terutama Tuan Min dan juga Tae Hyung.
"Yoon Hee kenapa bisa terluka?" Tanya Tuan Jeon sambil menatap Jungkook dengan cukup serius. Jungkook pun menjelaskan apa yang terjadi dengan jujur dan apa adanya.
"Aku sudah menyuruh Hanbin mengurusnya, tenang saja." Ucap Jungkook yang ternyata tidak cukup untuk membuat kedua orangtuanya tenang.
Tuan Jeon menurunkan orangnya sendiri untuk menyelidiki kasus ini. Sementara itu, YoonGi menarik Ayahnya untuk berbicara secara empat mata dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x Readers
FanficBisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya. Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...