Sekali Tae Hyung sudah bertindak, tidak ada yang bisa menghentikan langkahnya. Kini, ia dengan sigap dan cepat, mendekati Yoon Hee tanpa memberinya waktu untuk memikirkan tentang Jungkook.
Bagaimanapun juga, Tae Hyung sudah selangkah di depan, di bandingkan dengan Jungkook. Tae Hyung tahu segala sesuatu tentang Yoon Hee karena mereka sempat dekat untuk sementara waktu.
"Aku anggap kau mau pergi denganku akhir pekan ini." Celoteh Tae Hyung mengejutkan Yoon Hee yang masih sibuk berpikir kalau ia menerima ajakan Tae Hyung, artinya ia juga selingkuh dari suaminya.
"Tunggu! Aku harus minta izin dulu pada Jungkook. Bagaimanapun juga, dia kan suamiku..." Ucap Yoon Hee membuat Tae Hyung semakin jatuh hati padanya.
"Silahkan... Katakan juga padanya, dia memberikan izin atau tidak, aku akan tetap mengajakmu pergi akhir pekan ini." Jelas Tae Hyung yang terkesan memaksa.
Yoon Hee hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya melihat sikap Tae Hyung yang terkesan ngegas tanpa rem sedikitpun untuk mendekati dirinya kembali.
Belum sampai di situ. Meskipun jadwal Tae Hyung cukup padat, ia menyempatkan diri untuk mengantarkan Yoon Hee kembali ke rumahnya, sebelum ia kembali ke kantornya.
Tae Hyung bahkan beberapa kali menepuk kepala Yoon Hee serta tersenyum hangat padanya.
Segala perhatian dan kasih sayang yang tidak Yoon Hee dapatkan dari Jungkook, di berikan oleh Tae Hyung. Kekosongan dalam hati Yoon Hee, di isi perlahan oleh Tae Hyung.
Hal tersebut membuat jantung Yoon Hee kembali berdetak memompa darah ke seluruh tubuhnya hingga membuat pipinya masih saja merona usai pertemuannya dengan Tae Hyung.
Yoon Hee beranjak masuk ke dalam rumah begitu saja. Ia tidak sadar dengan Jungkook yang sudah kembali bersama dengan So Hee yang mulai hari ini akan kembali tinggal di rumah Jungkook.
Karena Tae Hyung juga, Yoon Hee tidak peduli dengan kedekatan atau segala macam kedekatan Jungkook dengan So Hee.
Usai bertemu dengan Tae Hyung, Yoon Hee terus sibuk dengan ponselnya. Seperti orang yang tengah berpacaran, jari jemarinya terus menari di layar ponselnya.
Yoon Hee menceritakan apa yang terjadi akan pertemuannya dengan Tae Hyung pada kakaknya.
Saat makan malam pun, Yoon Hee masih sibuk chattingan dengan kakaknya, membicarakan Tae Hyung. Ia begitu cuek dengan So Hee yang seperti biasa, memancing kekesalannya dan juga sikap Jungkook yang begitu romantis pada So Hee.
"Hahaha... Imutnya!" Yoon Hee berbicara sendiri sambil tersenyum menatap layar ponselnya.
Tae Hyung mengiriminya sebuah foto ketika dirinya sedang mencoba untuk memasak dan hasil masakannya, hangus.
So Hee menatap Yoon Hee keheranan, sementara itu Jungkook merasa terganggu dengan perubahan sikap Yoon Hee yang mendadak tersebut.
"Berisik sekali." Oceh Jungkook kesal.
Mendengar suara Jungkook yang mengoceh, Yoon Hee baru teringat kalau ia harus meminta izin pada Jungkook. Ia pun meletakkan ponselnya dan menatap Jungkook seperti anak kecil.
"Jungkook... Tae Hyung mengajakku pergi akhir pekan ini. Bolehkah?" Tanya Yoon Hee to the point.
"Tae Hyung? Oh... Teman masa sekolahmu itu..." Balas Jungkook dengan smirknya yang terkesan menyindir.
"Ne, ne! Benar! Apa aku boleh pergi?" Tanya Yoon Hee lagi membuat Jungkook tertawa.
"Mau pergi ya pergi saja. Tidak perlu minta izin. Aku tidak peduli. Kau mau matipun aku tidak akan peduli." Ucap Jungkook yang kembali menyakiti perasaan Yoon Hee.
Yoon Hee menarik nafas ringan, "Ya, Jeon Jungkook, aku ini meminta izin padamu karena aku masih menghargai statusmu sebagai suamiku. Kau boleh saja tidak menganggapku ini istrimu, tapi hubungan kita itu sah di mata hukum dan agama. Mulutmu itu kenapa sih? Tinggal katakan saja, boleh pergi atau tidak boleh pergi, selesai kan! Selalu saja mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hati. Menyebalkan sekali." Oceh Yoon Hee kesal lalu ia segera membawa piring kotornya untuk di cuci dan ia membuat Jungkook terdiam tak membalas perkataannya lagi.
"Whoa... Apa dia kerasukan sesuatu? Pulang dari Hokkaido, sikapnya berubah drastis..." Komentar So Hee yang tidak percaya dengan keberanian Yoon Hee untuk mengoceh pada Jungkook.
Perubahan sikap Yoon Hee, membuat So Hee mulai melonggarkan pengawasannya. Karena So Hee melihat Yoon Hee yang sudah tidak peduli dengan Jungkook, ia tengah kembali dekat dengan Tae Hyung.
Hal tersebut membuat So Hee lebih memfokuskan rencananya untuk segera menikah dengan Jungkook dan mengambil sebagian proyek besar perusahaan yang tengah ia tangani.
"Chagia... Kau yakin, Appamu tidak akan berubah pikiran lagi kali ini?" Tanya So Hee sambil membereskan cucian piring.
"Hm. Seharusnya begitu. Appa sudah menyerah. Dia bahkan menyuruhku berpisah dengan Yoon Hee. Hanya saja, Eomma melarang. Tapi aku sudah mengurus sisanya. Jadi, kau tenang saja." Jelas Jungkook lalu mencium So Hee dengan lembut.
"Mau tidur di kamarku?" So Hee memberi penawaran yang membuat Jungkook tersenyum nakal.
"Tentu saja mau. Tapi sekarang tidak bisa. Ada Yoon Hee di kamarku, aku takut dia mengacak-acak kamarku atau tidur di atas tempat tidurku." Balas Jungkook yang secara tidak langsung, menolak ajakan So Hee.
"Arrasseo... Tapi kalau nanti kita sudah menikah, kita sekamar ya.." Ucap So Hee dan Jungkook hanya mengangguk.
Setelah mengobrol sejenak dengan kekasihnya, Jungkook pun kembali ke dalam kamarnya. Ia mendapati Yoon Hee tengah asik bertelponan dengan Tae Hyung di balkon kamarnya.
Jungkook melihat sikap yang tidak biasa di tunjukkan oleh Yoon Hee selama ini. Ia tersipu malu, ia tersenyum, ia tertawa dan ia terlihat cukup manja.
Jungkook menatap Yoon Hee dengan tajam, ia merasa kesal mendengar suara tawa Yoon Hee.
Yoon Hee yang sadar, Jungkook sudah kembali ke dalam kamar pun memilih untuk menghindar. Ia pergi keluar dari kamar agar tidak mengganggu Jungkook yang akan beristirahat.
Namun, hal tersebut justru membuat Jungkook semakin merasa kesal. Karena, Yoon Hee pergi begitu saja tanpa menutup pintu dan tirai balkon.
"Wanita sialan... Bagaimana kalau nyamuk pada masuk?!" Oceh Jungkook sambil menutup balkon kamarnya dan menyemprotkan sedikit obat nyamuk untuk berjaga-jaga.
Sementara itu, Yoon Hee masih asik mengobrol dengan Tae Hyung di ruang keluarga. Mereka tengah membicarakan tentang masa lalu mereka.
Tae Hyung sengaja membicarakan semua itu, agar Yoon Hee teringat dengan kedekatan mereka dulu. Ia juga meminta Yoon Hee untuk mengingat-ingat, apa saja tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selain taman bermain, restoran Miu-Miu dan Myeongdong Street Food.
Mereka mengobrol cukup lama sampai membuat Yoon Hee ketiduran di sofa ruang keluarga.
Yah, setidaknya, Yoon Hee terlelap di sofa yang empuk, bukan lantai kamar Jungkook yang keras dan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x Readers
FanfictionBisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya. Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...