Ch 47.

61 3 4
                                    

Ketika waktu yang di rasa tepat tiba, So Hee menyelinap ke rumah sakit dan menyamar menjadi seorang perawat, lagi. Ia hendak membunuh Yoon Hee serta Tuan Jeon dengan arsenik yang ia masukkan ke dalam sarapan yang biasa di suguhkan pada pasien.

Arsenik, merupakan racun yang sangat berbahaya juga sulit untuk di deteksi, karena ia tidak berbau, tidak berwarna juga tidak memiliki rasa.

Pagi hari yang cerah dan sepi itu. Tidak ada yang curiga dan mengecek makanan, tidak ada yang mencoba makanan yang hendak di suguhkan karena sudah beberapa hari ini, tidak ada hal yang mencurigakan. Para bodyguard yang menjaga pun meloloskan sarapan itu begitu saja ke dalam kamar Yoon Hee serta Tuan Jeon.

Yoon Hee sendiri tidak memiliki firasat apapun, ia melahap sarapannya seperti biasanya. Dan dalam sekejap, ia merasa mual dan merasa detak jantungnya bermasalah.

"Ya, kau kenapa!?" Tanya YoonGi panik karena ia melihat YoonHee muntah dan memegangi perut serta jantungnya dengan raut wajah yang kesakitan.

"O-Oppa... Ugh.." Yoon Hee tidak bisa banyak bicara karena ia sendiri kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya.

"Siapapun di luar sana, cepat panggilkan dokter!!" Teriak YoonGi panik lalu ia menekan tombol emergency di kamar Yoon Hee.

Di kamar sebelah pun, Jungkook terkejut setengah mati dengan keadaan Ayahnya yang sama seperti Yoon Hee.

"Appa!! APPA!!!" Teriak Jungkook panik karena Ayahnya tak sadarkan diri.

"Yeobo!! Kau kenapa?!" Nyonya Jeon juga panik melihat keadaan suaminya.

Jungkook segera berlari keluar untuk meminta pertolongan, ia melihat tim medis juga berlarian ke arah kamar Yoon Hee.

Setelah melihat Ayahnya mendapatkan pertolongan medis, Jungkook segera berlari ke kamar Yoon Hee untuk melihat keadaannya.

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa begini? Appa juga mengalami hal yang sama..." Celoteh Jungkook gelabakan.

"M-mwo?!" YoonGi terkejut mendengar penjelasan Jungkook.

Mereka pun memberi keterangan pada tim medis. Sarapan Tuan Jeon dan juga Yoon Hee di singkirkan untuk di periksa lebih lanjut.

Sementara itu, Tuan Min dan Tae Hyung berlarian di koridor untuk mengecek kondisi orang yang mereka kasihi itu.

"Y-Yoon Hee... Apa yang terjadi?" Tuan Min tampak tak kuasa melihat anaknya sekarat untuk kesekian kalinya.

Jungkook bolak balik ke dua kamar rawat yang bersebelahan itu dengan cemas. Lalu ia berhenti di koridor, menatap tajam semua bodyguard yang berjaga. Kemudian ia melayangkan tinju pada setiap bodyguard yang ada di sana.

BUGH!! BUGH!! BUGH!!

"Kalian semua sudah bosan hidup? HAH?! Kalian kerja apa tidur?! Karena kalian, Ayah dan Istriku dalam keadaan sekarat!!" Oceh Jungkook kesal, ia berniat untuk memecat semua bodyguardnya.

BUGH!! BUGH!!

Jungkook masih memukuli para bodyguardnya dengan emosi yang meluap. "Cari So Hee sekarang... Bunuh dia kalau kalian menemukannya." Perintah Jungkook dengan amarah yang mendalam. Ia sudah tidak bisa mentolerir apa yang So Hee lakukan pada keluarganya.

Sebagian bodyguard yang berjaga pun segera pergi mencari So Hee. Mereka sendiri juga merasa bersalah karena tidak mengecek makanan dengan teliti. Namun, meskipun mereka mengeceknya, bagaimana bisa mereka sadar apabila ada racun di dalamnya? Arsenik bukanlah racun yang biasa saja. Ia tidak berbau, tidak berwarna dan tidak memiliki rasa...

"ANDWAE!!!! YA MIN YOON HEE!!!!" Tiba-tiba saja Jungkook mendengar teriakan YoonGi dan Tuan Min.

Jungkook melihat dengan mata kepalanya sendiri, sebuah garis lurus memanjang yang terpampang nyata di layar. Jantung Yoon Hee tidak lagi berdetak, bibirnya membiru, tubuhnya juga menjadi kaku...

Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang