Bisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya.
Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...
Esok paginya, sinar matahari yang hangat mulai menyapa Jungkook yang masih tertidur pulas di atas tempat tidurnya.
"Akh.... Kepalaku... Damn... Seharusnya aku tidak minum terlalu banyak kemarin..." Ucap Jungkook yang baru saja terbangun dari tidurnya.
Jungkook pun melihat ke sekeliling, ia merasa bingung telah berada di dalam kamarnya, karena seingatnya, kemarin ia mabuk berat usai berpesta dengan teman-temannya.
Perlahan Jungkook masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu, ia mengumpulkan semua rohnya untuk sarapan.
"Kemarin siapa yang mengantarku pulang?" Tanya Jungkook pada Yoon Hee yang tengah sarapan seorang diri di ruang makan.
"Bodyguardmu." Jawab Yoon Hee spontan.
"Bodyguardku? Kemarin malam tidak terjadi apapun kan? Entah kenapa aku bermimpi melakukannya dengan So Hee... Aish... Mimpi itu terasa nyata sekali..." Gumam Jungkook di dalam hatinya sambil menyiapkan sarapannya sendiri.
Sesekali ia memijat keningnya yang masih terasa pusing itu. Ia juga merenggangkan otot lehernya yang terasa kaku.
"Wah... Salju sudah mulai turun..." Komentar Jungkook sambil menyeruput teh hangatnya.
Yoon Hee hanya menatap punggung Jungkook yang tengah memandangi salju dari balik jendela, sampai pagi itu, Yoon Hee sendiri masih tidak percaya dengan apa yang terjadi kemarin malam.
Yoon Hee melamun sambil menyantap bubur yang ia buat. Ia sampai tak sadar, Jungkook sudah duduk di sebrangnya dan sibuk sendiri dengan ponselnya.
Tanpa banyak bicara, Yoon Hee menghabiskan sarapannya dan beranjak untuk mencuci piring.
"Eh?", Yoon Hee tidak menyangka, tiba-tiba saja darah segar kembali menetes dari hidungnya.
Lagi-lagi, Yoon Hee mimisan. Kali ini, ia segera menanganinya dengan sigap dan dapat menghentikan mimisannya dalam sekejap, sehingga ia tidak merepotkan siapapun.
Yoon Hee tersenyum kecil karena teringat akan sikap YoonGi yang khawatir dengan keadaannya.
Jauh di dalam lubuk hatinya, ia merindukan kakaknya. Namun ia mengerti, pasti sulit bagi YoonGi untuk menerima kenyataan bahwa ia bukanlah adik kandungnya.
Yoon Hee bahkan tidak berani untuk menghubungi Ayahnya atau mertuanya, meskipun hanya untuk sekedar basa basi.
Yoon Hee merasa sudah tidak ada tempat lagi untuknya pulang. Semua orang tengah menjaga jarak dengannya, mengacuhkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"YA! MATIKAN AIR KALAU SUDAH TIDAK DI PAKAI!!" Bentak Jungkook yang kesal dengan Yoon Hee yang belakangan ini sering kali melamun.
"Ah, m-maaf!" Yoon Hee sergera mematikan keran air lalu ia melihat Jungkook tengah menatapnya tajam.
Tanpa sadar, Yoon Hee membungkukkan badannya pada Jungkook lalu ia beranjak kembali ke dalam kamar.
Yoon Hee berusaha untuk menahan air matanya untuk tidak menetes, tidak sampai Jungkook pergi ke kantor.
Air mata itu baru mengalir dengan deras membasahi kedua pipi Yoon Hee. Ia menangis sampai kesulitan untuk bernafas, lagi.
Yoon Hee tidak sadar kalau ia mulai mengalami gejala depresi. Setelah kehilangan nafsu makannya, ia juga mulai merasa malas untuk mengerjakan pekerjaan rumah, ia lebih banyak melamun dan tidur.
Di sisi lain, Jungkook masih bersikap dingin seperti biasanya, ia berbicara dengan Yoon Hee hanya dalam keadaan mendesak saja.
Suatu hari, pagi-pagi sekali di hari Sabtu, dua keponakan Jungkook yang rusuh datang ke rumah lalu membuat keributan.
"Eonnie!! Ikut aku main ke Everland yuk!! Aku dapat tiket gratis untuk 4 orang!! Oh, ajak Jungkook Oppa juga!!" Ajak Won Young dengan antusias.
Won Young tahu akan keadaan Yoon Hee, entah mendapatkan kabar dari mana, Won Young tahu bahwa Yoon Hee adalah anak angkat di keluarga Min.
Namun ia tidak mau mempermasalahkan hal tersebut. Baik Won Young maupun Jay, mereka sama sekali tidak peduli dengan masa lalu Yoon Hee, karena mereka tahu, Yoon Hee adalah anak yang baik dan yang telah menipu keluarganya adalah Tuan Min. Yoon Hee tidak tahu apapun tentang hal tersebut.
Mereka juga tahu, Yoon Hee belakangan ini terlihat murung dan mulai memutus kontak dengan semua orang.
"Kalian pergi berdua saja... Aku tidak bisa ikut... Ah, atau, ajak So Hee saja. Kebetulan So Hee baru saja kembali dari Paris..." Jelas Yoon Hee sambil mempersilahkan Won Young dan Jay duduk di ruang tamu.
"Aaaa, shireoyo~ Aku maunya Yoon Hee Eonnie yang ikut dengan Jungkook Oppa..." Rengek Won Young sambil memanyunkan bibirnya.
"Yaaaah, pantas saja rumahku berisik sekali. Ternyata kalian yang datang... Ada apa pagi-pagi sudah merusuh di rumahku?" Celoteh Jungkook yang muncul bersama dengan So Hee.
Won Young langsung memutar bola matanya dengan kesal ketika ia melihat So Hee yang menempel di belakang Jungkook.
"Mereka mau mengajakmu dan So Hee jalan-jalan." Celetuk Yoon Hee dan langsung di bantah oleh dua keponakan Jungkook itu.
"ANIYO!!" Teriak Jay dan Won Young bersamaan, membuat Jungkook kebingungan.
"Kita hanya mau mengajak Yoon Hee Noona. Jangan salah sangka, hyeong tidak di ajak." Ucap Jay spontan.
Yoon Hee mulai memasang raut wajah keheranan pada kedua keponakan Jungkook itu, bibirnya mulai protes dengan apa yang baru saja mereka katakan.
Yoon Hee awalnya enggan untuk pergi, namun karena Jay dan Won Young terus merengek, akhirnya Yoon Hee pun mengambil tasnya lalu beranjak pergi.
"Tadinya mereka mau mengajak kita berdua pergi. Setelah aku bilang untuk mengajakmu dan So Hee saja, mereka berubah pikiran.." Jelas Yoon Hee pada Jungkook yang tengah masuk ke dalam kamar untuk mengambil ponselnya.
Seperti biasanya, Jungkook mengacuhkan Yoon Hee, ia tidak berkomentar apapun, ia seolah tidak menganggap keberadaan Yoon Hee.
Setelah itu, Yoon Hee pun pamit pergi pada Jungkook dan So Hee. Ia tersenyum kecil pada pasangan yang mengacuhkan kepergiannya itu.
Jay dan Won Young yang memperhatikan semua itu pun hanya bisa menghela nafas panjang. Mereka sudah dapat merasakan tekanan yang di hadapi Yoon Hee setiap harinya.
"Jay, hari ini kita harus buat Yoon Hee Eonnie merasa bahagia dan tidak kesepian." Ucap Won Young yang merasa kasihan pada Yoon Hee.
"Jujur, sekali saja, aku ingin mengerjai So Hee Noona. Tapi mungkin, lain waktu saja.." Balas Jay sambil tersenyum iseng.
"Kalian sedang membicarakan apa? Hayo, kalian merencanakan apa?" Celetuk Yoon Hee sambil menyusul kedua keponakan Jungkook yang tengah berjalan keluar dari rumah Jungkook itu.
Won Young dan Jay langsung mengalihkan topik pembicaraan. Mereka juga kembali heboh sampai membuat Yoon Hee tersenyum kecil.
Seharian, Yoon Hee di ajak untuk melepas penat oleh kedua keponakan Jungkook yang diam-diam menyayanginya dengan tulus itu.
Hari itu, merupakan hari terakhir bagi Yoon Hee untuk dapat merasakan kehidupan. Karena, usai Yoon Hee, Won Young dan Jay bermain di Everland, terjadi hal yang tidak terduga.
